Di Italia seorang anak berusia 9 tahun melihat ibunya yang sedang di siksa, di perkosa, dan di bunuh di kamarnya oleh beberapa orang dengan mata kepalanya sendiri.
10 tahun kemudian, dia menjadi remaja yang cerdas pintar dan lihai bela diri, dan dia...
Setelah mereka sampai di depan rumah itu, mereka langsung saja memasuki rumah itu
Ara, Adel, dan Zee berjalan memasuki rumah itu sambil menenteng koper yang mereka bawa
Ara menatap kagum pada setiap ruangan yang ada di dalam rumah itu, begitu juga dengan Adel dan Zee
"Huh..." Ucap Ara seraya dia duduk di kursi ruang tamu itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sini" panggil ara kepada Adel dan Zee yang sedang menatap poster poster yang ada di dalam ruang tamu itu
"Apa?" Tanya Zee sambil duduk di dekat Ara, begitu juga dengan Adel
"Kata ayah di sini ada 4 kamar, 3 di atas 1 di bawah" ucap Ara sambil menunjukan handphone nya yang berisi chat dari ayah nya
"Lo mau di mana Del?" Tanya Zee
"Gw mau di atas" jawab Adel
"Kita ber3 di atas aja, yang bawah kosongin aja" ucap Ara yang di jawab anggukan kepala oleh mereka
"Gw ke atas duluan ya, ngantuk mau istirahat" ucap Ara yang di jawab anggukan kepala oleh mereka
Setelahnya Ara memasukkan handphone ke dalam saku celananya dan berjalan menaiki tangga meninggalkan Zee dan Adel
Ceklek..
"Wahhhh, Perfetto" ucap Ara setelah pintu itu dia tutup kembali
Ara menyimpan kopernya itu di dekat kasur dan berjalan mengelilingi kamar nya itu
Di balkon kamar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tengah malam ini yang hanya di sinari bulan dan bintang, Ara sedang menatap bintang bintang yang ada di langit itu, tanpa dia sadari dia mengeluarkan setetes demi setetes air dari matanya
"Mama Ara promette di farli soffrire dopo che ti avranno fatto questo (Mama Ara berjanji akan membuat mereka menderita setelah mereka melakukan ini padamu)" ucap Ara sambil menatap bintang yang bersinar, setelahnya Ara menunduk dan menangis terisak