Cast:- CHEN / KIM JONG DAE (EXO)
- LEE YUI
- OH HANI
- PARK CHANYEOL (EXO)
- JOY
- YOON YUNA
RET : 15+
GENRE : ROMANTIS, SAD
AUTHOR : SULISTIA PINKY❤❤❤
Hati..., iya hati ini harus sakit menerima kenyataan yang sekalipun tidak pernah aku inginkan tapi aku harus selalu mencoba tegar dan menerimanya. rasa sakit, dan luka itu sendirian hanya demi mempertahan kan cinta suci ku pada seorang lelaki baik hati yang begitu aku cintai dan terus ku perjuangkan hingga hari ini.
***
-LEE YUI-
Malam menyelimuti bumi, hawa dingin diluar membuat siapapun ingin segera menghangatkan tubuh mereka di balik selimut ataupun sweetir tebal yang dimiliki. Suara lebatnya hujan diluar membuatku sedikit kawatir namun malam ini aku masih belum ingin tertidur jadi aku memutuskan membuat secangkir teh yang ingin ku berikan pada seseorang dan yah disini lah aku sekarang. Dengan Perlahan aku mulai membuka sebuah kenop pintu dihadapanku saat ini, setelah pintu terbuka dan menampakan sesorang lelaki yang tengah duduk santai diatas tempat tidur nya, kedua tangan nya terlihat sibuk membolak -balik lembaran buku novel yang sedang dia baca, sambil sesekali memperbaiki letak kacamata bacanya. Tapi bukan hanya dia , disana disampingnya juga terdapat orang lain, seorang perempuan cantik berambut pendek sebahu yang tidak lain adalah Oh Hani istri kedua suami ku.
Yah, lebih tepatnya aku memilih di madu oleh suami ku sendiri. Tapi kalian jangan pernah berfikir kalau dia adalah lelaki yang jahat dan tidak setiap pada satu cinta, semua itu salah. Jong dae memutuskan menikahi perempuan lain itu adalah sebuah keputusan yang sangat berat dia ambil , karena pada dasarnya dia tidak pernah menginginkannya, pernikahan ini terjadi karena keinginan kedua orang tua Jong dae lebih tepatnya mertuaku sendiri. Jong dae di minta menikah lagi gara cepat memberikan mereka seorang cucu, Begitu kata mereka. Aku sendiri bukannya tidak bisa memberikan mereka seorang cucu, tapi aku dan Jongdae sudah sepakat untuk menunda memiliki keturunan lebih cepat, mengingat alasa karir ku dan karir Jong dae yang sedang bagus saat ini. Bukanya egois namun kami benar-benar sudah memikirkannya secara matang mengambil keputusan berat ini. Namun sepertinya kedua orang tua Jongdae tidak bisa memahaminya dan menganggapku perempuan jahat dan egois.
Jujur aku lelah setiap kali di katai seperti itu , kadang juga di sindir setiap kali pertemuan keluarga besar namun aku hanya bisa diam dan menahan kepahitan itu sendiri, walau Jogdae sering kali membela dan menguatkan ku namun sebagai seorang perempuan aku memiliki naluri lain dalam menyikapi suatu hal yang menurutku begitu getir jika ku rasa.
Pernah ketika aku berada di titik jenuh dan lelah, sempat meminta bercerai saja dari suami ku tapi Jong dae menolaknya. Aku juga sempat memohon namun lagi-lagi Jongdae menolak dengan keras bahkan sempat meneriakinku. Aku tahu alasa laki-laki itu, dia begitu mencintaiku dan sampai kapan pun akan mempertahan ku di sisi nya aku sangat tahu jika dia sudah bertekat atas suatu hal yang dia inginkan, apapun itu alasannya hanya akan berakhir penolakan keras. Jongdae juga menyadari jika nantinya diriku pasti akan jauh lebih terluka dan sakit hati.Berbicara mengenai pernikahan kedua suami ku itu terjadi begitu cepat setelah pertemuan singkat dari kedua belah pihak keluarga. Aku maupun Jong dae sudah pernah menolak nya keras namun kedua orang tua Jong dae tetap bersikukuh atas pilihan nya dan tetap melanjutkan pernikahan itu. Tapi satu hal yang begitu aku sadari sejauh pernikahan ini berjalan aku sama sekali tidak melihat sedikitpun rasa cinta itu ada untuk Oh Hani, walau aku sering juga mengingatkan Jongdae untuk berlaku adil apapun bentuknya. Aku juga bukannya sok ke-PDan atas rasa cinta yang jelas lebih besar pada ku namun itu begitu terlihat tak kala Hani mendapat perlakuan berbeda dari Jong dae dalam beberapa hal.
***
Perlahan aku berjalan masuk kedalam kamar yang yang terlihat rapi dengan nuansa biru itu, berjalan menuju ke arah meja yang terletak tak jauh dari ranjang tepat tidur meletakan dia cangkir teh hangat dan meminta mereka berdua menikmatinya. Tidak ingin berlama-lama disana aku segera melangkah keluar kamar, meletakan nampan didapur dan bergegas kembali ke dalam kamar ku. Seperti biasa ini adalah jadwal malam untuk Oh Hani dan dia berhak mendapatkan kasih sayang dari Jong dae. Keadaan jadwal itu terus bergulir seperti itu, Jongdae harus bergantian dan adik menyanyangi kami sekaligus berbagi kamar setiap harinya. Jika kalian bertanya siapa yang menentukan jadwal gila itu kalian boleh menyebut ku dan itu memang benar aku tidak ingin membuat suami ku tertekan atas bayang kesalahan jadi aku memutuskan nya seperti itu.
Pelan aku terduduk dilantai dipingir ranjang tempat tidur , ku peluk ledua lutut kaki ku,kedua mataku yang sejak tadi menampung bulir air mata akhirnya jatuh juga membasahi pipiku, rasa sakit itu entah kenapa menjalar semakin menusuk hati kecil ku namun sebisa mungkin ku tahan ku Terima rasa perih itu. Aku hanya lah manusia bisa dan juga perempuan pada umumnya yang memiliki rasa berlebih pada seseorang yang begitu ku cintai. sakit sekali tak kala orang yang begitu ku sayang bersama dengan perempuan lain dan harus dia cintai juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ❤❤ (Upgrad Ver)-2017|2024
FanfictionHati ini harus sakit saat tahu bahwa cinta yang aku miliki harus terbagi dengan wanita lain. Hati ini juga harus sakit kalau yang membagi cintaku bukan kemauan suami ku sendiri melainkan kan kedua orang tuanya. Tapi aku akan selalu sabar dan menahan...