Ombak 《4》.

439 28 2
                                    

"Ya, latihan hari ini udah selesai, kalian boleh istirahat" Ucap fiel.

Jam 12:30, Renbo belum makan sama sekali, karna ia malas. Skylar biasanya ngajak makan diluar, kok hari ini engga ya? Mungkin Skylar lagi gak mood.

Gapapa, gak semuanya harus sama Skylar.

Skylar sendiri sekarang duduknya agak jauh sama Renbo, Skylar duduk disamping Deden sementara Renbo duduk di dekat Vynn dan fiel.

"Huaaa laparrrr" Ucapnya Sambil nguap.

"Makan sono, dapur ada makanan kok" Ucap Vynn sambil dangak karna Renbo yang udah berdiri.

"Gamau, mau yang lain" Ucapnya, memang Renbo susah makan akhir-akhir ini, makanya sering makan diluar.

"Yaudah duduk dulu sini, tadi maen lu kurang sreg Ren." Ucap Fiel, Renbo kembali duduk dan mulai berbincang tentang gameplay nya tadi

Sementara~~~

"Ler udah ah, geliii" Skylar sejak tadi menggelitiki Deden, entah kenapa, rasanya ingin saja mengganggu Deden.

"Ahh ler, udah lerr" Akhirnya Skylar berhenti menggelitiki Deden

"Ahahaha Sorry sorry" Ia akhirnya memeluknya pinggang Deden dan dibalas oleh Deden

"Eughhhhh" Kesal Deden sambil mengacak-acak rambut Skylar, Renbo memang sedang berbincang, tapi ia bisa dengan jelas melihat pemandangan itu.

'Yaelah ren, namanya juga temen lama.'-Batin Renbo.

Treng treng treng

Handphone Renbo bergetar, itu tandanya ada yang menelponnya, saat ia melihat siapa yang menelponnya, ia cukup kaget, Hengky.

Iya, mantan partner team sekaligus mantan pacarnya itu meneleponnya.

"Boleh bahas nanti gak el?" Tanyanya pada fiel, fiel langsung mengangguk.

Ia mengangkat telepon itu

"Halo ren?" Terdengar suara Hengky.

"Iya gun?" Ia tertegun, ia salah memanggil hengkyy, itu panggilan saat ia dan Hengkyy masih bersama, Gugun.

"Eh- sorry heng, iya? Kenapa?" Ulangnya, Hengkyy disana tersenyum.

"Haha, gapapa panggil gugun jugaa, free gak?"  Tanya Hengkyy.

"Ah- iyaa, kebetulan lagi free nih" Jawab Renbo, untung ia sudah beres latihannya.

"Kabar baik, main yuk? Kita Ke Tempat sushi favorit lo" Ajak Hengkyy, jelas Hengkyy tau, Hengkyy mencatat apapun itu yang Renbo sukai, makanan, minuman, brand, bahkan tempat sekalipun.

"Boleh, kebetulan gw belum makan" Renbi senang, ia juga rindu sushi favoritnya itu, sudah 3 minggu dia tidak kesana.

"Loh? Kok belum makan? Yaudah gw otw secepatnya, kasian perut lo, Bye Renn"

"Iyaa, byee" Ada apa dengan mantannya ini? Tiba tiba memberi perhatian, tapi sejak dulu, Hengkyy memang selalu bisa mengerti orang-orang disekitarnya, ia juga ramah, sampai-sampai ada salah satu cewe yang baper sama dia.

Tak apa, itu masalalu.

"Fiel gw boleh pergi gak?" Setelah menutup percakapan itu, ia meminta izin pada fiel.

"Iyaa, aman lah ya sama hengkyy?"

"Haha, aman lahh, gw udah gede juga." Renbo langsung pergi ke kamarnya dan segera bersiap-siap.

Tak berselang lama, sekitar 15 menit, Hengkyy sudah ada di depan GH RRQ, ia ngebut, kenapa? Yang jelas karna Renbo belum makan, takut Renbo-nya mati kelaperan kali ya.

Ia kembali menelpon Renbo

Tak dijawab, mungkin masih memilih baju, tuhkan, apasih yang Hengkyy gatau? Gapapa. Ia memberanikan diri untuk memencet bel.

Pintu terbuka, Ada Skylar disana, mimik wajah Skylar begitu suram kali ini.

"Eh elo, Renbo nya ada?" Tanya Hengkyy sembari tersenyum ke arah Skylar

"Ga-

"I'm here Gunnnnn!!!" Ucap Renbo yang sedang menuruni tangga dengan cepat.

"Hati-hati!" Hengkyy khawatir, Sementara Skylar semakin cemberut.

Renbo berlari menuju ke arah Hengkyy

"Ayo Gunnn" Hengkyy mengangguk dan mengulurkan tanganya, Renbo menerima uluran tangan itu, kebiasaan lama yang cukup-- susah.
Susah untuk dihilangkan

Sebelum berjalan, Skylar menahan tangan Renbo.

"Mau kemana?" Dengan wajah seramnya ia bertanya, Renbo berbalik.

"Mau main bentar, babayy" ia melepaskan tangan Skylar dan berdadah-dadah tapi Skylar malah mengepal tangannya, Skylar menutup pintu dengan keras.

Dugh! Renbo yang sudah ada di mobil bahkan bisa mendengarnya, ia heran, kenapa si Skylar ini? Perasaan tadi nyuekin, eh sekarang? Tapi yaudah si lah ya, ia mau menikmati siang-sore dan mungkin malamnya bersama Hengkyy

Sampai di mall, mereka langsung tertuju ke sushi yang memang sejak awal mereka inginkan.

"Gun, aaaaaa" Hengkyy membuka mulutnya, dan memakan sushi yang Renbo berikan, mereka pun saling suap, rasanya seperti kembali ke saat-saat dahulu, kangen kalo boleh jujur -mereka berdua.

Selesai makan, mereka hanya berjalan-jalan

"Mau ke timezone gak?" Tanya Hengkyy

Renbo menoleh, ia mengangguk senang.

Mereka pun berjalan ke arah timezone, mereka bermain bersama, basket, balap bahkan dance.

"Gunn ayo main capit bonekaa" Renbo memegang tangan Hengkyy dan menunjuk mesin yang ingin dia mainkan, Hengkyy dengan senang hati mengiyakan apapun yang renbo mau.

"Mau kamu dulu yang main?" Ia menggesek kartu timezone nya.

"Enggak, kamu aja" Renbo bergeleng sambil manyun, Hengkyy bermain, sangat fokus, Renbo disampingnya juga ikut tegang, ia memegang tangan Hengkyy dengan kuat.

Dan...... Yap! Hengkyy mendapatkan boneka itu, pertama kali dan langsung dapet, Renbo jelas senang, ia mengambil boneka itu dan memeluk Hengkyy

"Gugunnnn hebat hahaha" Ucapnya diantara peluk

"Jelasss donggg"

Mereka berdua sangat senang, tak terasa, waktu sudah menunjukan 18:48, mereka pun pulang dengan keadaan gembira, sebelum pulang, Renbo membeli satu buah ice cream dan arumanis.

Mereka menikmati perjalanan pulang mereka sampai tak terasa sudah sampai di GH RRQ.

"Dadah Gugunnnn"  Renbo melambaikan tangannya.

"Dadahh Enboiiii" Hengkyy membalas dan langsung menjalankan mobilnya untuk pulang, Renbo menunggu di depan GH sampai mobil sudah tidak terlihat dimatanya, ia berbalik.

"Hua!" Renbo kaget, Skylar sudah ada dibelakangnya, ia memukul tangan Skylar

"Ngagetin aja!" Ucapnya sambil melengos masuk.

"Kemana aja?"

Kita. | Skycip Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang