#8 Ke perpustakaan lagi

25 4 0
                                    

Entah mengapa aku menjadi takut untuk datang ke sekolah besok. Altares pasti bakal ngamuk lagi. Ucap batinku setelah melihat chat Altares.

Tapi keesokan harinya aku tetap akan berangkat ke sekolah. Sebelum itu seperti biasa kita sarapan dulu.

Tin!!

Sebuah notif masuk dan langsung saja aku memeriksanya. Ku tatap layar ponsel ku yang di sana tertera nama kontak dari sahabat ku.

KERA🙊🙈

[Sorry ya clar, aku berangkat sama kak melvin ke sekolah. Dia ngajak barengan tadi]06.04

Woy sial!! Alea jahat banget. Dahlah jalan kaki sendiri.

[Lah, jahat banget. Terus aku gimana??]06.05
[Masa kau tega meninggalkan teman mu sendiri]06.06

Aku terus saja memainkan ponsel ku. Hingga tak sadar ibuku menatapku dengan tajam.

"Clara!! Habisin sarapan mu dulu, baru main hp'' Ucapnya dan kemudian ku balas anggukan. Aku kembali meletakkan ponsel ku sudah pasrah dengan keadaan.

Dua notifikasi masuk ke ponsel ku. Tapi, tak ku hiraukan karena aku fokus melanjutkan sarapan ku. Setelah itu bergegas ke kamar mandi untuk mencuci tangan. Kemudian kembali ke arah meja makan untuk mengambil ponsel ku.

Aku berjalan ke luar rumahku dan menemukan Altares di depan rumah.

"Ngapain kamu?" Tanyaku penasaran plus takut. Bagaimana jika Altares langsung menghajar ku di sini..

"Cepetan naik, gw capek nunggu" jawabnya tentunya aku jadi bingung karena perkataanya itu.

"Buat apa? Aku bisa jalan kaki sendiri" Balasku keluar dari pekarangan rumah ku dan meninggalkannya Altares di sana. Untung saja ayah, ibu, serta kak clarissa masih berada di dalam rumah jika tidak mereka akan terus menanya-nanyaiku hingga puas.

Aku menyalahkan layar ponsel ku dapat ku lihat notif dari chat yang Alea kirim beberapa menit yang lalu.

[Adkel kesayangan mu udah berangkat ke situ]06.07
[Dia yang antar kau ke sekolah]06.07

[Bangsa* kau leaa!!]06.22
[Bisa-bisanya kau meninggalkanku bersama dengan Altares!!]06.23

Tak ada jawab darinya. Pastinya dia sedang sibuk bersama pacar barunya itu. Sial** emang.

"Pergi aja!!" Usirku pada Altares yang masih terus memaksa ku naik motornya.

"Naik aja, cepetan. Gw gak mau di marahin Melvin nanti" balasnya.

"Nanti aku bicara sama kak Melvin" balasku. Tapi, tetap di tolak olehnya. Dia masih terus memaksa hingga membuat ku lari dan ngos-ngosan pada akhirnya.

"Hah.. capek banget" ucapku.

"Salah lu sendiri" Ucap Altares yang sedari tadi memelangkan laju motornya sesuai dengan langkah kaki ku.

"Pergi kau, sekolah sudah dekat" ucapku ketus. Altares kemudian melajukan motornya dan memarkirkannya beberapa meter di depan ku.

"Kita jalan kaki bareng" ucapnya sambil melepaskan helm yang di pakainya.

"Gak mau!" Ucapku tapi Altares terus mengikuti di sampingku sedari tadi.

Kami berpisah di lorong menuju kelasku dan kelasnya. Sesampai di kelas aku langsung saja dikerumuni nyamuk-nyamuk kelaparan.

"Cie CLBK" ucap Alea yang sedari tadi mengejek ku. Begitupun dengan beberapa teman yang terus mengajak ku bicara.

"Jadi kalian kemarin pacaran? Terus baru aja putus?"

"Kok bisa Altares nembak lu??"

"Tutor ngedeketin kak Altares dong.."

ALTARES [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang