3.

194 18 1
                                        

Keesokkan harinya, mereka benar benar berteman akrab seolah-olah mereka berteman lama

Saat jam istirahat, ishaq lansung menyeret Raina menuju tempat areka makan sendirian

"Wah, asik nih makan sendiri~"ucap ishaq tiba tiba di depan areka yang makan sembari melamun

Areka melihat ishaq yang terseyum cerah dengan melambaikan tangan ke arahnya, dibelakangnya terdapat Raina yang sedang mengomel

"Hai, lukamu udah nggak apa-apa"tanya ishaq ramah

"Uh.. siapa ya?"tanya areka menatap bingung ke arah ishaq dan Raina yang terseyum cerah. ah sepertinya, Riana sudah berhenti mengomel

"Hahaha jahat banget~ kamu pasti gak tau ya? Soalnya waktu itu kamu pingsan. Yang bawa kamu ke uks beberapa hari yang lalu itu aku"jawabnya dengan wajah dongo

BUAKH!!

Raina memukul punggung ishaq dengan keras hingga membuatnya sedikit terjungkal ke depan. Ishaq menatap Riana dengan tatapan sinis

"Apa sih?"tanya sambil mengelus ngelus punggungnya yang tadi di pukul Riana

"Bohong. Aku yang mengendong areka tuh, dasar cabe pasar"tunjuk Raina ke wajah ishaq dengan nada marah

Dan terjadilah perdebatan antara Raina dan ishaq. Areka hanya menatap mereka bingung

"Gitu.... terus kalian mau apa ke sini?"pertanyaan areka membuat perdepatan mereka berhenti seketika

Raina dan ishaq tidak menjawab dan memilih duduk di samping areka

"Boleh, kami ikut duduk juga?"tanya ishaq sambari tersenyum

"Kayaknya disini tempatnya adem dan gak berisik"timpal Raina

Areka merasa terkejut akan sikap mereka dan berusaha menghiraukannya

Saat duduk, Raina teringat kejadian kemarin saat dia menolong areka

Kejadian dimana areka menusuk mata anak geng kemarin, Raina merasakan niat membunuh dari areka yang mengerikan walaupun sesaat

'AKU TIDAK BOLEH MEMBIARKANNYA SENDIRIAN'fikir Raina. saat ia menoleh ke ishaq sepertinya ishaq berfikir serupa dengannya

Ishaq mengulurkan tangannya ke areka dengan wajah cerah "Namamu areka, kan? Aku ishaq, salam kenal"

"Namaku Raina,salam kenal areka"Raina juga melakukan hal yang sama ke areka

Areka tidak merespon dan lansung berdiri dari duduknya

"Lebih baik hentikan saja"ucap areka dingin

"Heh?"Raina dan ishaq saling bertatapan bingung

"Kalau kalian mendekatiku hanya karena kasihan, kalian sendiri yang akan menyesal nantinya. Kalian kelihatannya orang baik, jadi aku tidak ingin melukai kalian"areka terdiam sebentar sebelum melanjutkannya

"atau kalian berniat mengangguku. Aku tidak tau apa yang akan terjadi pada kalian hari ini"areka berjalan menjauh dari mereka yang memasang wajah bingung

'Loh? Apa maksudnya? Cara bicaranya juga....."ishaq merasa kebingungan sekarang. Raina hanya terdiam disebelah ishaq

"Tu-tunggu dulu areka"Raina mencoba menghentikan langkah areka, Ishaq pun memegang bahu areka

"Kami tidak ada maksud apa-apa, kami hanya ingin berteman denganmu karena kamu murid pindahan juga. Ayo mengobrol sebentar" saat ishaq menyelesaikan ucapannya, areka menoleh dengan wajah mengerikan

"Kamu gak dengar apa yang aku katakan? Hari ini perasaanku sedang gak bagus"ucapnya dengan tatapan tajam dan lansung meninggalkan ishaq dan Raina

DEG!!

GOOD/BAD FORTUNE X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang