[BAB 12]"pekerjaan and muncul"

311 30 0
                                    


Elva dan liva di buat terkejut karena tiba-tiba keduanya di culik, Elva dan liva tidak bisa mengenali siapa mereka karena mereka memakai topeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elva dan liva di buat terkejut karena tiba-tiba keduanya di culik, Elva dan liva tidak bisa mengenali siapa mereka karena mereka memakai topeng.

Elva dan liva di tarik dan di dorong begitu saja membuat Elva kesel dengan perlakuan mereka tapi liva menyenggol Elva untuk melihat depan dan bisa dilihat seorang laki-laki tampan-siapa lagi kalau bukan m/n.

M/n menatap tajam keduanya membuat Elva dan liva gemetar ketakutan.

"Siapa kau berani menculik kita.. Kau akan kena konsekuensi" mendengar tutur Elva membuat m/n tertawa keras tapi bagi mereka menyeramkan.

"Konsekuensi? Pfftt.... Kau saja yatim-piatu emang ada yang mau menolong kau" ucap m/n dengan perkataan pedas membuat Elva geram menahan amarah.

"Kau mau tau kenapa aku menculik mu... Karena kau sudah berani sekali menjebak bodyguard" ujar m/n sedangkan Elva bingung sejak kapan dirinya menjebak seseorang, m/n yang mengetahui tatapan Elva langsung menyuruh Elvard maju.

Elva dan liva yang melihat membulat mata terkejut karena melihat yang mereka kenal, Elva ketakutan karena pikir dirinya sudah ketahuan (emang udh ketahuan) sedangkan liva ketakutan ia menundukkan kepala.

"Sekarang kau tau siapa dia...... Ya dia yang kau 𝙅𝙀𝘽𝘼𝙆"m/n yang berjalan yang membisikkan ke telinga Elva dan jangan lupa menekan kata "jebak".

" harusnya kau tau bukan nona liva!"ucap m/n yang balik menatap liva, liva terdiam bisu ia tidak bisa mengeluarkan kata-kata terasa tercekik."jadi kalian mau bagaimana menjelaskan..... Berani sekali kalian menyentuh bodyguard ku mau mati kau hm?"perkataan m/n membuat kedua terdiam tapi Elva berani membantah perkataan m/n.

"EMANG KAU DARIMANA, KAU SAJA TIDAK LIHAT" Elva yang berteriak tapi m/n bisa melihat pupil yang bergetar, m/n sudah mengetahui jika Elva akan berbohong dan m/n menutup telinga karena mendengar teriakan Elva.

"Berisik jalang, sudah ketahuan tapi tidak mau mengakui" m/n yang mengambil pisau dan mengarahkan pisau ke leher membuat Elva membeku.

"Jangan bunuh kak elva" ucap liva yang melihat Elva yang ingin di bunuh sedangkan m/n di buat takjub dengan liva yang masih membela kakaknya "kau masih membela kakakmu.... Kau tidak tau nona liva siapa yang menjebak kau" ucap m/n yang langsung membuat liva terdiam.

"Kau ingin tau siapa yang melakukan" ucap m/n yang membisikkan ke telinga liva.

"Kakakmu"

Satu kata lolos dari bibir m/n membuat liva membulat terkejut dan menatap m/n.

"Kau bohong...... KAU BOHONG" ujar liva dengan bentakan dan menggeleng kepala dan mengucapkan "bohong" berulang kali.

"Ngapain aku harus bohong terhadap mu nona liva..... Tanyakan saja kakakmu yang selalu kau percaya" m/n yang kembali duduk sambil memainkan pisau di tangan dan liva menatap Elva apa yang di katakan m/n itu berbohong tapi Elva mengatakan sebernarnya "ia dia tidak berbohong aku menjebak mu..... Karena KAU SELALU DI PERHATIKAN OLEH IBU DARI YATIM-PIATU..... TAPI AKU.... AKU SELALU DIABAIKAN DAN DI PUKUl KAU SELALU MENGAMBIL SEMUANYA" Elva yang mengeluarkan kebencian terhadap liva, liva terdiam bisu dan tubuh yang gemetar.

[BL] The Story That Will End [Male READRS × OSHI NO KO] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang