Halo semuanya apa kabar?
Gimana hari kalian?
Ada yang kangen nggak sama aku?
Boleh minta vote dan komennya nggak? biar aku semangat nulis huhuu
***
Surgaku itu ibuku, kalau kamu surganya dari anak-anakku.
-Arsena.-
Hari sabtu tiba, Afiqah menyambut kedatangan teman-temannya yang datang ke rumahnya. Mereka nampak kagum melihat rumah Afiqah yang besar dan juga rapi. Furniture yang dipakai Afiqah juga dari merk terkenal dan harganya mahal. Mereka duduk di sofa.
"Ngerjainnya di ruang santai aja, mau nggak?" Afiqah mempunyai ruangan khusus untuk bersantai. Hampir sama dengan ruang tamu hanya saja di sana ada televisi, Play Stasion, speaker atau karaoke dan juga ada alat proyektor untuk nonton.
"Terserah kamu, kita ikut aja." Tina membalas pertanyaan Afiqah.
"Ayok..."
Kemudian Afiqah membawa teman-temannya masuk ke dalam ruangan santai. Di sana sudah ada karpet berwarna abu-abu yang di gelar di depan televisi. Lalu ada berbagai macam cemilan dan air minum di atas meja sepertinya sudah dihidangkan dari lama.
"Silahkan di minum sama makan, jangan sungkan. Anggep aja rumah sendiri."
"Makasih lo, Fi. Kita jadi ngerepotin."
"Enggak kok, oh iya kalau mau pake wifi, pake aja. Paswordnya arsenasayangafiqah tanpa spasi." Itu pasword yang bikin Arsena. Jujur Afiqah agak malu juga karena terlalu lebay paswordnya. Tapi mau bagaimana lagi, suaminya kalau sudah membuat sesuatu tidak bisa diganggu gugat. Ia pernah minta ganti malah dibilang sudah tidak sayang lagi.
"Lucu banget pasword wifi lo," ujar Iin sambil tertawa. Ia tak mengira suami Afiqah begitu menyayangi istrinya.
"Suami aku yang bikin, biasalah."
"Bucin banget ya suami lo?" tanya Tina.
"Em, gitu."
"Yaudah ayo kita kerjain tugas, nanti nggak selesai-selesai kalau ngobrol terus." Bella tiba-tiba menghentikan mereka untuk bicara. Ia mengingatkan kalau tugas mereka belum kelar sama sekali.
Kemudian mereka mengerjakan tugas yang diberikan oleh Bu Tri Handayani selaku dosen mata kuliah Fisiologi Manusia. Mereka diberikan tugas untuk presentasi dan membuat makalah. Untungnya Afiqah kemarin sempat ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku untuk bahan makalah. Sisanya bisa mereka cari di jurnal online.
"Anak-anak lo mana nggak keliatan?" tanya Tina penasaran ingin melihat anak-anak Afiqah. Dari informasi yang ia dapat Afiqah memiliki dua anak. Satunya laki-laki dan yang kedua perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsena 2 - Kamu Seindah Senja
Romansa"Lelaki yang merasa beruntung memilikimu, dia tak akan pernah menggoda wanita lain. Karena baginya kamu adalah satu-satunya wanita di hidupnya. Sama seperti aku yang beruntung memilikimu sebagai pasanganku, Afiqah." - Arsena.