chap 5//ending...

423 30 0
                                        

"Zre,kau tidak bosan hidup sendiri di rumah?"tanya Nevin,dan merentangkan tangannya di sofa dan bersandar di sandaran sofa empuk

"Pfftt,kata siapa aku hidup sendiri?"

Nevin bingung lalu mengangkat satu alis nya,Nevin pun mengalihkan pemandangan,terdiam sejenak memikirkan sesuatu

"Yaa..aku tau jika kau mempunyai scurity/penjaga,dan juga pelayan,yang ku maksud bukan seperti itu."ucap Nevin lalu menampakkan wajah masamnya lalu memutar bola matanya

"Haha!,aku tau yang kau maksud,kata siapa aku tidak mempunyai teman hidup?bahkan dia calonku"balas Azre lalu tersenyum tipis terhadap Nevin

"Oiya,aku lupa kasih tau kalian soal ini,maaf"ucap Samsul memecah perdebatan kecil

"Hah...gini, Azre bilang kepada ku kalau dia membutuhkan pasangan hidup untuk kontraknya,karna Azre seorang boss muda di perusahaannya,lalu ia bilang ke pada ku untuk mencarikannya pasangan,dan pasangan itu adalah Rafel"ucap Samsul dengan jelas dan panjang,dan yg lain hanya mendehem.

"Aku cukup tau jika kau mempunyai teman hidup,karna aku sering kau hanya di kerumuni oleh perempuan yang membawa coklat dan bunga"ucap Malik dan tersenyum tipis,lalu meminum kopi di meja kaca lebar dan bening/transparan.

Berselang lama kemudian teman teman Azre pun pulang,lalu Azre pergi ke kamarnya dan beristirahat sejenak,dan ia melihat Rafel yang sedang memainkan PC nya,bermain Minecraft survival menggunakan accnya,lalu Azre pun berjalan ke arah Rafel bagaimana ia bermain Minecraft.

"Fel?"ucap Azre yang membuat Rafel terkejut

//BRUK

"ADUH!"Rafel jatuh dari kursi gaming Azre yang membuat bawahnya sakit atau nyeri,dan mengusap ngusap bawahnya dengan lembut.

"...maaf"ucp Azre dengan singkat, Rafel berpikir kalau Azre tidak ikhlas memaafkan kesalahannya,namun, Rafel tidak peduli dan beranjak dari jatuhnya dan memperbaiki kursi gaming Azre

"Huft...maafkan aku,Rafel"Azre mengucapkan seperti itu agar Rafel memaafkan kesalahannya

"Baiklah,tidak apa apa"balas Rafel lalu melanjutkan permainannya di PC Azre

"Ck,cepat aku ingin bermain PC"ucap Azre dengan lantang lalu tangannya bersandar di sandaran kursi

"Ayolah,aku baru sja bermain"jawab Rafel,ia baru saja bermain dari 4 menit yang lalu

"Huft..."lalu Azre mengambil hpnya dan membeli PC dan peralatan gaming lainnya untuk Rafel agar ia tidak memakai PC-nya

....

Setelah 3 bulan berlalu di hari libur 1 bulan(pengen), Rafel terasa bosan,ingin jalan jalan entah itu ke mall,taman,luar negeri.

Rafel pun berjalan ke arah Azre yang sedang memainkan PC nya dengan serius, Rafel tidak ingin menganggunya. Dan, Rafel pun terpaksa harus menunggu Azre sampai ia selesai bermain PC

Setelah selesai bermain Rafel pun membuka pembicaraan dengan duduk di pinggir kasur di dekat meja rias.

"Zre...aku bosan"ucap Rafel dengan nada lemas.

"Jadi,kau ingin kemana? Aku akan membeli tiketnya"ucp Azre lalu membuka hpnya dan memperlihatkan tiket pesawat apa saja di hadapan mata Rafel

"Tapikan itu mahal,kita kan bisa ke taman atau ke mall,bukan ke luar negeri?"itu mahal, Rafel tidak suka boros,lalu Rafel pun merebahkan tubuhnya di kasur dan merentangkan tangannya di kasur.

"Menurutku tidak, ayolah pilis saja"ucap Azre dengan senyum miringnya dan berjalan pelan ke arah Rafel lalu Rafel pun beranjak dari baringnya dari berbaring menjadi duduk,lalu Azre duduk di sebelah Rafel dan mengusap ngusap pipi Rafel dengan lembut

All For Money~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang