PROLOG

317 31 3
                                    

Hallo semuanyaaa! Welcome to my story. Mohon maaf bila ada kata yang tidak seharusnya, beserta beberapa biodata yang diubah, karena ini emang bertema halu jadi harus agak berbumbu gitu, jangan terlalu nyata tempat dan waktunya juga😅✌️

***

“Huh, semilir angin disini benar-benar sejuk. Sungguh, Aku jarang merasakan angin seperti ini saat di Ausy,” ucap Zhao Lusi sembari merentangkan kedua tangannya di tepi pantai.

“Apakah kau benar-benar akan kembali lagi kesana setelah musim dingin tiba nanti?” Dilraba Dilmurat yang merupakan pacar dari Kakaknya melemparkan pertanyaan. Lusi memang tengah menghabiskan liburan musim panasnya bersama kakaknya(Yang Yang) dan calon Kakak Iparnya Dilraba di sebuah pantai.

“Sepertinya Aku akan tinggal disini saja. Lagipula Aku sangat merindukan Mama, Papa, dan semua suasana Kota Beijing,” ujar Lusi sembari tersenyum menatap langit biru.

“Apakah Kakakmu ini termasuk?”

Celetuk seseorang dari belakang membuat kedua gadis cantik itu menolehkan kepalanya.

Yang yang datang dengan membawa dua gelas ice cream di tangannya.

Melihat itu kedua mata Lusi langsung berbinar. “Jelas saja kau tidak termas-yahh ... kok dijauhin?” protes Lusi saat tiba-tiba Yang yang menjauhkan ice cream itu dari jangkauannya.

“Apakah kau tidak lihat ini hanya ada dua ice cream?” tanya Yang yang sembari memiringkan sedikit wajahnya.

“Tentu saja Aku melihatnya-ohh ... jadi maksudnya kau tidak membelinya untukku begitu?!” Lusi cemberut saat melihat senyuman miring terukir di wajah Kakaknya. Apa-apaan ini? Apakah tebakanku benar? Ouh shitt! Tidak bisa! Pokoknya ice cream itu harus menjadi milikku, batin Lusi berapi-api. “Baiklah, kalau begitu aku tidak akan jadi tinggal disini,” rajuk Lusi sembari melipat kedua tangannya.

“Ya sudah, pergi saja sana kalau begitu," sahut Yang yang tak acuh sembari menjilati ice cream yang ada di tangannya. Dia merangkul Reba yang hanya tersenyum melihat kelakuannya dengan Lusi.

“KAK!” Lusi mulai kesal dengan tingkah Yang yang, yang begitu menyebalkan menurutnya. “Tidak bisakah Kau bersikap adil pada pacar dan adikmu, huh?!”

“Huh? Apakah menurutmu sikapku padamu dan pada pacarku harus sama? Jelas tidak boleh! Dengan pacar harus lebih banyak rasa,” ucap Yang yang dengan bangga sembari menjawel pipi Reba.

Lusi makin kesal melihatnya. “Lihat saja, setelah aku punya pacar, aku pasti akan membalasmu!” kesal Lusi dengan wajah cemberutnya. Dia memberikan perhitungan pada Yang yang lewat matanya sebelum pergi menuju kedai ice cream yang tidak jauh dari tempat mereka.

Sebenarnya Reba sempat ingin memberikan ice cream miliknya, namun dengan gengsi Lusi menolaknya. Lebih baik dia beli sendiri daripada harus menjadi obat nyamuk kakaknya itu.

***

“Huh, bisa-bisanya mereka mengabaikanku yang imut ini. Awas aja, aku aduin Papa setelah sampai di rumah,” kesal Lusi sembari menekan-nekan ice cream di tangannya dengan penuh dendam.

Saking fokusnya mendumel, Lusi tidak menyadari jika dia sudah berjalan ke tempat dimana penuh dengan orang yang tengah bermain bola di tepi pantai. Sampai akhirnya, bola itupun melayang tepat ke arah Lusi. Hal yang membuat kesadaran Lusi tertarik sepenuhnya adalah karena teriakan disekitarnya.

“AWAS!!!”

Melihat bola yang melayang kearahnya, jelas saja itu membuat Lusi terdiam sambil memejamkan kedua matanya. Namun dalam hatinya jelas saja dia tengah ketakutan setengah mati sembari menghitung mundur bola itu mengenai dirinya.

Siapapun tolong selamatkan Sisi. Tiga, dua sat ... tu. Lho, kok belum kena? batin Lusi bertanya-tanya. Apakah mungkin dia sudah pingsan? Atau ...

Karena sudah tidak mau menebak-nebak, akhirnya Lusi memberanikan diri membuka matanya dengan perlahan, dan ternyata ....

“Apakah kau tidak apa-apa gadis kecil?”

Deg!

***
Ouw-ouw-ouw baru mau dimulai nih, kira2 sesuai ekspektasi gak ya haluannya?😭

Nih gambarnya dulu

Cocok nih buat Lusi poto yang Ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cocok nih buat Lusi poto yang Ini

Cocok nih buat Lusi poto yang Ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini juga Yuan masuk lah

Ini juga Yuan masuk lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reba ini bolehlah

Ini Yang yang juga cakepp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Yang yang juga cakepp

TBC. Maafkeun typo✌️

Love's Destiny Journey (YuanLu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang