Epilog

289 21 2
                                    

Selama 2 hari ini Kobo menyiapkan restoran yang romantis untuk melamar sena, ia menyiapkan itu diam-diam agar menjadi kejutan untuk sena dengan dibantu teman se HoloIDnya

Gimana dengan ortu Kobo dan sena? Tentu saja mereka setuju karna dari awal mereka sudah tau bahwa kedua nya saling mencintai walau sering berantem, meskipun mereka awalnya terkejut bahwa Kobo akan langsung melamar Sena

"Ini udah selesai semua kan?" Tanya Kobo pada kaela

"Udah semua sih bo, tinggal nyiapin cincin aja" jawab Kaela

"Gampang kalo cincin mah"

"Yaudah gua balik dulu deh ya, kasian sibocil sendirian"

"Lu juga bocil kali bo" ucap reine menghampiri mereka

"Yee lebih bocil Sena kali!"

"Terserah dah"

"Yaudah lah gua balik dulu, thank you all!!"

Kobo pun pulang kerumah sena, namun sebelum itu ia mampir ketoko perhiasan untuk membeli cincin lalu keminimarket karna awalnya ia izin pada sena untuk keluar belanja jajanan

"Aku pulang.."

"Lama banget sih?" Kesal sena dengan berkacak pinggang

"Yaudah si maap, antri tau!" Bohong Kobo lalu memberikan belanjaannya pada sena

"Nih" Sena mengambil belanjaan Kobo dengan kasar lalu menaruhnya Di sofa

Srekk

"Oh marah?" Ucap Kobo menghampiri sena dan berdiri dibelakang sofa sena duduki

"Lu ga mau kaya 2 hari lalu kan?" Bisik Kobo pada telinga sena pas dari belakang

Mendengar bisikan Kobo di telinganya pas pun reflek menghantam Kobo menggunakan bantal sofa dengan keras

Bughh

"ANJING! KAGET GOBLOK!" teriak Kobo menjauhkan kepalanya pada telinga sena

"Ashh" ringis Kobo memegangi kepala bagian kanannya

"Sakit bo?" Tanya sena mendongakkan kepalanya

"Pake nanya lagi!!" Ketus Kobo

"Ya lagian elu!! Ngapain coba ngebisikin gua kek gitu, kan gua nya jadi reflek"

"Reflek lu serem njim"

"Sini gua liat" Kobo pun duduk di sebelah kiri sena

"Aah gapapa ini" ujar sena dengan menepuk nepuk pipi Kobo

"Aduh!! Sakit sen!"

"Alay!"

"Oh ya besok lu ikut gua ya!" Ucap Kobo dengan menidurkan kepalanya kepaha sena

"Kemana?"

"Mau ketemuan se holoid" bohong kobo

"Lah? Ngapain ngajak gua? Kan gua bukan bagian dari holoid"

"Lu ga kasian sama gua? Mereka pada bucin, gua sendiri yang gk ada pasangan"

"Kasian jomblo sendiri"

"Ayo lah! Pliss.." mohon Kobo dengan menatap mohon sena dari bawah

"Y" jawab singkat sena

"Singkat amat jawabnya"

"Serah gua lah"

"Laper ga sen?" Tanya Kobo

"Ga, kenapa?"

"Gua laper.. masakin dong!" Pinta Kobo

"Masak sendiri sono"

"Jangan salah in gua ya kalo dapur lu berantakan" ucap Kobo lalu bangkit dari tidurnya namun ditahan oleh Sena

BOCIL GILAA!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang