03-Kesepakatan Konyol

69 59 7
                                    

“Ikutilah arah takdir sebelum menyesal diakhir”
-Ezalino Christtovel Adelvan-

Happy Reading

.
.
.
.

Alyara telah sampai dirumahnya ia melirik jam yang melingkar ditangannya menunjukkan 15:15 sedangkan sekolah bubar dari jam 15:00. Jika menggunakan kendaraan membutuhkan waktu 15 menit untuk menempuh jarak dari sekolah ke rumahnya

"ASSALAMUALAIKUM, ARA PULANG!" Teriak Alyara sambil berjalan memasuki Rumah

"Walaikumsalam, biasakan ucap salam yang bener" Sahut seorang pria yang terlihat lebih tua darinya sedang duduk santai disofa dengan laptop dan kumpulan berkas dihadapannya. Dia adalah Raditya Dewangga, Ayah Alyara

"Hehehe, Papa tumben pulang cepet?" Alyara mendekati Papanya lalu menyalim tangannya

"Nanti malam ada temen Papa serta keluarganya mau dateng, makanya Papa pulang cepet" Jawab Radit

Alyara hanya membalas dengan mulut yang berbentuk oh saja "Terus, hubungannya sama Papa nyuruh Ara pulang cepet apa?"

"Papa mau kenalin kamu sama anak temen bisnis Papa"

Alyara mengerutkan dahinya "Siapa? Cewek atau Cowok?"

"Nanti kamu liat sendiri, ganti baju sana terus makan" Suruh Radit yang membuat Alyara menganggukan kepalanya lalu pergi menuju tangga yang terhubung dengan kamarnya

****

Sekarang Alyara tengah berjalan menuju ruang makan keluarganya, selepas mengganti baju, ia merasa sangat lapar karna saat disekolah tadi dia hanya memakan dua buah Sandwich

Ia pun menarik satu kursi dan duduk manis dikursi tersebut setelah itu ia pun mengambil nasi serta lauk pauk dan mulai memakan makanannya dengan tenang

Saat tengah asik menikmati makanannya ia merasa ada yang memegang pundaknya lalu segera ia menoleh dan mendapati sang Mama yang berdiri sambil tersenyum kearahnya

"Mama? Makan yuk Mah" Ajak Alyara sebelum menyendokan makanan ke mulutnya

"Mama udah makan, kamu aja"

"Ma! Nanti malem temen bisnis Papa dateng kesini yah?"

"Iya, dia dateng sama keluarganya"

"Kenapa?"

"Nanti kamu bakal tau, nanti kamu siap-siap yah, dandan yang secantik mungkin" Ucap Reni seraya mengelus lembut kepala Alyara

Alyara berdehem sejenak lalu mengangguk "Iya Ma" Jawab Alyara yang sudah menyelesaikan makanya lalu berjalan menuju Wastafel untuk mencuci piring nya

Setelah mencuci piring dan gelasnya Alyara menghampiri Reni "Ma, Ara kekamar dulu yah" Izin Alyara

"Iya sayang, istirahat yah" Ucap Reni dan dibalas anggukan oleh Alyara

Lalu ia pergi meninggalkan Reni untuk menuju kamarnya, setelah sampai didepan kamarnya segera ia membuka pintu, masuk kedalam kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya diatas ranjang King Size nya itu

EZALYARA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang