Bab 24

258 19 2
                                    

Selamat Membaca, semoga Suka 😊

🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣

Setelah penjelasan dari dokter semua orang yang ada di Ruang rawat pun telah mengerti,

Sementara Karin Merasa sedikit risih di tatap Oleh Garel "Karin, ayok sini duduk dekat ranjang kasur aku" ucap Garel menepuk nepuk kasurnya,

Karin memandang kedua orang tua Garel "Baiklah temani anak saya ya Karin, karena hanya kamu harapan kami agar ingatan Garel kembali pulih" ucap Gerna sambil mengelus pundak Gadis bertubuh gendut itu,

"Ba-baik Tante" ucap Karin sedikit gugup,

Karin duduk di samping Garel dengan rasa gerogi yang teramat tinggi apalagi saat ini Garel menggenggam telapak tangan Karin dengan erat

"Rasanya aku ingin Remas tangan nih anak huh" ucap Batin Karin namun dia tahan karena rasa bersalah dan kasihannya pada Garel,

sementara Semua orang tua mereka sedang berada di luar ruang rawat,

"Jadi begitu ceritanya" Ucap Dio kala mendengar penuturan cerita Merzo

"Iya, tolong maafkan Karina atas segalanya" ucap Kerda,

"Baiklah, dan sekarang Hanya Karina yang bisa membuat ingatan Garel pulih dan semoga ingatan Garel segera pulih" Ucap Gerna berharapnya seorang ibu atas kesembuhan Putra tersayangnya.

Mereka sudah mengetahui penyebab Garel jadi pingsan.

Di dalam Ruang rawat, Garel sungguh merasa senang rencananya telah berhasil

"maafkan papah, mamah dan Karina aku harus berbohong" gumam Garel.

Sebelum kedatangan Kedua orang tua Garel, "Aaw... Sakit sekali" Garel meringis memegangi kepalanya yang di perban,

"kamu sudah sadar" ucap Dokter pada Garel "Ya, ada apa dokter?" tanya Garel,

"Kau mengalami Luka pada Bagian kepala" jawab Dokter, Garel mengingat kembali kejadian yang membuat dirinya Pingsan

"Ya aku ingat, aku bertabrakan dengan Karin saat dia berlari ke arah ku" Garel berpikir sejenak "apa aku ambil kesempatan ini untuk dapat dekat sama Karin ya, bagus saja jika ambil kesempatan ini, kalau aku jujur bilang suka kan Karin gak percaya dan jika aku pura-pura hilang ingatan aku bisa membuat Karin jatuh cinta padaku" batin Garel,

"Nak Garel apakah kamu baik-baik saja?" tanya Dokter yang memperhatikan diamnya Garel

"Ah iya, hem... Nama saya siapa?" ucap Garel,

"Hah, Kamu lupa nama mu" Dokter kaget Garel sampai hilang ingatan, padahal dalam pemeriksaan Medis Garel dia tidak mengalami Amnesia.

Sekian bab Hari ini. Jangan lupa Berikan dukungan kalian melalui Vote 🌟
Bye bye 👋

Cewek Gendut VS Cowok DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang