Selamat Membaca Semuanya
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹Gira sudah di jemput sama kakaknya "Bye besok kita ketemuan lagi di sekolah",
"Bye" ucap Lina dan Karin bersamaan pada Gira
"Karin kamu bareng aku aja yuk" Ucap Gino dari atas motor gedenya
"eh gak papa aku nunggu papah aku aja yang jemput" Karin berusaha menolak,
"Iya Karin, Si Gino udah berbaik hati mau ngantarin kamu" Ucap Lina setuju
"Ayo enggak papa, naik aja rumah kita juga searah kan" Ucap Gino,
"Hem... Baiklah" Karin pun menerima tawaran Gino dan segera menaiki motor Gino,
"Oke, Apa sudah siap?" tanya Gino memastikan jika Karin sudah siap
"Sudah" jawab Karin segeralah Gino menjalankan motornya.
Karina dan Gino memang tak terlalu dekat di kelas karena Sifat Karin yang pendiam, namun sekarang mereka bisa mengobrol.
Tak berapa lama kemudian mereka pun telah sampai di rumah Karin,
"terima kasih Gino" ucap Karin sambil tersenyum,
"Iya, kalo gitu aku jalan lagi bye" Gino mengangguk dan berlalu pergi,
Karina segera memasuki gerbang rumahnya dan melihat kak Melati sedang mencuci motornya "Hay kak Melati" Karin menyapa Melati,
"Ya" jawab melati masih fokus mencuci motornya.
Karina sudah mandi dan mengganti pakaiannya dengan Kasual segeralah Karin menyalakan ponselnya dan melihat beberapa pesan masuk
-Garel 'lagi apa gemoy?'
Mata Karin seketika membulat kala melihat kalau ada Garel yang memberinya pesan "Ngapain sih nih Garel?" gumam Karina dia merasa bingung pada Garel,
di sekolah dia di nobatkan sebagai cowok ganteng dan dingin tapi kok malah memberi pesan pada Karina yang tidak bertubuh seksy dan tak berparas cantik,
-'Aku mau makan' balas Karin,
-'Oh, iya kamu makan aja dulu'
Sementara di dalam kamarnya Garel senyum-senyum sendiri
"Kenapa aku harus tertarik sama nih Cewek Gendut, menarik aku pun tertarik" gumam Garel sambil tersenyum sendiri,'Tok... Tok' terdengar suara pintu diketuk
"masuk"
Gerna ibunya Garel, membuka pintu kamar anak nya "Garel, lagi apa?"
Gerna ikut duduk di samping Garel di atas ranjang kasur,
"Gak lagi ngapa-ngapain mah"
"Baiklah, ah ya kamu ingat gak sama Lusi"
"siapa Lusi?" tanya Garel
"Astaga, Itu Lusi anak teman mamah yang sekolah di London"
Garel mengingat orang yang bernama Lusi itu
"Oh, iya aku ingat"
Lusi adalah anak dari teman Gerna, Dulu waktu Lusi SMP dia sering berkunjung kerumah Garel, Lusi sering menemani Ibunya untu mengobrol bersama Gerna. Garel jarang memperhatikan keberadaan Lusi karena Garel sibuk dengan dunia nya sendiri
"memangnya kenapa mah?" tanya Garel sambil menatap ibunya
"Gimana kalau kamu mamah jodohin sama Lusi aja" Ucap Gerna antusias
"Apa?" Garel kaget matanya seketika membulat mendengar pernyataan ibunya
"Iya, kamu mau kan"
"Tidak, aku tidak mau. Mah aku ini masih remaja masa di suruh nikah" ucap Garel,
Padahal dia sedang menyukai orang lain dan dia adalah karina cewek bertubuh gendut."hem... Baiklah, kalau gitu mamah mau nonton Sinetron aja" Gerna memahami putranya dan tidak memaksa.
"Huuh" Garel menghembuskan nafasnya merasa lega, ibunya tidak memaksa.
••••••••••
Karina segera menuju ruang makan dan sudah ada semua keluarga nya di depan meja makan, "Ayo nak kita makan" Ucap Kerda sambil menyiapkan piring
"Iya mah" Karina duduk di dekat Melati yang sudah makan terlebih dahulu,
"Melati kamu ini, kok makan duluan emangnya kamu sudah berdoa" ucap Merzo sambil menatap Melati,
"Sudah, doa masing-masing" jawab Melati dan Karina hanya diam sambil memilih semua lauk dan mulai berdoa setelahnya dia pun makan dengan lahap,
"Waah... Kamu sudah nafsu makan yang banyak Karin" Ucap Kerda merasa senang melihat Karina sudah makan seperti porsi biasanya
"Iya mah" ujar Karina sambil Fokus makan,
"Tadi itu Cowok yang antar kamu pulang" Ucap Melati,
Terima kasih untuk kalian yang sudah memberikan Vote nya 🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Gendut VS Cowok Dingin
Teen FictionKarina Meronza gadis gendut yang mempunyai Berat badan 80 kg, di saat sekolah Karina selalu menjadi Korban bully namun Karina tak pernah merasa sedih karena dia memiliki dua sahabat yang baik dan setia Lina dan Gira nama mereka. Namun saat Karina b...