Hujan 《9.》

361 31 5
                                    

Sore hari, terlihat cerah seperti biasanya, dikamar ada dua anak adam yang sedang rebahan dalam satu ranjang.

"Ven gabut lah aku" Ucap Skylar sembari menoleh ke arah Renbo disampingnya.

"Sama" Ucap Renbo, masih fokus pada handphonenya.

Cling!

Ide muncul di otak Skylar.

"Ven ayo deh" Ia bangun dari tidur nya dan langsung menarik tangan Deven untuk pergi.

"Eh eh eh, mau kemana?" Tanya Renbo dibelakang Skylar.

"Udahh ayo ikut ajaa" Jawab Skylar, senyum sunringah terpapar diwajahnya.

"Bentar Davidddd" Renbo melepas genggaman itu, Renbo mengambil jaket milik Skylar, karna ia tau diluar akan dingin.

Renbo membawa jaket itu ditangannya, dan keluar mengikuti Skylar, Skylar sudah dibawah terlebih dahulu.

"Bung Ellll, izin keluar sebentar ya sama Devennn" Skylar meminta izin kepada Fiel, Fiel mengangguk sembari melempar kunci motor Vespa.

Skylar langsung merangkul Renbo dan langsung berjalan meninggalkan anak-anak dibelakangnya yang sedang bersorak sorai itu.

"Jangan kemaleman!"

"HUUUUU"

"EAAAAA"

"BUCIN TROSSSS"

"YAELAH LER LER!"

"MAUU IKUTTT" Ini Banana, untung langsung ditahan sama Alberttt.

Sementara diluar, Skylar sedang memasangkan helm ke kepala Renbo.

"Gw bisa sendiri ler" Skylar langsung menirukan suara ular dan tersenyum, pasalnya helm itu terlihat lebih besar dari kepala Renbo.

'Modelan gini aja masih bisa imut lo ven' -Batin Skylar.

Renbo pun naik ke atas motor.

"Pegangan" Ucap Skylar menoleh sebentar ke belakang.

"Dih?" Renbo bilang begitu, tetap saja ia pegangan ke pundak Skylar. (pelan-pelan, Semua ada prosesnya.)

Perjalanan tak cukup jauh, mereka berhenti di taman yang cukup banyak pedagang di dekatnya.

Renbo turun dari motor dan helm nya dilepas oleh Skylar

"Ven gue cari parkiran dulu ya" Ucap Skylar dan langsung diangguki oleh Renbo, Skylar pun pergi, sementara Renbo langsung menyusuri tempat dagangan, ada banyak makanan.

Hanya berselang beberapa menit Renbo langsung  jajan cilok dan langsung berjalan ke arah tukang dagang cilor, saat Renbo mengantri, ada yang menepuk pundaknya

Siapa lagi kalo bukan Skylar? Dia langsung ngerangkul pundak Renbo.

"Baru ditinggal sebentar juga" Renbo tersenyum, jujur saja, Skylar saat itu juga pengen nyium Renbo diseluruh mukanya, GEMES!!! Tapi kan belum jadi apa-apa jadi nya nanti dulu.

Renbo malah nyuapin Skylar cilok yang barusan ia beli.

"Enak gak?" Pertanyaan itu langsung diangguki oleh Skylar yg sedang mengunyah makanannya.

Setelah dari tukang dagang cilor, mereka berdua menyusuri taman itu, jajan nya masih terus berlanjut.

Hingga mereka berakhir duduk di kursi panjang yg ada di taman, jajanan mereka belum habis hingga sekarang.

"Ven enak deh yang ini, kenapa gak beli banyak?"
Ucap Skylar sembari memakan cakue yang tadi Renbo beli.

"Salah siapa ngomongnya belakangan" Jawab Renbo, Skylar bisa apa? Dia cuman bisa ngusap rambut Deven.

Jajanan mereka belum habis.

Tapi melihat banyak anak-anak bermain disana, Skylar langsung mengajak Renbo kesana.

"Ven ayo naik sini" Skylar mengajak Renbo bermain halang rintang, tak peduli banyak anak-anak bahkan orang dewasa yang memandangi mereka, tak peduli rintangan apapun didepan, Skylar terus memegang tangan Renbo dengan erat.

Tak lama bermain, karna emang dasarnya mereka remaja jompo, mereka berhenti karna sudah merasa lelah, mereka berakhir di ayunan.

"Cape banget aku ven" Skylar menyenderkan kepalanya dirantai ayunan itu, Renbo disampingnya mengelus rambut Skylar.

Gerimis datang, tapi kedua anak adam itu masih berdiam ditempatnya.

Sampai hujan itu deras, mereka baru tersadar, lebih tepatnya Skylar, dia nutupin kepala Renbo pakai tangannya, dan dia ajak Renbo buat balik ke kursi tadi.

"Ven ayo kesana" Skylar memegang tangan Renbo.

"Diem ler, nikmatin hujannya" Renbo menahan Skylar, mendengar itu Skylar langsung berjongkok di depan Renbo yg sedang duduk diayunannya.

Mereka saling tersenyum dan berakhir mereka main hujan, serodotan, becek²an, pokoknya mereka laluin moment itu dengan have fun.

Sampai Pak AP telpon, 10 panggilan tak terjawab di hp keduanya.

20 menit berlalu mereka pun berhenti dan menepi, taman ini begitu aman dan nyaman, jajanan mereka aja masih utuh gak ada yang ngambil.

Saat keduanya buka handphone, Proplayer, Manager, CEO pun nyariin mereka, tapi mereka cuman cengengesan.

"Pulang yu ven" Ajak Skylar.

"Ayoo" Renbo pun membawa jajanan dan mengikuti langkah Skylar, jajanan itu ia tutupi menggunakan jaket yang tadi ia bawa.

Motor sudah didepan mereka, Renbo memasukkan jajanan itu ke bagasi motor, dan seperti biasa, Skylar memasangkan helm ke kepalanya.

Mereka berdua pun naik, dan Skylar mulai menancap gas, Renbo dibelakang menutupi kepala Skylar dengan jaket, ia lupa memberikan nya tadi.

Skylar menoleh sebentar ke belakang dengan tersenyum, ia pun mengambil tangan Renbo untuk memeluknya.

"Pegangan ya Ven, aku ngebut sedikit" Ucapnya, Renbo dibelakang tersenyum.

Tbc

Hii Readers! Kali ini aku lagi rajin wkwk, aku nungguin author² kesayangan ku up malah gak up² jadi kepikiran kalian wkwk, meskipun bukan kesayangan, ya.. it's ok lah.

Btw abaikan typo, hope you like it guys, KEEP VOMENT OKE!🫶🏻

Kita. | Skycip Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang