11

17 1 0
                                    

Di sisi lain jax dan juga adiknya pergi ke mall untuk berbelanja bulanan karena stok makanan di rumah menipis karena orang tua mereka sedang berada di luar makanya daripada merapatkan orang tua mereka memilih ke mall untuk berbelanja makanan

"Sis, let's just buy this, and besides, there's still plenty of dry food at home, it's better if we just buy fast food or wet food."

"Yes, just buy what you think you should buy."

Setelah selesai berbelanja Mereka pun pergi ke kasir untuk membayar belanjaan mereka setelah membayar semuanya mereka pun kembali ke rumah mereka untuk menaruh makan makanan tersebut di tempat yang seharusnya

"Brother, I just want to stay at home, I don't want to just go traveling while he's still in the Philippines, sis. When he's already in Indonesia, I won't be able to spend time with him."

"Yes, when I'm going for a walk, put the food in the refrigerator."

Setelah menaruh semua makanan di kulkas seperti biasa jax pergi ke kamar untuk bermain PS karena karena hari ini tidak latihan atau libur dia bisa menghabiskan waktu banyak di rumah

Di sisi lain Kimberly berada di kamarnya yang sedang bermain ponsel dan juga laptopnya ya bingung mau ngapain ya pun memberi inisiatif untuk mengecat orang yang bisa menemaninya berjalan-jalan yaitu pria yang sama yang mengajak dirinya ke taman kota kemarin

"Gue bosen deh dia di sini ngapain ya gue enaknya apa gue telepon jax aja atau nggak chat dia lah buat temenin gue buat jalan-jalan"

"Tapi kenapa gue jadi tergantungan king sama dia biasanya kan gue jalan sendiri udahlah gue jalan sendiri aja"

Kimberly pun memutuskan untuk enggan menghubungi pria tersebut ia pun pergi sendiri dengan menggunakan mobil pribadinya dan ia sudah izin terlebih dahulu dengan orang tuanya untuk berjalan-jalan

"Akhirnya bisa menghirup udara di sini dengan udara yang segar ini melihat sekeliling dulu lah yang jarang kan gue bisa jalan-jalan sebebas ini"

Entah kenapa setiap Kimberly keluar dari rumah pasti pria itu juga keluar dari rumah walaupun Kimberly sama sekali tidak janjian tapi ya berpapasan dengan pria itu di tempat yang sama

"Lu ngapain di sini"

"Menurut lo gue ngapain"

"Iya iya gue tahu maksud gue lo mau cari apa di sini kok nggak lihat orang-orang itu semuanya sibuk dengan dirinya sendiri dan lo sendirian"

"Emang kenapa kalau gue sendirian lagi pula gue happy-happy aja kalau mereka mau sibuk sama dirinya sendiri ya silakan itu kan hak mereka jangan bilang lu mau minta buat Lo temenin gue di sini jangan harap"

Kimberly pun langsung jalan ke depan dan pria itu hanya melihat dari belakang sambil tersenyum namun walaupun ia ditolak untuk menemani perjalanan pria itu tetap menghampiri Kimberly untuk menemaninya

"Kan gue udah bilang gue nggak mau ditemenin sama lo udah sana pergi di pula kan tempat ini luas kenapa lo selalu ngikutin gue dari belakang kayak gitu"

"Ya memang luas tapi kalau fokus gue ke lo terus gue harus apa"

Kimberly pun mau tidak mau harus menerima pria itu untuk menemani dirinya walaupun satu sisi iya juga sebel karena terus diikuti dari belakang tapi mau gimana lagi

"Ih ada coklat di sini mau gue beli tapi gue nggak boleh makan banyak-banyak"

"Lu mau coklat itu beli aja kalau lu mau"

"Kan gue tadi udah bilang aku nggak boleh makan coklat banyak-banyak makanya buat apa gue beli coklat"

Walaupun Kimberly ingin tapi ia tidak bisa membeli coklat tersebut karena ia mempunyai energi kepada coklat dan ia juga tidak bisa memakan coklat banyak-banyak karena nanti bisa tenggorokannya bisa sakit

Bunga HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang