DELSHEL (5)

507 39 0
                                    

"Ini pesanan lo" ujar Adel

"Makasih" ujar Ashel

"Kalo ada yang kurang panggil aja" ujar Adel yang hendak pergi

"Tunggu" ujar Ashel dan Adel pun memberhentikan langkahnya "Gue mau ngomong bentar" lanjutnya

"Gak bisa, gue sibuk" ujar Adel

"Tap-"

"Kalo tujuan lo ke sini cuman mau ngobrol, mending lo pulang karena gue beneran sibuk" ujar Adel sambil beranjak perg kembali ke ruang khusus karyawan

"Buset serem bet kulkas 12 pintu" ujar Oniel

"Temen lu itu" ujar Olla

"Kagak"

"Gue gak akan nyerah Del" batin Ashel

...

(Walaupun sudah pernah tertolak namun Ashel tak menyerah begitu saja, dia bahkan selalu datang ke kafe dengan tujuan yang sama yaitu mengajak Adel berbicara)

(Terhitung udah 10 kali Ashel dateng ke kafe ini selama 2 minggu belakangan namun tetep aja tidak mendapatkan apa yang dia inginkan namun dia masih saja bertekad untuk tujuan yang sama jadi dia terus datang ke kafe itu seperti saat sekarang ini)

"Del dengerin gue ngomong dulu napa sih?" ujar Ashel

"Gue udah bilang gak mau Zan lo ngerti gak sih? Daripada lo buang² waktu lo buat dateng ke sini cuman untuk ini, mending lo gunain waktu lo untuk yang lain deh" ujar Adel

"Gue gak mau, gue bakal tetep dateng ke sini sampe gue bisa ngobrol sama lo" ujar Ashel

"Terserah" ujar Adel sambil beranjak pergi

"La lu cape gak sih tiap hari liatin drama mereka?" ujar Oniel

"Jujur capek Niel, ingin rasanya gue iket si Dudul di depan kafe" ujar Olla










...

(Hari ini hujan cukup deras namun tak mengurangi tekad Ashel untuk datang ke kafe namun karena dia datangnya kepagian jadinya kafe belum buka)

(Cukup lama juga Ashel menunggu sampai akhirnya Olla dan Oniel datang untuk membuka kafenya)

"Loh Kenapa lo di sini?" ujar Olla

"Pagi banget datangnya? Mau jadi satpam apa gimana?" ujar Oniel dan langsung dapet tatapan tajam dari Olla

"Lo mau ketemu si Adel?" ujar Olla dan Ashel pun langsung mengangguk

"Wah anda sepertinya tidak beruntung hari ini karena si Dudul gak dateng hari ini" ujar Oniel

"Kemana dia?"

"Dia lagi nganter mamahnya berobat" ujar Olla

"Oh gitu"

"Lo masuk dulu deh yuk kesian banget basah² gitu"

"Gak usah gue langsung pulang aja, besok gue ke sini lagi mungkin" ujar Ashel .

"Yaudah ati² deh lo" ujar Oniel

(Ashel pun pergi dari sana)

"Gila effort banget tuh anak"

...

(Hari ini adalah hari yang cukup berbeda karena tepat 4 hari Ashel tak pernah datang ke kafe ini)

"Tumben tuh anak gak dateng?" batin Adel "capek kali ya tertolak terus" lanjutnya

"Woy Dul ngelamunin apa lo" ujar Olla

"Tumben banget ya dia gak dateng?"

"Bagus dong, harusnya lo seneng karena gak ada yang ganggu lo lagi" ujar Olla

"Ya harusnya gitu tapi gue ngerasa ada yang aneh dari diri gue" ujar Adel

"Suka kali lo sama dia" ujar Olla

"Apaan sih"

"Eh beberapa hari yang lalu dia kesini tauk  yang waktu lo nganterin bunda ke rs, ya kan Niel" ujar Olla

"Hah beneran?"

"Iye, waktu itu yang hujan deres dan kafe belum buka tapi dia udah nunggu di depan" ujar Oniel "Udah kita ajak masuk dulu karena bajunya basah tapi dia mau pulang aja karena dia ke sini cuman mau ketemu lo" lanjutnya

"Duh kok gue jadi merasa bersalah sih" ujar Adel

"Menurut gue lo kyknya beneran suka dah Dul sama dia"

"Gak tau deh"

*Tringggg (orderan masuk dari aplikasi)

"Anak² udahan gibahnya yuk ada orderan nih" ujar Anin

"Iya mah" ujar Adel

"Oke bundaaa" ujar mereka 2O

...

"Weh orderannya udah selesai nih, siapa yang mau anter?"

"Gue deh" ujar Adel

"Pake ojol aja nak" ujar Anin

"Aku aja mah, sekalian mau jalan²" ujar Adel sambil beranjak pergi

"Yaudah hati² nak"

"Iya mah"

...

(Adel pun pergi ke alamat pemesan yang tak berada jauh dari kafenya)

(Sesampainya di sana)

"Bener ini kan rumahnya" ujar Adel yang sekarang berada di depan sebuah rumah

"Maaf, anda cari siapa?" tanya satpam yang menjaga rumah itu

"Saya dari REVADEL kafe mau nganterin pesanan" ujar Adel

"Hem kyknya ini anak yang di maksud tuan" batin satpam itu "yaudah kamu masuk aja" ujar satpam itu sambil membukakan pagar rumah itu

(Adel pun masuk dan setibanya di depan pintu rumah itu, Adel pun langsung saja menekan bell dan menampakkan seorang laki² yang membukakan pintu)

"Misi paket" ujar Adel sambil memencet bell

(Tak butuh waktu yang lama, akhirnya pintu terbuka)

"Eh kamu" ujar seorang laki² yang membuka pintu

"Loh?"  batin Adel

"Akhirnya kamu datang juga"

"Kenapa om?"

"Maaf ngerepotin tapi bisa gak kamu masuk dan liat Adzana sebentar?"

"Emang dia kenapa?"

"Dia sakit dan sedari kemarin dia manggil nama kamu terus" ujar papahnya Ashel

"Y-yaudah saya bakal temuin dia tapi ini pesanan nya gimana?" ujar Adel

"Bawa aja, itu untuk Adzana"

"I-iya om"

"Yaudah ayo masuk"



















*Ciye yang nyamperin crush :) (Author)

*Apasih Thor, gue sleding congor lu ya (Dudul)

*Marah tapi mukanya nge blush (Oniel)

*DelShel selamanyaaaaaa (Olla)












Votenya untuk DelShel ☆

*Anyway have a great day ya ♡












...TBC...


OS & Short Story 48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang