5. Gevindra

329 27 0
                                    

Happy Reading
.
.
.

Huft
"Jadi.. gue dimana?, gue disurga?"

Swush (suara angin bertiup)

"Jujur ini indah banget sih!, Rasanya tenang, damai, sejuk, buat gue nyaman lama lama disini.Tapi... ah dah lah mending gue santai-santai aja, toh gue liat liat cuma gue yang ada disini "

Beginilah Langit, dirinya sedang bersantai, ditempat yang dia anggap sebagai surga. Surga?...

Ya, Langit menganggap dirinya mungkin sedang terdampar lagi, dan kali ini dia terdampar disurga, yang tenang, indah dan asri, padahal dia punya banyak dosa.

Langit sudah disini sekitar 3 hari lamanya, tapi sekalipun dia tidak pernah melihat ada orang lain disini.

Sepertinya, dia memang sengaja dikirim kesini untuk beristirahat dari lika liku, pahitnya dunia. Disini ia merasakan Kesenangan, kebebasan dan kedamaian.

Ah! Abaikan itu. Dia terlalu lelah, hingga berfikir dirinya terdampar di surga.

Langit yang berniat memejamkan matanya, tiba tiba dia dikagetkan oleh seseorang yang menyapanya.

"Hai!"sapa seorang pemuda.

"Astaga, kaget gue. Orang baru loh?" tanya Langit ngelantur, dengan tangan yang masih memegang dadanya yang berdegup kencang. "Orang baru?"bingung si pemuda,yang kini telah mendudukan dirinya disamping Langit.

"Iya, lo orang baru kan. Buktinya gue baru liat lo disini" jawab Langit. "Btw, lo meninggal karna apa?" lanjutnya bertanya.

"Oh, hahaha. Gue paham maksud lo, sebelumnya gue meninggal udah lama, dan itu karna sebuah kecelakaan" jawab pemuda itu.

"Dan kenalin nama gue William, gue yang selama ini nempatin tubuh ni anak, yang sekarang tubuhnya lo ambil alih. Dan sekarang, udah waktunya buat gue balik" terang pemuda itu, yang ternyata bernama william.

"Tubuh? Jadi maksud lo, kita lagi dialam bawah sadar?, Dan bukannya ini tubuh lo?"bingung Langit.

"Bukan, dulu waktu gue kecelakaan, gue bangun bangun udah disini. Dan gue sempet ketemu sama ni anak, dia minta tolong sama gue buat jagain tubuhnya sampe ada yang ditakdirkan buat ambil alih tubuhnya. Pernah si dulu.. ada jiwa yang nyasar kesini tapi langsung kepental. Dan cuma lo yang bisa lama disini, jadi gue pikir mungkin lo yang dimaksud." terang Wili

" Jadi.. lo cuma perantara gitu?, trus sekarang gue bakal gantiin lo ambil alih ni tubuh?, trus tubuh gue?" tanya Langit

" Iya dan tidak, sebelum lo ada sebenernya bukan gue yang ngendaliin ini tubuh. Tapi alter ego yang ditinggalin ni anak, tugas gue cuma ngisi ni tubuh. Karna bagaimanapun, dia bukan jiwa yang bisa berdiri sendiri. Dan baru baru ini, tu alter ego hilang dan mungkin nggak bakal balik, sedangkan gue nggak bisa ambil kendali. Kalo soal tubuh lo gue si.. mon maap banget ya, Gue nggak tau" ungkap Wili berterus terang.

"Em, jadi... Sekarang bisa lo kasih gue info tentang ni anak, kalo nggak info tentang ni dunia?" tanya Langit.

" Yang gue tau ni anak namanya Gevindra, kalo nggak salah umurnya 8 tahun. Gue bakal ngasih lo ingatan gue selama gue di tubuh ini. Nggak banyak si, tapi cukuplah buat bekal lo hidup di dunia ini. Mungkin.." jawab Wili tidak yakin dengan yang dia katakan.

" Gitu aja? Informasi keluar-" belum sempat Langit menyelesaikan perkataannya. Tiba tiba, Wili merasakan bahwa jiwanya dengan perlahan memudar "eh, apa udah waktunya?. Lang gue pergi dulu, jaga diri lo baik baik. Kalo emang takdir kita pasti bertemu lagi kok, jangan nangisin gue" ujarnya bercanda.

Langit Gevindra (Drop)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang