[BAB 14]"cerita hampir selesai"

173 24 1
                                    

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜

𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖
𝙎𝙚𝙗𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙟𝙚𝙟𝙖𝙠 𝙫𝙤𝙩𝙚, 𝙘𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩, 𝙛𝙖𝙫𝙤𝙧𝙞𝙩, 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬

✼ •• ┈┈┈┈๑⋅⋯ ୨˚୧ ⋯⋅๑┈┈┈┈ •• ✼

Di sebuah ruangan besar, gelap, dan menyengat tercium bau darah. Di dalam ruang besar berisi seorang laki-laki tampan yang mempunyai rahang tegas. Sambil memegang rokok di tanganya.

Laki-laki tampan itu-atau kerap di panggil 𝙠𝙚𝙡𝙫𝙞𝙣 𝘿𝙮𝙡𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙥𝙪𝙩𝙧𝙖.menatap tajam yang ada di depan dengan tatapan jijik, datar, dan penuh benci.

"Apa tidak mau bicara? Aku sudah memberimu luang untuk bicara!. Apa begitu susah."

Kelvin menatap dingin ia membuang rokok dan mengambil sesuatu di rak dan berjalan kearah depan dengan santai.

Ia memegang dagu dan dengan paksa memasukkan suatu seperti pil kearah mulutnya. Sedangkan yang di perlakukan seperti itu memberontak membuat kelvin mendesis dan memasukkan dengan paksa membuat orang itu tersedak dan batuk-batuk.

Kelvin mengambil sapu tangan dan mengelap ke tangan dan melemparkan di depan muka orang itu.

Dari arah lain muncul seorang laki-laki yang mempunyai mata emerald, kulit sawo dan tubuh yang dibilang bagus. Ia bernama 𝙀𝙧𝙞𝙠 𝘿𝙮𝙡𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙥𝙪𝙩𝙧𝙖.adik dari kelvin yang hanya beda dua tahun.

Erik menatap kakaknya dengan dingin ia menyerahkan sebuah benda pipih seukuran sedang. Kelvin mengambil dan melihat.

"Aku sudah menemukan orang yang kamu minta... Ia sekarang ada di Jepang"

Erik yang melihat raut wajah kakak yang terlihat senang seperti sudah menemukan milik-Nya.

"Tapi yang aku dengan jika dia sudah mempunyai istri dan anak" ucap erik membuat kelvin menjadi dingin dan urat yang terlihat di leher dan di tangannya.

"Kenapa kau tidur menyerah saja... Masih banyak laki-laki di luar" tanya erik yang merasa heran dengan kelakuan kakaknya yang sangat ingin mendapatkan laki-laki tersebut.

"Dia berbeda!... Dia sangat berbeda banget dengan laki-laki lain" ucap tidak Terima dengan omongan erik membuat kelvin menatap dingin adiknya sedangkan adik hanya menghelaf nafas kesel dan membalikkan badan sebelum keluar ia berbicara lagi.

"Seterah mu dah kak... Aku tidak mengerti kenapa kau sangat ingin mendapatkan laki-laki itu" ucap terkahir kali sebelum keluar dari ruangan yang penuh dengan darah dan peralatan aneh.

"Dia berbeda karena dia bukan dari dunia ini.... Kau tidak tau apa-apa Erik...... "

..........

Erik berjalan keluar dengan perasaan kesel dengan kelakuan kakaknya yang sangat ingin mendapatkan laki-laki itu. Memikirkan saja ia ingin menghajar mukanya.

Erik berjalan-dan jalan ia terhenti melihat sesuatu membuat ia mengikuti dan membawa ke-arah belakang rumah membuat Erik mengeluarkan belati untuk waspada karena dibelakang rumah ada rumah tua yang sudah tidak di pakai. Dan sekarang seseorang yang diikuti oleh Erik datang ke rumah tua tersebut. Orang menatap sekeliling seakan ingin memeriksa jika tidak ada orang yang datang dan melihat dirinya.

Orang itu masuk dan erik mengeluarkan sebuah benda untuk menarik dia ke atas ia membidik ke-arah pohon besar dan tumbuhnya secara alami kebawa dan mendarat ke dahan pohon besar. Erik menyimpan dan mengeluarkan benda terompong dan memperbesar penglihatan dan melihat orang yang diikuti Erik yang sedang bicara dengan seseorang.

