BOCIL GILAA!!!!

prolog

Ini wp mengandung unsur kata² kasar ya.. TOXIC lah

--------------------------------------------

"BOCIL GILA!! LO NGAPAIN SIH AH" teriak si biru ke anak yg ia panggil bocil karna mengganggu tidurnya

"Heh kita seumuran ya!!" Ucapnya tak terima dipanggil bocil

"Tapi gua lebih tua dari lo ya senanjing!" Ucap sibiru kesal

"Yaudah sih cok beda beberapa bulan aja kok!" Ucap sibocil yg dipanggil sena dengan benama lengkap Nekoyama Sena tak mau kalah

"Mbohh!!"

"Bangun bego!! Katanya elu mau nemenin gua!! Ucap sena ke sibiru

"Masih pagi Sena tolol!" Ucap sibiru ketus, sena yg dikatain itu pun ngambek dan tanpa sadar ia menangis namun tanpa suara, tapi tak lama suara tangisan itu mulai terdengar

"Aduhh sen,, maaf kobo ga bermaksud" bujuk sibiru yg ternyata ialah Kobo Kanaeru yg dipanggil kobo, ia menyeka air mata yg menetes dipipi sena

"Sen?.." Panggil kobo, namun tak dijawab oleh sang empu

"...."

"Sena?..." Panggilnya sekali lagi

"...."

"Oh.. berani nyuekin gua lu hm?!" Ucap kobo lalu mendekatkan mukanya kemuka sena, sena yg ditatap begitu dekat pun mengalihkan pandangannya

"Adep gua sena!" Ucap kobo dengan penekanan, dan menyentuh dagu sena agar menatapnya

"G-gak mau!" Ucap sena yg masih pundung

"Maaf.. kobo ga bermaksud ngomong gitu" ucap lembut kobo yg kepalanya dan sena saling berdekatan mungkin hanya beberapa cm doang, ya bisa dibilang itu dekat banget

"Awas ah! Mulut lo bau anjir!! Hnmp!" Ucap sena dengan mendorong tubuh kobo agar menjauh darinya

"Yaudah sih namanya juga baru bangun!" Tak terima kobo

"Nanti siangan lah sen, gua mau tidur bentar" ucap kobo ke sena, karna ia begadang jadi pagi ini ia masih ngantuk

"Siapa suruh begadang maen Valo!" Jutek sena

"Udah ah.. sini gua kaga mau debat lagi!" Ucap kobo menarik sena kepelukannya agar bisa diem

"Gamau!! Jauh² lo!" Tolak sena

"Ooh gitu?! Yaudah sana keluar lo!" Usir kobo

"Lo ngusir gua huh?!"

"Iya!!"

"Oke!!" Ucap sena lalu keluat dari kamar kobo dan menutup pintu kamar dengan kencang

BUGH!!

------------------------------
Disisi sena

"Agrrhh, bocah sialan" grutu sena

"Mami!! Kobo noh!" Adu sena ke mami kobo

"Kenapa sih sayang.. pagi² udah ributt mulu, mami teh capek" ucap mami kobo capek karna tiap hari ia selalu mendengar pertengkaran kedua bocil

"Ih mami!!" Rengek sena kemami kobo

"Udah udah, panggil kobonya gih suruh turun" minta mami

"Gamau ah!" Tolak sena

"Sena.." panggil mami dengan nada dingin yg mampu membuat sang empu merinding

"Iya iya" kesal sena, lalu menuju kamar kobo

"Woy!! Tangi!!" Teriak sena dengan menendang pintu kamar kobo

"Sena!! Bisa gasih kalo masuk itu jangan didobrak?!! Tu puntu lama² rusak lo tendang mulu!!" Teriak kesal kobo pada sena yg selalu mendobrak pintunya

"G! Udah cepet turun lo! Udah ditunggu mami noh" jutek sena lalu berjalan kearah meja makan sambil ngedumel

"Dasar! Bocahh!!" Ucap kobo lalu bangun menuju kamar mandi untuk mencuci muka dsb. setelah keluar kamar mandi ia pun menuju meja makam yg disana sudah ada mami dan sena yg mukanya sedari tadi ditekuk

"Lama amat kamu.." ucap mami yg tengah menunggu kobo

"Ya maaf, sena tuh!" Jawab kobo menyalakan sena

"Lah kok gua?!" Tak terima sena disalahkan

"Ya elu-"

"Udah!! Kalian gamau makan hah?!" Kesal mami memotong ucapan kobo, keduanya pun langsung kicep tak melanjutkan debatnya lagi karna takut dibogem sama mami

"Tunggu apa lagi? Makan!" Suruh mami, keduanya pun mengangguk dan mereka bertiga pun makan bersama, kenapa cuma bertiga? Karna papi dan abang kobo sedang keluar kota karna kerjaan

Tbc

Nahh jarang² kan ada fanfic BoSen, aku pernah baca tapi cuma 1 sih, judulnya IRL dari author kep1ian, jadi aku terinpirasi deh😊