"Mau kemana lagi elahhh" males Kobo karna udah ngikutin sena 1jam
"Liat bo!" Ucap Sena menunjuk sepeda air berbentuk bebek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo naik bo" ajak sena antusias
"Males"
"Aaa ayo lah plisss" mohon sena
"Gamau" tolak Kobo lalu meninggalkan sena yang masih disitu menuju parkiran
"Kobo..!" Panggil sena menghampiri Kobo dan menarik tangan Kobo paksa menuju sepeda air
"Gamauu senaaa" ucap Kobo dengan memegang tiang lampu yg ada di dekatnya guna menahan tarikan sena menggunakan tangan satunya, namun bukannya melepaskan tangan Kobo sena malah menarik tangan Kobo lebih kencang
"Aaaaa mamii" teriak Kobo manggil sang mami, membuat beberapa pengunjung disekitar melihat kearah mereka berdua
"Jangan teriak teriak Kobo!!" Ucap Sena kesal sekaligus malu dengan tingkah kobo, ia pun melepaskan tangan Kobo dan pergi meninggalkan Kobo dengan perasaan kesal
"Waduh.. ngambek dia" ucap Kobo dalam sendirinya, lalu menyusul sena
"Sen.." panggil Kobo namun tak dihiraukan oleh sena yang sibuk melihat ke hp
"Senaa.. jangan ngambek dong! Ntar gua beliin snack atau makanan kesukaan lu deh" bujuk Kobo namun hasilnya nihil, pasalnya sena kalau ngambek ia akan dicuekin seharian bahkan lebih
"Jangan ngambek dong ihh" Kobo pun terus membujuk sena agar tidak ngambek lagi, tiba-tiba ada holojek yang menghampiri mereka dan bertanya
"Dengan mba Sena?" Tanya sang bapak bernama pak samsul
"Benar, pak samsul?" sena
"Iya, silahkan dipake dulu helm nya" ucap pak samsul memberikan helm pada sena, sena pun mengambil dan memakai helm tersebut dan menaiki motor pak samsul
"Sudah pak" pak samsul pun melajukan motornya menuju rumah sena meninggalkan Kobo sendiri
"Sialan, gua ditinggal" Kobo pun mengambil dan melajukan motornya menuju rumah sena, namun sebelum itu ia pergi ke holomart untuk membeli snack kesukaan sena dan membeli makanan kesukaan sena. • • •
•
"Senaa" panggil Kobo didepan pintu rumah dengan mengetuk pintu tersebut
"Masuk nak kobo, ga dikunci kok" bukan sena yg menjawab melainkan sang bunda sena
Kobo pun masuk dan melihat bunda sena sedang memasak untuk makan malam karna hari sudah sore
"Sena mana bun?"
"Dikamar, kenapa?" Tanya sang bunda
"Hehe"
"Kamu buat sena ngambek lagi?" Tebak sang bunda dengan benar dan dijawab anggukan oleh kobo
"Yaudah Kobo ke kamar sena dulu ya" ucap Kobo menuju kamar sena
"Haloo sena gua bawa makanan kesukaan lu nich!" Tetap tak ada jawaban dari sena
"Sen.. gua itung sampe 3 kalo ga lu buka gua dobrak ya!"
"Satu.. dua ti.. " Kobo menjeda ucapannya saat mendengar langkah kaki dari dalam kamar
Sena pun membuka pintu kamar nya dengan kasar dan menunjukan ekspresi datar
"Buset santai dong neng, kasar amat" ucap Kobo yang kaget
"Apa?!" Ketus sena
"Nih" Kobo mengulurkan tangannya yang berisi dengan snack dan makanan kesukaan sena, namun bukannya menerima sena malah masuk kamar dan duduk di ranjang kasur miliknya
"Sen.." Panggil Kobo menghampiri sena, namun sena enggan menoleh ke Kobo
"Sena.. maafin yak"
"Ih, ntar kalo lu ga ngambek gua ajakin lu deh" ucapan Kobo membuat sena tertarik, sena pun menoleh ke Kobo dengan tatapan bertanya "kemana?"
"Nemenin gua streaming" jawaban itu membuat sena memukul wajah Kobo dengan bantal
"Aduhh"
"Hih lu ngeselin banget sih!! Keluar ga lu! Keluar!!" Geram sena pada Kobo, ia pun mendorong Kobo agar keluar dari kamarnya
"Canda Sen candaa!!" Ucap Kobo, yang telah berada di depan dalam pintu kamar sena
"Bodo amat! Keluar dari kamar gua!!" Sena terus mendorong Kobo hingga keluar dari kamarnya, ia pun menutup pintu kamar nya dengan cukup kasar