Erik merasa tidak puas karena tidak bisa mendengar apa yang di bicarakan oleh orang yang di bicarakan. Erik mengeluarkan sebuah benda berbentuk lebah kecil dan menerbangkan ke-arah rumah tua tersebut dan Erik memasang earphone ke telinga dan mengeluarkan laptop ia duduk di atas dahan pohon dengan santai dan dengan tangan lihai ia menulis semua pembicaraan orang itu dengan orang lain.

Jika kalian tanya dimana dia mengeluarkan itu semua-jawabannya simpel ia mengeluarkan dari cincin penyimpanan yang di rancang oleh Erik sendiri. Karena Erik merasa berat jika bawa benda yang menyusahkan bagi Erik.

Erik menggunakan lagi terompong dan melihat orang itu keluar dan lebah kecil yang keluar dan langsung hinggap di tangan Erik ia menyimpan kembali lebah kecil, terompong. Dan ia mengeluarkan Flashdisk dan memindahkan selesai melakukan hal tersebut ia menyimpan semua dan turun dari pohon dengan selamat. Erik bersiul senang karena mendapatkan informasi penting.

Erik masuk dan melihat levo, Elvard, dan liko yang sedang bersantai membuat Erik menyimpan flashdisk dan berjalan ke-arah Ke-tiganya. Membuat Ke-tiganya menatap Erik dengan santai.

"Apa yang kalian lakukan disini? Ini bukan tempat bermain kalian tau?" ucap Erik dengan menyilangkan tangan ke dada dan menatap tajam ketiganya.

"Iya.kita tau.... Kita hanya ingin bertanya sesuatu kepada-Mu" ucap levo yang membuat Erik duduk dan menatap levo dengan tanda tanya.

"Apa akhir-akhir ini kakak mu sedang mencari seseorang laki-laki?" tanya levo membuat Erik menatap curiga levo.

"Jangan menatap ku seperti gitu. Aku hanya ingin tau saja, tinggal jawab"

"Kalau iya kenapa?"

"Apa orang yang di cari itu bernama 𝙢/𝙣 𝙫𝙤𝙣 𝙫𝙚𝙧𝙢𝙞𝙡𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙜𝙧𝙞𝙘𝙝𝙚"

"......."

Melihat raut wajah diam Erik membuat levo tidak banyak bicara. Tapi levo menatap Elvard dan riko. Mereka berdua menggeleng kepala sebagai penolakan untuk memberi tau.

"Kenapa kalian sangat ingin tau. Jika kakakku sedang mencari orang itu?apa hubungan kalian dengan laki-laki tersebut!?" tanya Erik menatap levo dengan penuh kecurigaan. Sedangkan levo tidak terganggu sama sekali dengan tatapan yang di kasih Erik

Erik mengkode keduanya. Dan ketiga bangun sebelum pergi levo menjawab pertanyaan Erik dengan nada dingin, dan peringatan.

"Bukan urusanmu.... Tapi ingat Erik jangan pernah kau menyentuh istrinya ataupun anaknya... Jika kamu tanya hubungan ku? Kenapa kau tidak cari saja bukan kau banyak koneksi" selesai mengucapkan hal tersebut levo, Elvard, riko keluar meninggalkan Erik yang kesel dengan pertanyaan levo. Apa-apaan itu maksudnya ia tidak boleh tau dengan orang itu.

Cih-memikirkan saja membuat mood Erik kembali. Erik memilih keluar rumah untuk mencari kesenangan dan menghilangkan mood yang buruknya.















✼ •• ┈┈┈┈๑⋅⋯ ୨˚୧ ⋯⋅๑┈┈┈┈ •• ✼

𝙎𝙚𝙡𝙢𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖.

𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙟𝙚𝙟𝙖𝙠, 𝙫𝙤𝙩𝙚, 𝙛𝙖𝙫𝙤𝙧𝙞𝙩 𝙙𝙖𝙣 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬

𝘼𝙠𝙪 𝙡𝙖𝙣𝙜𝙨𝙪𝙣𝙜 𝙪𝙥𝙡𝙤𝙖𝙙 𝙙ua 𝙘𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙙𝙞𝙠𝙞𝙩 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣. 𝙈𝙪𝙣𝙜𝙠ing. 𝙐𝙡𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙝𝙚𝙝𝙚𝙝𝙚𝙝𝙚😅

٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ
👏( 'ω' )👏( 'ω' )( ཀ͝ ∧ ཀ͝ ).

[BL] The Story That Will End [Male READRS × OSHI NO KO] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang