AKHIR YANG MANIS
POV PUTRI
Aku sering datang ke Studio milik Mas Doni untuk menemani pacarku. Suatu hari disaat aku sedang gabut sendirian, aku melihat seorang cowok muda, yang curi curi pandang kepadaku. Karena bt yang teramat sangat, akhirnya aku putuskan untuk mengusilinya. Aku sering melakukan pose nakak dan membungkan dada ke arahnya. Aku mau lihat sejauh mana dia berani melakuan pandangan mesum itu ke arahku .
"Sendirian aja kak?" Katanya tiba tiba mendekatiku.
"Iya nih" Jawabku sedikit mengoda.Setelah itu kami pun berkenalan. Setelah saling tukeran nomer hp, kami berbalas pesan ria. Namanya Kevin, 2 tahun lebih muda dari padaku. Kevin ini aslinya putih dan lebih tinggi dariku dan Mas Hendra. Selain itu, badannya bagus dan berotot. Entah kenapa aku bisa dekat dengan Kevin. Dengan kesibukan pacarku dalam menyiapkan tugas akhirnya, aku sering terabaikan.
"Ya udah jalan sama aku saja kak dari pada bt di kos" Ajak kevin.
"Ih kamu ya, berani ajak pacar orang jalan" Balasku.
"Kalau pacar orangnya mau, ya gas aja kak" Tulis Kevin.Karena penasaran dengan tingkah pantang menyerah anak ini dalam merayuku, akhirnya ku pun memberikan kesempatan buat dia mengajaku jalan. Kelakuannya yang sering memberiku perhatian dan kat kata manis, sejernak menghilangkan ingtanku kepada pacarku. Aku akhirnya pergi berdu dengan kevin. Dia datang menjemputku ke kost ku dengan mobilnya.
"Kok kamu ngak kuliah dek?" Tanyaku ke kevin, saat berda di dalam mobilnya.
"Ortu lebih menyuruhku untuk bantu usahanya kak" Jawab Kevin sambil tersenyum.Kevin ini sangat ganteng dan wangi. Aku merasa nyaman dan betah bersamanya.
"Ngak apa apa emang aku bawa kakak jalan?" Tanya Kevin.
"Emang kenapa dek?"
"Cowok kakak gimana?" Kembali Kevin bertanya.Aku hanya tersenyum dan melihat ke arah Kevin.
"Kakak nakal juga ya ternyata" Ujar Kevin.
"Ish.. kamu tuh yang nakal, baw bawa jalan cewek orang" Ucapku.
"Ah ngak apa apa mah klo Cuma di bawa jalan, kan ngak aku bawa ngamar" Ujar Kevin sambil bercanda.
"Emangnya berani bawa pacar orang ngamar?" tantangku.Aku pun merasa tertantang dengan rayuan Kevin. Entah kenapa ada sedikit cipratan birahi yang timbul, disaat cowok ganteng itu merayuku dengan sedikit kata kata nakalnya.
"Kalau pacar orang itu ngizinin ya aku sikat donk kak.. hehehehe" Jawab Kevin.
"Ish.. sikat apanya ah" Tanyaku penasaran.Kevin hanya diam. Dia terus mengemudikan mobilnya ke arah pantai. Setelah sampai di sebuah tempat yang lumayan sepi, Kevin menghentikan mobilnya. Aku terkejut ketika Kevin mulai memegang kedua pipiku. Jantungku bergetak kencang, mataku menjadi saya mendapat perlakuan seperti itu. Kemudian dengan jantannya Kevin mulai mengecup bibirku.
"Mhmmmm... sluppp..."Bunyi bibir Kevin melumat bibirku."Oh aku kenapa bisa seperti ini. Aku tidak bisa menolak perlakun cowok muda ini" Desahku dalam hati.
Kevin terus melumat bibirku. Ciuman Kevin kemudian membangkitkan gairahku.
"Slupp.. ah.. slupp.. ah.. sluppp" Kevin dengan buas melahap bibir indahku.
Aku semakin terlena. Cowok ini sangat jantan, dia tidak menyianyiakn kesempatan. Aku kemudian kagum dengan perlkuanya yang mampu membuatku tidak berkutik. Aku hanya mampu membalas perlakuan Kevin itu dengan ciuman dan elusan mesra di dadanya.
Kevin kemudian menarikku pindah ke kursi belakang mobilnya. Dengan buasnya kemudian Kevin meremasi payudaraku. Ciumn dan jilatan di leherku, membuatku semakin lupa daratan.
"Oh.. mhmmm ah.. mhmmmm" Desahku.
"Dasar nakal" Ucap kevin sambil membuka kancing kemejaku.
"Ohhhh... ahhhh.." Aku itu yang mampu aku keluarkan dari mulutku.Aku tidak bisa melarang cowok itu menjamah payudaraku. Payudara yang seharusnya milik Mas Hendra, lagi lagi kedahuluan laki laki lain.
"Oh Mas Hendra.. maafkan aku.. ini terlalu nikmat" Desahku dalam hati, saat Kevin mulai melumat puting kecil payudaraku.
"Mhmmm.. sluppp... mhmmmmm" Suara mulut Kevin kesetanan melumat kedua puting payudaraku."Ah...kakak nakal juga ya... masak horni dengan orang lain dibelakang pacarnya" Kata Kevin setelah menghentikan hisapannya di putingku.
"Kamu yang nakal.. kamuuuu ihhhj" katamu sambil menarik kepalanya dan mengarhkannya kembali ke puting payudaraku.
"Slupppp... slupppp.. sluppp" Kembali Kevin melahap putingku.Tidak lam.setelah itu, Kevin dengan paksa melespakan celana dalamku. Aku saat itu mengunakan rok panjang.
"Udah dek, jangan" Pintaku menolak.
UNTUK LANJUT MEMBACA SILAHKAN MENUJU LINK DI PROFIL, TERIMA KASIH....
KAMU SEDANG MEMBACA
sisi liar pacarku
Fantasíakisah pacarku seorang akhwat yang memiliki masa lalu yang liar dan masih terbawa sampai sekarang yang tidak diketahui olehku