only you.

147 19 0
                                    

Sorenya Rafel terbangun oleh keberisikan di luar ruangannya. Lalu keluar ruangannya dan terlihat banyak karyawan berkumpul dengan berbentuk oval. Rafel pun memaksa masuk kedalam keramaian itu. Terlihat Azre kesal dengan seorang wanita yang menggodanya. Rafel tak ingin cemburu lalu memecat wanita itu tanpa kata kata yang keluar dari bibirnya.

"Huh!? A-apa!? Jangan asal memecatku ya! Perusahaan ini bisa ku hancurkan,dan kau tidak bisa apa apa tanpa ku!"ucap Wanita itu marah pada Rafel yang memecatnya. Rafel terdiam lalu mendekat ke arah Azre,dan memegang tangan Azre erat.

"Yang bener?"ucap Azre dengan santai lalu keluar perusahaan dengan Rafel . Lalu mereka berdua berbelanja ke cafe sebelah untuk mengisi energi.

Azre bilek:

Azre bilek:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huh... Aku lelah dengan wanita itu."ucap Rafel dengan lesuh. Lelah oleh tingkah laku wanita di perusahaannya yang terobsesi dengan Azrealon. Lalu bersandar di bahu Azre dengan santai dan memeluk tangan Azre.

"Biarkan saja."ucap Azre lalu menatap Rafel dengan senyum nya. Rafel menatap ia balik
Wajah Rafel menjadi sedih saat Azre mengatakannya. Azre pun peka lalu mengajak Rafel ke taman untuk bermain dan mencari jajan.

"Sebentar zre. Mending kita cari tempat duduk,aku lelah berdiri terus."ucap Rafel Mengajak Azre untuk mencari tempat.

"Baikah."mereka berdua pun duduk di dekat bunga mawar yang berada di sebelah kursi itu. Maybe namanya park bench.
Rafel mendekati Azre dan memegang tangannya lembut.

"Fel."

"Apa?"jawab Rafel dengan memegang erat Tangan Azre.

"Kau Janji kan? Tidak membenciku?"ucap Azre dengan nada sedih beserta lingkungan yang sepi tak ada suara,hanya saja daun tersepoi Sepoi.

"Yo Ndak tau,emng aku bisa mengetahui masa depan?"ucap Rafel dengan bercanda terhadap Azre.

"CK. Jangan bercanda."ucap Azre lalu berdiri dan berjalan ke arah perdagangan ice cream. Azre membelinya 2 dan membagi nya untuk Rafel.

Tak lama kemudian,mereka pulang ke rumah mereka masing masing. Azre sempat berfikir tentang masa depannya dengan Rafel. Sedangkan Rafel memikirkan makanannya untuk esok hari. Keesokkan harinya Rafel meliburkan semua karyawan dan manager untuk seminggu agar mereka bisa berlibur libur di hari valentine ini(telat sieh) mungkin mereka bisa bertemu dengan keluarganya. Rafel sendiri di rumah dengan suasana dingin langit hendak bocor dan gelap. Seseorang mengetuk pintu rumah nya. Bibi memanggil Rafel kencang sehingga terdengar seluruh ruangan. Rafel bergegas untuk menemui bibi dan juga menemui orang itu. Rafel kaget,Azre berdiri di depannya dan memberi bunga besar dan juga coklat berbentuk love dengan coklat berjumlah banyak.

"Z-zre!?"Rafel terkejut oleh kejutan yang di buat oleh Azre. Lalu memegang Bunga itu beserta Coklat yang ia berikan.

"Ada apa? Ini untuk rasa kasih sayang ku padamu"ucap Azre membua wajah Rafel memerah muda. Mengerutkan bibir dan menunjukkan wajah marah pada Azre.
Azre tersenyum pada Rafel dan memegang pipi nya , dan mencubit pelan pipi Rafel.

"Eungh,sakit!"marah Rafel pada Azre.

"Maaf-maaf"






























Maaf pendek😁
Sorry ye

All For Money~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang