1.

303 22 0
                                        

Pagi yang cerah untuk berangkat sekolah, menurut raina.

Ia berangkat pagi ini diantar sopir dan sampai di sekolah tepat waktu. Saat turun dari mobil raina melihat aya dan vilma berdiri di gerbang sembari melambaikan tangan, menyapanya.

"Selamat pagi aya,vilma" ucapku dengan nada mengantuk menghampiri mereka

"Pagi raina"ucap aya bersemangat, ah lebih tepatnya setiap hari aya selalu bersemangat seperti ini.

"Pagi. lihat aya, anak ini pagi pagi sudah mengantuk. Semalam kau tidur jam berapa sih?"omel vilma yang sudah menjadi kebiasaannya setiap harinya

"Semalam aku tidur jam 3 sih. Sudahlah ayo ke kelas ini sudah waktunya masuk"jawabku sembari lari dari amukan vilma saat mengetahuiku tidur jam 3 semalam

"HEI!!! JANGAN KABUR KAMU RAINA!!!"teriak vilma mengejar raina

Kami berlari di lorong menuju kelas di ikuti aya yang terkekeh melihat tingkah kami berdua

"Huaaaaaaa aya tolong aku dari singa betina ini"ucapku sembari bersembunyi dibelakang aya saat sudah sampai di kelas

"APA!!! KAU BILANG AKU SINGA BETINA HAH!!!"teriakan kesal dari vilma membuat ku lebih bersembunyi di punggung aya

"Sudah sudah vilma, lihat pak guru sudah masuk. jadi duduklah kalian berdua kalau tidak kalian akan dihukum oleh pak guru loh"ucap aya saat melihat guru sudah memasuki kelas

"Cih"vilma kemudian duduk dibangkunya, kami pun duduk dibangku masing masing.

Saat pelajaran vilma sempat menoleh ke raina, ia melihat raina menjulurkan lidah padanya. Vilma yang melihat itu menjulurkan jari tengahnya pada raina dengan pelan, takut dilihat aya disebelahnya

Pelajaran tetap berlanjut hingga bel istirahat berbunyi.....

Kami lansung ke kantin untuk makan bersama-sama

Raina POV :

Kita bertiga duduk dan makan bersama seolah pertengkaran kecil tadi tak pernah terjadi, lagipula pertengkaran itu sudah terjadi setiap hari jadi tidak heran jika aku dan vilma sering ribut.

Saat semuanya hanya diam menikmati makanan, aku tiba tiba membuka perbicaraan.

"Aya, vilma paman menyuruhku pindah besok lusa. Pindahnya hanya sementara"kataku menungu reaksi mereka

"APA" ah tentu saja mereka kaget, aku mengatakannya secara mendadak begini, tapi gimana lagi paman menyuruhku pindah secara mendadak juga.

"Bagaimana bisa kamu pindah? Kok mendadak? Kenapa kamu baru mengatakannya sekarang? Kemana kamu pindah?"pertanyaan beruntun dari mereka berdua secara bersamaan

"Hei pelan pelan bertanyanya"ucapku

"Biar ku jawab okey, soal aku pindah itu aku baru mengetahui semalam dari paman. Jadi aku baru memberitahu kalian sekarang. Nah kalau aku pindah kemana itu aku tidak tahu karena aku tidak diberitahu oleh paman"jawabku panjang lebar menjelaskan pada mereka berdua

"Kamu benar benar akan pindah?"tanya aya dengan wajah sedih

"Ya mau gimana lagi, aku disuruh paman"jawabku dengan pasrah

"Kapan kau kembali?"tanya vilma melanjutkan makannya sembari mengelus punggung aya untuk mencoba menenangkannya.

"Kata paman sih 1 tahun jadi kita mungkin baru bertemu saat sma"jawabku dengan menyuapkan sesendok makanan ke mulutku

"Aya,kamu jangan sedih okey. Saat sma kita akan bertemu lagi kok, bukankah kita bertiga sudah berjanji untuk masuk sma Harapan?"ucapku berusaha membuat aya tersenyum dan bersemangat lagi

GOOD/BAD FORTUNE X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang