Happy reading
*****
*
*
*
*
*
*****10 tahun yang lalu
Verona Italia pukul 10 malam
"Mamma (mama)"
"dov'è papà? (Dimana ayah?)"
"papà dormirà con noi? (Akan kah ayah tidur bersama kita?)" Ucap sang anak pada ibunya
"Sì, naturalmente (ya, tentu saja)" jawab sang ibu
"Mamma (mama)" ucap nya
"SÌ? (Ya?)"
"Sei assonnato? (Kamu mengantuk?) Tanya sang ibu sambil mengelus kepala anak nya itu
"SÌ (Ya)" jawab sang ank
"dormi e basta (tidur saja)" suruh sang ibu
"Voglio aspettare papà (aku ingin menunggu ayah)" jawab sang anak
Tok
Tok
Tok
"Dev'essere papà (Itu pasti ayah)" seru sang anak dengan gembira
"Aspetta un attimo, la mamma lo vedrà (tunggu sebentar, ibu akan melihatnya)" jawab sang ibu, dan anak nya menganggukan kepala nya
Ceklek
Baru saja dia membuka pintu, dengan tiba tiba dia langsung menutup kembali pintu itu dengan keras saat melihat orang yang mengetik pintu tadi
Brak
Bantingan pintu itu mampu mengejutkan anak nya yang siap untuk tidur
"Mamma, cos'è successo, dov'è papà? (Mama apa yang terjadi, dimana ayah?)" Tanya sang anak dengan panik karena dia juga melihat ibunya panik
"Sttttt"
"Tu resta qui, va bene? (Kamu tetap di sini, tidak apa-apa?)" Ucap sang ibu sambil menaruh anak nya di dalam lemari
"Si mama (iya mama)" jawab anak itu
"Cosa vuoi? (Apa yang kalian inginkan?!) Teriak ibu itu dari dalam kamar
Brak
Anak itu melihat dari celah pintu lemari, ada beberapa orang yang memakai jubah serba hitam, mereka kini sedang melecehkan ibunya, lalu setelah nya dia langsung di bunuh oleh orang orang berjubah hitam itu
"Hiks mamma"
Tek
Tok
Tek
Tok
Suara jam dinding memenuhi se isi ruangan kamar itu
"Hufh, mimpi itu lagi"
Setelah mengatakan itu, dia langsung bangkit dan berjalan menuju kamar mandi
Beberapa menit kemudian dia sudah siap
Ceklek
"Hahhh, seger banget anjinggg" ucap nya sambil berjalan menuju kaca lebar yang ada di dalam kamar nya
Dia terus berkaca sampai tak sadar bahwa di sana sudah ada ke 2 sahabatnya itu
"WAAA!!" Teriak ke 2 sahabatnya itu
"ANJING KAGET!" Kaget nya
"Hahaha, kocak banget sih Lo Ra". Ucap sahabatnya sambil tertawa kepada orang itu, atau Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
•ARA•
AksiDi Italia seorang anak berusia 9 tahun melihat ibunya yang sedang di siksa, di perkosa, dan di bunuh di kamarnya oleh beberapa orang dengan mata kepalanya sendiri. 10 tahun kemudian, dia menjadi remaja yang cerdas pintar dan lihai bela diri, dan dia...