(Pagi harinya di apart Ara terlihat 2 hooman yang masih betah tidur sedangkan matahari sebentar lagi akan menampakkan pesonanya)
(ChikAra masih tertidur dengan Ara yang memeluk erat tubuh Chika namun pelukan itu perlahan terlepas saat Ara mulai bangun dan merasakan panas di tubuhnya)
"Eugh kok panas sih" lengguh Ara saat merasakan tubuhnya kepanasan
(Saat dia terbangun hal yang pertama dia lihat adalah Chika, cewe mirip bule dengan paras cantik bagai malaikat itu sedang tidur sambil memeluknya)
(Hal favorit Ara sedari dulu adalah memandangi wajah damai Chika yang sedang tidur, wajah yang terkesan imut bak anak kecil saat tidur membuat Ara tak bosan² memandanginya)
(Setelah beberapa saat memandangi Chika, Ara kembali tersadar akan suhu yang terasa panas di tubuhnya akibat Chika yang sepertinya terkena demam)
"Ka Chika demam?" ujar Ara sambil memegang kening Chika "Sh*t panas banget, ka Chika bangun kak" lanjutnya sambil menggoyangkan badan Chika agar terbangun
"Eugh Ra" lengguh Chika dengan suara paraunya "Ara kepala aku pusing" lanjutnya
"Ka Chika demam, ayo ke rumah sakit aku gak mau ka Chika sakit" ujar Ara
"Gak mau Ra, aku gak mau ke rumah sakit aku mau peluk kamu aja"
"Meluk aku gak buat ka Chika sembuh"
"Tapi aku maunya gini aja Araaa" rengek Chika sambil memeluk Ara
"Yaudah² tapi lepasin bentar aku mau buatin sarapan dulu, ntar boleh lanjut peluk lagi" ujar Ara
"Bener?" tanya Chika
"Iya ka Chika" ujar Ara "Hari ini juga kita gak usah sekolah dulu, ntar aku chat Jessi"
"Hm yaudah"
(Ara pun pergi ke dapur untuk membuat sarapan sedangkan Chika lanjut rebahan)
(Beberapa saat kemudian Ara pun kembali lagi ke kamar sambil membawa semangkuk bubur dan segelas susu)
"Araaa kangen" ujar Chika sambil merentangkan tangannya minta di peluk
"Baru juga di tinggal bentar kak" ujar Ara sambil meletakkan mangkuk dan gelas susunya di nakas lalu memeluk Chika
"Aku sayang kamu Ra" gumam Chika
"Gak cape apa ngomong itu mulu dari semalem?"
"Aku gak pernah bosan bilang sayang sama kamu karena aku bener² sayang banget sama kamu Ra"
"Iya² aku juga sayang sama kamu ka Chika"
"Ra kamu bawa apa tadi?"
"Ini aku bawaa bubur sama susu buat kamu" ujar Ara "Dimakan ya abisin, aku cape loh buatnya" lanjutnya
"Dih kamu aja beli di depan" cibir Chika
"Hehe iya tau aja" ujar Ara "Dah nih makan dulu terus abisin susunya ntar baru minum obat" lanjutnya
"Iya Ara.. eh kamu gak sarapan?" tanya Chika
"Aku udah makan roti tadi" ujar Ara
"Hm gitu"
"Yaudah nih mau sambil nonton gak makannya?"
"Boleh"
(Ara pun menyalakan tv yang ada di kamarnya agar Chika bisa makan sambil menonton film, untungnya saja Chika bukan tipe cewe yang susah makan kalo lagi sakit bahkan dia bakal makan apapun walau lagi sakit sekalipun)
(Ara duduk di samping Chika sambil sesekali mengelus kepala Chika)
"Ra kamu udah ngabarin anak² belum?" tanya Chika
KAMU SEDANG MEMBACA
OS & Short Story 48
FanfictionOne shoot atau short story nya jeketi nih ngab 🤟🏻 Baca ye 😃 • • • • • • • • • • • • GxG, Shiper, harsh word (jadi bijaklah dalam membaca dan jangan bawa ini ke RL oke, halu nya cukup di Wp dan imajinasi kalian aja) *Disclaimer > kalo gak suka k...