Scrim 《2.》

616 34 3
                                    

Pagi telah tiba, Renbo bangun duluan sementara Skylar masih nyenyak dikasurnya. Ia pun mencoba membangunkan Skylar

"Lerrrrrr, bangun lerrrr, bentar lagi latihan" emang dasarnya Renbo anak baru, dia pun mencoba buat tepat waktu, Skylar yang udah lama bersemayam di GH ini udah biasa telat, tapi demi Renbo, dia akhirnya bangun dan duduk dikasurnya.

"Mandi sana" Titah Renbo, ia pun pergi ke kasurnya dan merapikan kasurnya.

"Aduhh Rennn, masih pagiii, anak-anak juga pasti belom ada yang diruang latihan" Ucap Skylar malas dan masih sedikit menguap.

"Lah? Dijadwal kan kita jam 8 latihan ler? Ini aja udah jam 8 lewat 10 menit" Jawabnya.

"Udahlah, gw siapin baju lo, kalopun belun ada siapa-siapa kan kita berdua yang duluan kesana" Renbo berjalan ke lemari Skylar dan mengambil beberapa baju, melihat Skylar yang masih bengong dia pun berbicara

"Ler! Cepet mandi ih!" Skylar pun tersadar dari lamunannya, sebenernya enggak ngelamun, dia ngeliat keindahan roommate-nya.

"Iya-iya," Ia pun bangun, mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi "Calon istri." Bisiknya saat selangkah lagi masuk ke kamar mandi.

Selang 15 menit, Skylar sudah beres, ia keluar dengan handuk yang hanya menutupi bagian bawah nya, ia melihat Renbo yang sedang rebahan sambil bermain handphone

"Diatas kasur lo" Ucapnya, Skylar mengerti, ia mengambil bajunya dan kembali ke kamar mandi untuk memakainya.

'Calon istri baik banget mau nungguin' -Batin Skylar.

Tak berselang lama, Skylar keluar dengan memakai baju pilihan Renbo.

"Udah ayo" Ajak Skylar ke Renbo untuk ke ruang latihan, Renbo menyulurkan tangannya, Skylar peka, ia menarik tangan Renbo untuk berdiri dan langsung berjalan untuk keluar kamar dan ke ruang latihan, tanpa melepas genggaman tangan itu, Renbo mah ngikut aja.

Akhirnya sampai di ruang latihan, ini sudah 08:50 tapi disini hanya ada Coach, Vynn, dan Albert. Tak apa, menunggu sebentar tak masalah. Benar saja, Lemon dan Deden datang beberapa menit setelah mereka.

Renbo duduk disamping Skylar, Genggaman mereka sudah putus sejak masuk ruang latihan, tapi jari-jari Renbo jadi sasaran selanjutnya.

"Ven pinjem tangan" Ia dengan watadosnya mengambil tangan kanan Renbo dan memainkannya, Renbo cuman pasrah aja sama kelakuan ini mahkluk kasar satu, ia cuman main hape pake tangan kirinya.

"Tiati ren, Ler kanibal" Ucap Albert sambil sedikit cengengesan, Vynn dan Deden juga ikut cengengesan.

"Sembarangan anjir, kaga ven, santuy." Ucap Skylar menangkal tuduhan Albert.

"Udah, yok latihan sekarang!" Ucap Arcadia menyuruh anak-anaknya untuk segera latihan, dengan muka masam Skylar ia melepas tangan Renbo tak ikhlas, Renbo yang melihat itu, tersenyum indah.

'Gitu aja cemberut' -Batin Renbo.

Mereka memulai latihan dengan membahas beberapa draft, membahas beberapa match yang lalu, dan mulai bermain match pertama Lemon yang bermain, Match kedua Renbo yang bermain, sampai jam 12 latihan pun selesai, mereka makan siang dan lanjut Scrim.

"Ren, mau scrim bareng gak?" Ucap Skylar setelah mereka berada dikamar mereka. 

"Boleh, jam berapa?" Tanya Renbo sembari duduk di kursi.

"Ntar jam 2" Skylar menutup pintu dan berjalan ke arah Renbo dan mendudukan dirinya di samping Renbo

"Pinjem tangan lagi" Ia kembali memainkan jari-jari cantik Renbo, Gaktau, menurut Skylar jari Renbo ini memang jari-jari yang sangat cocok untuk ia genggam, menurutnya.

"Jari lo kok kecil banget sih ven?" Tanya Skylar menatap wajah Renbo.

"Bukan jari gue yang kecil, jari lo kegedean." Akhirnya ia notice Skylar yang lagi mainin jarinya, jelas tangan milik Skylar lebih besar darinya, mereka pun membanding-bandingkan jari mereka, mengobrol lalu tertawa.

Tok tok tok

"Ler mau scrim gak?!" Teriak Deden diluar

"Kagak! Lu duluan aja, ntar gw jam 2!" Jawab Skylar sama-sama berteriak, bahkan lebih keras hingga mulutnya mendapat tampolan dari tangan manis Renbo.

"Deden didepan pintu, jangan teriak gitu." Ucapnya, Skylar cuma cengengesan doang.

"Yaudah, jangan beduaan mulu!" Ucap Deden yang langsung ngibrit lari ke bawah.

"Berisik amat." Skylar bombastic side eye.

Mereka lanjut ngobrol berdua, topik jari itu bisa berlanjut jadi ghost ship, eh! Gossip maksudnya.
Terus tiba-tiba Skylar ngajak tebak-tebakan, trus Skylar akhirnya nunjukin magicnya.

"Ven liat, gw punya trik sulap" Skylar duduk tegap. Renbo yang liat tingkah aneh cowo satu ini cuman bisa senyum.

"Liat nih" Skylar mengambil salah satu kalung miliknya, ia mengayunkan kalung itu ke kiri dan kekanan menggunakan tangan kananya.

"Sini tangan lo, biar magic nya nyalur" Tangan Kiri Skylar menggenggam tangan Renbo, selang beberapa detik

"Dalam itungan ketiga, kamu akan tertidur, 1........ 2......... dua setengah.................. Tiga!" Skylar langsung memejamkan matanya dan nyender dibahu Renbo.

"Hahaha apasih" Renbo tertawa sembari melihat tingkah Skylar yang freak itu.

"Eh bentar"

Ptek! Skylar mengjentikkan jarinya.

"Ayo tidur" Skylar kembali memejamkan matanya dan menyender, Renbo masih tersenyun disamping Skylar, tanpa sadar, tangan kanan Skylar menarik pipi Renbo agar saling menyender satu sama lain, Renbo nurut sambil tersenyum, mereka pun tertidur bersama. Saling menyender dan dengan genggaman tangan yang tak terlepas.

Jam 2 tiba, Deden sudah selesai, ia datang ke kamar Skylar dan Renbo, gamau basa basi dia buka pintu kamar itu

"Ler- " Dia melihat fenomena itu, lucu.

Ia pun menutup kembali pintu itu dan berjalan pergi ke kamarnya.

Tbc


Panjang bingitsssss, ini ide lagi ada guys, padahal gak ada moment sama sekali wkwk, kangen juga yaaa, GAPAPA! di dunia oren setidaknya sedikit terobati meskipun gak ada wp SkyRenbo yang lain selain iniii haha

Kita. | Skycip Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang