Love dulu buat part ini 🥰💜💜💜💜
Bagus nggak sih cerita ini?
Sebutkan asal kota kalian guys?
Kalian tau cerita ini dari mana?
ada yang kangen aku nggak?
***
"Hanya kamu yang aku mau bukan wanita lain. Bersama kamu, hidup aku udah sempurna, hidup aku udah bahagia, jadi untuk apa cari kebahagiaan di wanita lain?"
ARSENA----
***
Tiba di rumah Afiqah masih saja mendiami Arsena. Ia masih kesal, karena malu jatuh tadi di kampus. Semua itu juga salah Arsena yang berkata sembarangan dan berakhir dengan ia yang marah. Mengingat hal tadi membuatnya malu.
"Kamu masih marah sayang?" tanya Arsena.
Afiqah enggan menoleh, ia masih fokus makan. Ia mengabaikan keberadaan suaminya itu. Aurel anaknya sudah ia tidurkan tadi, ia juga memberinya asi. Sedangkan Arga sedang asyik menonton upin ipin di televisi.
"Pakai nanya, masih marah apa enggak. Jelas aku marah, gara-gara kamu, Mas. Aku malu. Aku jatuh di depan adik-adik Tingkat aku. pasti ada yang moto aku tadi terus dijadiin konten. Tahu sendiri jaman sekarang."
Arsena hanya bisa tersenyum kecil. Ia yang selalu disalahkan jika ada hal seperti ini. Padahal Afiqah jatuh bukan karena dia, tapi ia yang disalahkan. Jatuh sendiri, suami yang disalahkan.
"Iya saya yang salah sayang, maafin Mas, ya. Kamu mau maafin, kan?"
"Kalau nanti aku viral gimana, awas aja kalau nanti ada yang upload di tiktok gimana, mau di taruh di mana muka aku, Mas." Afiqah mulai panik, ia takut kalau ada orang yang mengupload aib dirinya di media sosial. Ia tidak mau viral dengan cara yang konyol seperti itu.
"Bagus dong, bukannya kamu dari kemarin bilang mau viral kayak artis tiktok siapa itu Una."
"Ih, beda Mas. Dia viral karena lucu, bukan karena aib. Aku nggak mau viral karena aib. Sebel sama kamu, Mas. Nggak ngertiin perasaan aku." Afiqah jadi tidak mood makan, ia tidak melanjutkan makannya. Ia sebal karena Arsena malah menyetujui kalau ia viral karena aib. Memang suami durhaka, tidak sayang istri.
"Maaf sayang, nggak ada maksud kok pengen aib kamu kesebar. Tenang aja kalau nanti ada yang nyebarin aib kamu, biar mas yang urus, mas kan polisi kamu lupa. Mas nanti tanggung jawab," ujar Arsena.
"Awas aja sampai kamu nggak tanggung jawab. Aku jadi males makan gara-gara kamu, Mas. Kamu tuh hobi banget bikin mood aku rusak." Afiqah cemberut, ia tidak menyentuh sama sekali makanannya.
"Makan dulu sayang, kamu pasti laper. Maaf ya bikin mood kamu rusak."
Arsena berusaha membujuk Afiqah untuk makan. meski dengan berbagai banyak perjuangan namun berhasil. Akhirnya istrinya itu mau menghabiskan makanannya sampai habis. Arsena lega, begini lah nasib kalau menikahi anak kecil yang belum dewasa. Kita harus ekstra sabar menghadapi moodnya, apalagi kalau lagi halangan. Arsena kadang merasa kalau dia napas aja salah. Pokoknya ia serba disalahkan. Untung ia cinta, jadi ia bisa menerima semua kekurangan yang dimiliki Afiqah.
***
Afiqah belum tidur, ia mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosennya. Saaat itu juga ada sebuah pesan dari Bella. Afiqah membukanya tidak biasa Bella mengiriminya pesan. Anak itu jadi lebih intens menghubunginya entah apa yang diinginkan oleh Bella.
Bella
Kamu udah tidur?
Afiqah
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsena 2 - Kamu Seindah Senja
Romance"Lelaki yang merasa beruntung memilikimu, dia tak akan pernah menggoda wanita lain. Karena baginya kamu adalah satu-satunya wanita di hidupnya. Sama seperti aku yang beruntung memilikimu sebagai pasanganku, Afiqah." - Arsena.