beberapa bulan berlalu tak kerasa perut jaemin mulai membesar
" Nono! "
" Kenapa sayang? Ga usah teriak teriak "
" Nana mau jus alpukattt "
" Ya udah nanti beli ya? Makan dulu sayang "
" Eummm , mau nya nono buat kan.. "
" Ya sudah nanti kita beli alpukat nya di super market ya? "
" Okeyyy "
Jaemin makan dengan lahap karena ia ingin cepat cepat di buat kan jus alpukat, setelah makan jaemin menagih permintaan nya
" Nono... Ayooo "
" Iya sayang sabar, astaga kamu ini "
"Isss, cepat nono cuci piring nyaa"
" Iya iya ini nono sudah selesai "
" Yeyyy ayo berangkatttt "
" Nono ambil tas dulu sabar "
" Tas nana jugaaa "
Jeno meninggal kan jaemin di dapur, jaemin berjalan kearah ruang tamu, tak lama kemudian Jeno kembali membawa tas jaemin" Ayo "
" Iyaaaa "
Jaemin sangat kegirangan karena permintaan nya akan di turutiJaemin masuk kedalam super market itu lalu pergi mencari apa yang ia mau, Jeno hanya tersenyum tipis melihat tingkah jaemin, tetapi ai juga harus mengawasi jaemin
" Jangan lari lari sayang "
" Tida kooo, nono jangan khawatir "
* ada ada saja
Ternyata jaemin tidak hanya membeli alpukat tetapi ia juga membeli keju dan coklat
* hm? Kenapa ad keju dan coklat di sini?
" Sayang "
" Eum? "
" Kenapa ada keju dan coklat? "
" Untuk dimakan " Ucap jaemin polos
Jeno tersenyum melihat jaemin berkata seperti itu dengan polos nya
" Katanya mau beli alpukat "
" Memang tida boleh ya? Ya sudah nana kembalikan saja.. " Ucap jaemin dengan wajah lesu
" Engga sayang.. Nono hanya bertanya, memang di rumah tidak ada keju? "
" Tida " Ucap jaemin sambil menunduk takut akan melihat Jeno
" Lihat wajah Jeno sayang "
"Eum" Jaemin melihat kearah Jeno sambil ketakutan
" Huff, jangan coklat ya? Nanti batuk babe "
" Eumm "
" Kenapa? Tidak mau hm? "
" Sini nana kembalikan "
Jeno kasihan melihat jaemin seperti itu" Nana mau coklat? "
Jaemin hanya mengangguk" Yasudah nono bayar ya? "
" Nono tida marah? "
" Ngapain sayang? Tapi gaboleh banyak banyak ya? "
" Okeyyy, telima kacihhhh "
Jeno hanya tersenyum lalu mengacak acak rambut jaeminSaat sampai di rumah
Jeno dan jaemin pergi mengarah ke arah dapur, Jeno menaruh barang belanjaan nya taditadi, jaemin mengambil kamu yang ia beli tadi lalu membawa nya kekamar
* kenapa bayi itu?
Jeno menghampiri jaemin di kamar nya ternyata jaemin sedang memain kan ponsel nya sambil memakan keju yang jaemin bawa tadi" Jangan di makan seperti itu sayang.. "
Jaemin menoleh kearah Jeno, Jeno menghampiri jaemin di kasur
" Mau kamu buat makan seperti ini? "
Jaemin melihat ke keju nya lalu melihat kearah Jeno dan mengangguk kan kepala nya pelan, Jeno mengacak acak rambut jaemin
" Jadi bikin jus? "
" Sama nono belum di bikin kan? "
" Kami sudah keburu pergi.. Bahkan tidak berbicara apa pun dengan nono "
" Nana mau "
" Ayo temani nono di dapur "
" Okeyy "
Jaemin menggandeng tangan Jeno, Jeno melihat kearah jaemin dan tersenyum