Katanya, keluarga adalah rumah untuk kembali.
Namun, jika semua anggotanya pergi apakah masih ada rumah untuk kembali?
Katanya, keluarga akan selalu ada baik sekeras atau setajam apapun hal di luar sana.
Namun, apakah mereka yang tidak sengaja menjadi keluarga akan mampu bertahan?
Katanya, keluarga akan selalu saling menjaga.
Namun, jika semuanya menghilang apa masih ada yang mampu menjaga?
Ya, hanya katanya karena nyatanya ia sedang berjuang sendirian.
Untuk kesekian kalinya, perempuan dengan dress midi sage itu mengatur napasnya. Nyaris tiga puluh menit ia berada di balik bilik 1x1,5 meter itu, tetapi tidak ada yang berubah selain waktu. Segala cara yang beberapa waktu terakhir ia lakukan tidak berefek apapun. Kali ini, bulir air ikut turun dari sudut matanya mengikuti cairan merah yang tetap setia turun dari hidungnya. Lagi, ia menyemprotkan cairan ke dalam hidung berharap mist yang terbentuk itu segera menghentikannya. Namun, reaksi dari mist untuk menghentikan cairan merah itu tidak secepat dengan dentingan yang muncul dari benda pipih yang sudah tergeletak lama di lantai bilik.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Star
Teen FictionKatanya, keluarga adalah rumah untuk kembali. Namun, jika semua anggotanya pergi apakah masih ada rumah untuk kembali? Katanya, keluarga akan selalu ada baik sekeras atau setajam apapun hal di luar sana. Namun, apakah mereka yang tidak sengaja menja...