Gudang belakang sekolah 4

297 11 3
                                    

(MIRA)




















...

"Bosen gaes, main game skuy?" - Adel

"Gas lah main apa?" - Flora

"ML aja dah push rank kita" - Olla

"Oke gas tapi gue pick Angela" - Lulu

"Yeu lu mah gak mau ribet" - Oniel

"Yaudah log in lu semua" - Mira

(Begitu lah percakapan Mira dengan para jametnya di video call, mereka berencana untuk mabar game karena nih jamet semua kagak bisa tidur padahal udah jam 12 malem)

"Flo push tengah dong udah mau hancur tuh towernya" ujar Mira

"Ay ay pung" - Flora

"Bang tower tuh apa bang? Haha" - Olla

"Bacot ye Ollali, liat tuh line lo udah kacau" - Lulu

"Ya gue di gang anying, Del lu sini lah bantuin gue" - Olla

"Hadeh ntah yang mane yang mau gue bantuin, gini amat jadi tank" - Adel

"Berisik ah anying main aja yang bener, kalo kalah gue banting lo semua" ujar Mira

(Saat sedang asik²nya main game tiba² Mira mendengar bell apartemen nya di bunyikan)

"Yesss victory" ujar Mira

"Bagus deh gak sia² gue mati banyak anying" - Adel

*tingtong (Suara bell apartemen Mira)

"Eh siapa tuh?" batin Mira dan bell apartemen Mira pun terus berbunyi "Eh guys bentar ye kyknya ada tamu" lanjutnya

"Sape yang dateng malem² gini Pung? Kyk gak ada kerjaan aja" - Oniel

"Bentar gue cek dulu deh" ujar Mira

(Mira pun pergi untuk mengecek siapa yang datang)

"Siapa sih?" gumam Mira lalu dia membuka pintu apartemen nya

(Saat Mira membuka pintu apartnya, dia melihat seorang cewe yang berpakaian seragam sekolah sedang berdiri di depan pintu)

"Eum halo? Lo nyari siapa?" tanya Mira

"Ini rumahnya pak Lauren?" tanya cewe itu dengan nada datar

"Bukan, lo salah alamat kali" ujar Mira bingung

"Maaf mengganggu waktunya" ujar cewe itu datar lalu beranjak pergi

"Paan sih" kesal Mira lalu masuk kembali

(Mira kembali masuk dengan perasaan kesal dan bingung karena kejadian aneh tadi)

"Paan sih gak jelas banget anying" ujar Mira

*Cletak (tiba² lampu mati dan keadaan menjadi gelap gulita)

"Heh kenapa nih anying" ujar Mira "Waduh kok serem" batinnya

(Karena sudah takut akhirnya Mira pergi ke kamarnya untuk mengambil Hp nya, untung saja Mira sudah hafal arah kamarnya meskipun dalam keadaan gelap seperti sekarang)

(Setelah mengambil Hp nya Mira pun kembali dan ingin pergi ke luar untuk menanyakan apakah ada kerusakan pada listriknya namun belum lagi Mira sampai ke depan pintu, tiba² saja listriknya sudah nyala kembali. Menyala listrik ku..)

"Lah udah nyala" ujar Mira "Yaudahdeh balik ke kamar aja, pasti para jamet nyariin" lanjutnya

(Saat Mira ingin pergi ke kamarnya dia puj melihat pintu kamar abangnya yang sedikit terbuka dan menampakkan abangnya yang sedang bermain game di pc nya)

"Bang kok lu diem aja sih pas listrik mati? Malah udah lanjut main aje lu" kesal Mira sambil berhenti sejenak di depan kamar abangnya

"Terserah gue" ujar abangnya Mira datar

"Dih paan deh lu" kesal Mira "Dah ah balik aja" lanjutnya sambil pergi ke kamarnya

(Setelah sampai di kamarnya, Mira pun duduk kembali di kursi gamingnya untuk melanjutkan main dengan para jametnya namun tiba² masuk sebuah chat dari Hp Mira)

"Siapa sih ganggu aje" kesal Mira namun tetap melihat siapa pengirim pesan itu dan ternyata yang mengirim pesan itu adalah abangnya "Apasih nih anak ngirim² chat" lanjutnya sembari membuka ruang obrolan

(Pov chat)

*Bukan abang gue 💀

"Mir gue gak pulang hari ini soalnya ada acara di kampus jadi pastiin lo kunci pintu"

*Deg (Seketika jantung Mira racing saat melihat chat dari abangnya itu, bagaimana bisa abangnya bilang kalo dia gak pulang padahal dia baru saja bertemu di kamar abangnya tadi)

"T-terus yang tadi siapa dong?" Batin Mira


























*Hayoloh pung hehe






















(Kangen JMT48)


















...TBC...

OS & Short Story 48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang