Perkenalkan namaku Hendra. Aku saat ini sedang berkuliah semester akhir. Aku mempunyai pacar bernama Putri. Putri mempunyak paras cantik. Tinggi 160 Cm dan berak 45 Kg. Rambutnya panjang bergelombang dan hidungnya mancung. Putri adalah mahasiswa baru di kampusku.
Aku mengenal Putri saat kegiatan ospek. Setelah itu kami jadi dekat, dan resmi pacaran. Hubungan kami sudah berjalan selama 6 Bulan. Hubungan yang sehat jauh dari kata mesum.
Aku hanya boleh menyentuh tangan Putri. "Kalau mau semuanya, nanti setelah kamu nikahi aku sayang" Begitulah kata Putri setiap aku ingin berbuat nakal kepadanya
Selain rajin beribadah, Putri juga sering mengikuti acara keagamaan. Kami sering pergi bersama, baik ke kampus, maupun ke tempat biasa aku nongkrong.
Pernah beberapa kali aku datang ke rumahnya, itu pun ketika rumahnya kosong. Kami selalu duduk berdampingan diruang tamu rumah Putri. Bercanda dan berpegangan tangan.
"Sayang.. aku pengen cium bibir kamu" Pintaku.
Putri langsung melotot.
"Belum saatnya sayang, nanti ya pas kita sudah resmi jadi Suami Istri" Kata Putri.
"Kamu sebelum sama aku, sudah berapa kali pacaran sayang?" Tanyaku.
"Berapa ya!!.. 3 atau 4 mungkin" Jawab Putri sambil berfikir.
Setelah itu Putri pun mulai bercerita kisah masa lalunya. Dia mulai pacaran dari SMP. Setelah masuk SMA, Dia pacaran dengan seorang Marinir, keponakan orang tua angkatnya.
PUtri punya orang tua angkat. Orang tua angkatnya itulah yang membiayai sekolah SMA nya dulu. Putri Anak ke 4 dari 4 orang saudara. Ayah bekerja sebagai buruh proyek dan Ibunya sebagai pembantu rumah tangga.
Karna kesusahan ekonomi, Putri sempat tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Tapi karena bos ibunya Putri sangat baik, mereka mau mengangkat Putri sebagai anak dan menyekolahkan Putri.
Orang tua angkat Putri hanya mempunyai 1 anak laki laki, usianya 2 tahun di atas Putri.
PAcar ketiga Putri tidak mau dia ceritakan, "Aku tidak bisa menceritakan soal yang ke 3.. maaf" kata Putri agak sedih.
"Trus selama pacaran, kamu sudah pernah ngapain aja sayang?" Lanjutku.
" Paling cuma pegangan tangan, sama seperti kita pacaran" Terangnya.
Aku jadi lega. Hatiku berbunga - bunga karena kekasih yang sangat aku cintai ini masih suci. Tubuhnya belum terjamah.
Aku mempunyai sebuah group band, anggotanya teman - teman sekolah SMA ku dulu. Kami latihan 1 kali seminggu, tepatnya pada kamis sore. Putri pun sering aku ajak ke tempat latihan itu.
Mas Doni adalah pemilik rental band, dimana kami latihan. Orangnya baik, bersahabat dan suka bercanda. Jadi setiap kami latihan, Putri selalu menunggu di luar studio. Karena itu juga putri dekat dengan Mas Doni.
Ketika Istri Mas Doni datang ke Studio Band, Putri sering bermain dengan anak Mas Doni. Anak perempuan berusia 3 tahun. Sangat lucu dan Putri suka sekali denganya.
"Aku mau angkat jemuran dulu ya sayang, sudah sore nih" Kata Putri dan berlalu pergi meninggalkanku sendiri diruang tamu rumahnya.
Tiba - tiba hp Putri berbunyi, menandakan ada pesan masuk. Memang dari tadi Putri sering memainkan hpnya, tapi aku tidak terlalu memperhatikan apa yang ia lakukan dengan hp nya.
"Degg" Aku tersentak ketika membaca nama dari si pengirim pesan di hp Putri. Disana tertulis, "Mas Doni Studio".
Tidak salah lagi, ini Mas Doni pemilik Studio Band tempat aku sering latihan. Tapi kenapa Putri tidak pernah memberitahuku kalau dia punya kontak Mas Doni, dan berkirim pesan dengan Mas Doni.
KAMU SEDANG MEMBACA
sisi liar pacarku
خيال (فانتازيا)kisah pacarku seorang akhwat yang memiliki masa lalu yang liar dan masih terbawa sampai sekarang yang tidak diketahui olehku