ShanRa

822 37 2
                                    

"Di jodohin sama orang spek Bidadari? Kuy lah yakali gak kuy"

(~)

Spesial Request by > amii-27

*Maapkeun ya kalo gak sesuai ekspetasi anda

▪︎

▪︎

▪︎

▪︎

▪︎

▪︎

▪︎

▪︎

▪︎

▪︎

▪︎

▪︎






(Pagi yang cerah di kediaman keluarga Harlan terdapat seorang human yang masih tertidur padahal matahari udah menunjukan kecerahannya sedari tadi)

*Cklek (Pintu kamar human yang masih tidur ini kita sebut saja Ara di buka oleh sang Bundanya yaitu Dey)

"Astaga anak ini" ujar Dey sambil menghampiri sang anak yang masih antengnya tertidur "Zahra Khaulah Harlan Natio bangun" lanjutnya sambil menyipratkan air di muka Ara

"Huwaaa bocor², bunda kamar aku bocor" ujar Hazel heboh "Ish bunda mah" lanjutnya beberapa detik selanjutnya setelah melihat Dey di sampingnya

"Bangun atau bunda siram air se gayung?"

"Iya²" 

...

(Skip saat sarapan)

"Kamu tuh udah gede tapi bangun pagi aja susah banget Ra, apalagi kamu perempuan loh" omel Dey

"Ya maaf, semalem aku abis begadang"

"Kamu kenapa sih Ra hidup gini² aja? Kenapa kamu lebih memilih live streaming yang gak jelas itu daripada ngurus perusahaan?" ujar Papahnya yaitu Jinan

"Jangan sekali² Papah hina pekerjaan aku, dari live streaming itu aku dapet duit ya" ujar Ara kesal

"Ya kenapa kamu gak kerja di perusahaan papah aja?"

"Pah aku ngurusin diri aku aja belum bener apalagi ngurusin perusahaan, papah mau gara² perusahaan itu merugi?"

"Ya makanya belajar Zahra Khaulah" ujar Jinan kesal

"Aku bakal terima kalo aku udah punya pasangan dan sekarang aku belum punya dan belum mau" ujar Ara

"Yaudah kalo gitu papah bakal jodohin kamu sama anak temen papah"

"Apasih main jodoh²in? Emang ini zaman apa pah?"

"Banyak protes ya anda, kamu bilang kan tadi kamu bakal mau kalo udah ada pasangan dan sekarang papah bakal kasih kamu pasangan"

"Ya tapi gak pake cara di jodohin juga pah" ujar Ara kesal "Bunda bilangin dong sama papah" lanjutnya

"Kali ini bunda setuju sama papah kamu dan bunda rasa kamu gak boleh nolak"

"Bunda?!"

"Ra dengerin, selama ini bunda dan papah gak pernah minta apa² sama kamu kan? Nah jadi tolong kali ini aja turutin kemauan kami" jelas Dey

OS & Short Story 48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang