Another Love [SKZ X ITZY]

[4] Cerita di Malam Hujan

Cerita ini murni buatan author, cerita ini murni fiksi.
Visual dari artis/idol tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata mereka.
Jangan salah lapak! Sekian.

◦•●◉✿ A story by : Nayesha ✿◉●•◦

Hari berlalu, Lily dan sahabatnya, Olivia mulai sering bertemu dengan Daniel dan kawan-kawannya. Bahkan tak jarang mereka bertemu di cafe-cafe tempat mereka manggung. Namun kali ini lebih spesial lagi, karena hal tak terduga ternyata terjadi.

"Jadi kalian satu kantor? Wah, dunia ini beneran sempit ya?" Olivia tak menyangka bahwa kekasihnya dan salah satu kawan Daniel adalah teman satu kantor.

"Aku juga gak menyangka kalau pacar Leon yang di maksud itu, kamu." Sahut salah satu kawan Daniel, dia yang selalu memainkan keyboard saat manggung, sebut saja namanya Vikram. Vikram adalah yang paling tua di bandingkan yang lainnya di sana.

"Apa maksudnya itu? Memangnya dia selalu cerita soal aku bagaimana?" Olivia langsung menatap kekasihnya yang berada di sampingnya dengan tatapan bingung, sementara yang lain menahan tawa, seolah tahu apa yang di maksud oleh Vikram.

Leon memegang tangan Olivia sambil tersenyum, "kamu lucu."

Hanya dengan satu kalimat singkat itu yang lain seketika meledakkan tawa bersama, bahkan Lily yang biasanya jarang tertawa, kini ia tertawa dengan keras. Ia bahkan sampai tak sadar salah satu dari pria yang ada di sana memperhatikannya.

"Wah, Leon. Kalau bohong sama pacar sendiri itu gak baik, loh.." Tambah Vikram masih di ikuti tawa yang tak kunjung berhenti.

"Kalian kenapa sih? Jelasin apanya yang lucu?" Olivia kesal sendiri, ia merasa di ledek oleh kawan-kawannya dan juga kekasihnya sendiri. Rasanya tak adil, jika mereka tertawa sementara dirinya bingung sendiri.

"Kamu kan memang lucu, manis." Leon mencubit pipi Olivia yang memerah karena kesal, tetapi kekasih Olivia itu benar-benar mengatakannya dengan tulus.

"Cie-cie.."

"Aduh, keselek es batu."

"Wah.. Aku melihat adegan dewasa"

Kira-kira begitulah, sahutan dari Vikram, Bagas dan juga Lukas yang melihat keromantisan pasangan muda di hadapan mereka secara langsung. Antara gemas dan juga mengejek mereka berdua, Olivia dan Leon.

Lily menggelengkan kepalanya, tak habis pikir ternyata setelah sekian lama ia tak berbaur dengan banyak orang ternyata rasanya sangat menyenangkan. Bahkan tak terasa waktu berlalu begitu cepat.

"Oh, aku udah harus pulang. Maaf ya." Lily bangkit berdiri sambil memakai tas bertali panjang di pundaknya.

"Loh, kan tadi aku udah bilang, nginap aja di rumahku kayak biasanya." Olivia terlihat kecewa kala Lily malah mau meninggalkannya sendiri, padahal mereka berangkat bersama dengan pacarnya juga.