❁❁❁❁
Namanya Raina Gabby Aditama, terdengar cantik bak wujudnya. Tapi wajahnya justru dilingkupi kekesalan. Raina sudah biasa ditahan oleh Miss Tari, si guru pembimbing konseling di ruangan terspesial di sekolah ini, masalahnya jadi tidak biasa kenapa hanya berdua dengan makhluk yang paling ia hindari? Tanpa Keza dan tanpa perintilan yang biasanya selalu melanggar bersama orang tersebut. Kenapa juga daftar namanya harus dipanggil di hari yang sama? Dan kenapa hanya ada dua orang hari ini yang dipanggil? hell, Masa iya, anak-anak G'luxury High School lagi pada tobat dan cuma mereka berdua yang belum dapat hidayah?
Tak jarang dadanya berdebar, lalu berusaha bertingkah seperti biasa kala diceramahi oleh Miss Tari yang hampir ia hafal di tiap kosa katanya. Tapi Raina yakin, orang itu tidak akan pernah sadar dengan apa yang Raina alami saat ini. Raina itu manusia yang hebat sekali menutup-nutupi sesuatu.
Kenapa Raina berdebar? jawabannya Raina jujur saja kalau sudah sejak kelas 11 lalu, dia suka cowok itu. Lalu kenapa dia menghindar? karena Raina malu, sangat malu. Raina ini bukan murid baik-baik meski banyak sekali mantannya dan yang masih antre di belakang sana. Dia cuma suka mem-bully, melawan guru, dan jarang taat pada aturan. Kalau soal popularitas, jangan diadu. Raina itu ketua cheers leader yang bawa nama anggota dari sekolahnya sampai tingkat internasional, dia anak model terkenal dan merangkap mengikuti jejak Bundanya, dia terkenal di media sosial dari X, Instagram, TikTok, bahkan sudah dikenalkan di acara tv. Meski broken home dia selalu dapat apa yang dia mau.
Jadi cowok-cowok yang suka Raina dengan mudah melupakan dosa-dosa yang dia punya di sekolah.
Nah, hanya dengan itu dia ciut untuk urusan mengejar Adam, karena rasa sukanya itu serius. Nama cowok itu Adam, si murid yang biasa saja, bukan bintang sekolah, cuma dia lebih baik. Dia atlet karate, yang sering menang kejuaraan, tampan juga di antara siswa tampan lainnya. Menurut Raina begitu karena Raina suka Adam bukan liat dari fisik. Kalau tajir, Raina kurang tau yang pasti dia bukan anak beasiswa. Tapi dia ramah, murah senyum, friendly, tidak kurang ajar dari kebanyakan cowok yang Raina temui.
Di luar itu, yang Raina tau Adam adalah berandalan sama dengan sekawanan cowok berandalan nya juga, seperti Kaisar dan Samson. Ada satu lagi, namanya Alex. Tapi dia ketua OSIS yang sangat bijaksana, dan Raina tidak tau kenapa bisa Alex berada di posisi kontras itu. Adam dan teman-temannya sempat menonjol saat menjadi murid baru karena rumornya mereka adalah anak-anak yang baru keluar dari penjara, jadi seharusnya saat itu mereka berada di kelas 12 bukan satu angkatan dengan Raina.
"Hai, Raina!"
Raut wajah Raina sumringah menutupi batinnya yang merutuk karena baru saja keluar dari ruangan Miss Tari dan sudah dihadang oleh seorang cowok.
"Hai!" Sahut Raina. Kira-kira apa lagi sekarang?
"Mau gak hari ini pulang bareng gue? Kan, kemarin gak sempet." Angga mulai membarengi langkah mereka berdua.