chap 2

497 45 2
                                        

Rafel yang mendengar teriakan Peppey tadi pun terdiam,dan sedikit malu,mungkin dia berpikir kalau wajahnya jelek?,atau aneh,ia pun pergi ke kamar dan tidur karna waktu sudah larut malam.

Keesokan harinya di jam 06.24 Rafel sedang mandi atau membersihkan badan,dia bersiap siap agar tidak telat

'tunggu...aku datangnya Jam Berapa!?'tanya Rafel dalam pikirannya ia pun bergegas mengambil hpnya dan men chat temannya yaitu Peppey

Pepek

Woy sialan
Woy anj

Ape,kont

Datangnya jam
Berapa memk

07.50

Tengkyuh

End chat

'huft...untung aj masih jam 6.'batin Rafel khawatir ia akan telat

Setelah berselang lama kemudian jam 07.50 Rafel pun pergi ke tempat rumah Peppey dengan pacarnya(NT)

Setelah sampai,Rafel tidak mengetok pintunya mungkin langsung masuk(ga sabaran🗿👊) saat masuk Rafel melihat... Peppey dan Samsul....anu,kiss.(weteef)

"Ee...ekhem,salah deh kekya."lalu Rafel berbalik badan dan keluar,menunggu mereka selesai kissnya.

Peppey dan Samsul hanya bengong melihat tingkah laku Rafel

'anjg,tu anak kenapa ga ngetok sih'kesal Peppey dalam pikirannya,lalu kiss itu pun selesai karena mereka juga harus mengantarkan anak dajal satu ini,rapel

Lalu, Peppey dan Samsul pun keluar rumah dan melihat Rafel bersandar di dinding dekat pintu(bersebelahan sama pintu lah)

"Yok fel,berangkat"ucap Peppey dan masuk ke mobil Samsul,dan pergi ketujuan mereka berdua(S&P)

"Kita emang mau kemn?"tanya Rafel ke mereka dan bersandar di sandaran mobil lalu melipat kedua tangannya

"Udahlah,diem aj,ap mau gw plester tu mulut?"ucap Samsul Sambil menyetir dengan pandangan kedepan,tadi nya lihat ke Rafel sih,cuma sebentar doang

"Cih,ywdh"

Skip udah Sampe

'Eh!? A-apaan ini?,apaan rumah sebesar ini?'tanya Rafel kepada pikirannya,lalu melihat samping secara bergantian terlihat seseorang scurity sedang diam dekat pintu masuk.

"Ini mansion,bukan rumah"ucap Peppey lalu berjalan masuk dengan Samsul ke mansion itu,Rafel pun hanya mengikutinya dari belakang,saat hendak masuk Rafel tiba tiba di tahan oleh scurity.

"Eh? A-ap?"gugup Rafel dan melihat scurity itu memakai kacamata hitam,dan jas hitam.

"Scurity tolong jangan tahan dia,yok fel masuk."ucap Samsul lalu mereka masuk dan keruangan tengah/ruang tamu.

Rafel yang celingak-celinguk ia pun melihat seseorang bersurai cyan di atas sedang memperhatikan ia dan temannya,dan meminum susu,lalu tersenyum kepada Rafel.

'anjg,siapa itu,ko?'tanya Rafel dalam pikirannya lalu jalan menuju 2 temannya.

Berselang lama kemudian Teman Samsul pun datang lalu duduk di sofa lembut Hadap mereka

All For Money~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang