CH ⁰⁵

1.7K 109 7
                                    

°
°
°

Semenjak kejadian beberapa bulan yang lalu, kehidupan Yizhan berubah 180°. Xiao Zhan yang memilih untuk hidup bersama kedua putranya di sebuah kota kecil jauh dari kehidupan Wang Yibo.

Dua bulan berpisah dengan Wang Yibo, Xiao Zhan mengetahui dirinya tengah mengandung anak ketiganya. Entah harus merasa bahagia ataukah harus bersedih, Xiao Zhan tak dapat mendefinisikan perasaan itu. Dia tidak ingin lagi memikirkan tentang pria yang pernah singgah di dalam hatinya tersebut. Baginya, Wang Yibo hanyalah bagian dari serpihan masa lalu. Yang ia pikiran saat ini hanya fokus membesarkan ketiga putranya.

Meski terkadang Xiao Zhan masih menitikkan air matanya di tengah malam. Mengingat akan kisah percintaannya yang kandas hanya karena sebuah kesalah pahaman. Hah, rasanya sangat lucu .. Wang Yibo yang selama ini sudah sangat ia percaya, nyatanya lebih mempercayai sesuatu hal yang bahkan tak pernah ia lakukan.

________________

Lima tahun kemudian.

Kini usia Wang Yuan genap menginjak usia ke 17 tahun. Dia menjelma menjadi sosok remaja tampan, dan tentunya masih suka berbuat onar. Yuan kini menduduki bangku SMA.

Sedang Wang Xizhui, bocah itu kini genap menginjak usia ke 12 tahun, berkat kepintarannya. Xizhui berhasil mengikuti ekselerasi class,  dan kini bocah itu duduk di bangku SMP. Masih satu bangunan dengan sekolah sang kakak. Jadi mereka sering sekali bertemu, sekolah mereka hanya di batasi dengan pagar tembok pembatas.

Jarak sekolah mereka cukup jauh dari rumah yang mereka tempati, Yuan dan Xizhui memilih untuk menyewa perumahan sederhana, dan pulang menemui sang ibu di saat libur sekolah. Oh, tentu saja bukan itu alasan utama mereka berdua ingin tinggal jauh dari sang ibu .. eum .. nanti kalian tau sendiri.

Minggu sore, Wang Yuan dan Wang Xizhui sudah berkemas, sehabis menginap di rumah sang ibu.

"Mommy masih merindukan kalian berdua." Xiao Zhan mengerucutkan bibirnya lucu. Haih, pria ini semakin bertambah usia semakin pula bertambah menggemaskan.

"Uh, Mommy .. " dramatis Yuan. Berbeda dengan Xizhui yang hanya dia memasang wajah datarnya.

"Ingin cium ..." Xiao Zhan menunjuk bibir merahnya.

Yuan mengerucutkan bibirnya, hendak mencium bibir sang ibu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuan mengerucutkan bibirnya, hendak mencium bibir sang ibu. Sebelum ---

Srakk!!

Cupp!!

Xizhui mendorong wajah sang kakak, dan berganti mengecup bibir sang ibu, singkat.

Sedang Yuan, terpelanting mencium tembok di sebelahnya.
Xiao Zhan hanya bisa tertawa melihat tingkah kedua putranya itu.

"Meimei!!! Apa yang kau lakukan?!! Kau mencium pacarku!!"

FUCKING II [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang