Bab 31

233 10 0
                                    

~Selamat Membaca~

Karin menaiki perlahan Motor Gede Garel, "Pelan-pelan nanti jatuh" ucap Garel

"Ya" Karin sudah menaiki motornya

Mereka mulai menyusuri jalan beraspal itu

"Pegangan Nanti jatuh"

Karin berpegang di pundak Garel

"Jangan di pundak, di sini aja" Garel memegang tangan Karin dan meletakkannya di Perut nya,

"Uuuhh... Cepat jalan" ucap Karin menahan rasa kesal dan malunya,

"Siaap Cinderella ku yang gemooyy" Ucap Garel sambil menggas motornya dan melajukannya dengan kecepatan sedang,

Sementara Karin menahan rasa kesalnya pada Garel,

"Kamu pasti senang kan jalan bareng aku",

"Siapa yang senang, ini hanya karena terpaksa saja jangan kepedean yaa",

"Tapi, aku senang kok jalan sama kamu",

"Yah itu karena Kamu hanya ingat aku saja kan",

Garel hanya diam dan tidak menanggapi ucapan Karin, Tak lama kemudian Garel dan Karin telah sampai di Cafe.

Garel segera memakirkan motornya dan karin sudah turun duluan,

"Ayok kita masuk" ucap Garel sambil menggenggam lengan Karin

"Lepas, jangan sentuh aku yaa" ucap Karin sambil melepaskan genggaman Garel

"Baiklah" Ucap Garel mengalah "Untuk saat ini aku biarkan saja Karin Seperti ini, ku tunggu sampai dia mulai jatuh cinta dan benar-benar mencintai ku" Batin Garel.

Mereka pun memasuki Cafe dan duduk di pinggir yang dekat dengan Jendela,

"Ayok kita pesankan makanan" ucap Karin, soal makanan Karin selalu yang utama

"Iya" Garel segera memanggil pelayan dan memesan makanan dan minuman,

"Karin, kamu jangan bilang terpaksa ya jalan bareng aku.
Aku merasa seperti orang jahat kalau kamu bilang begitu" ucap Garel sambil menatap Karin,

"Iya, aku minta maaf" ucap Karin sambil tersenyum kecil dan itu membuat Garel merasa senang, Tak lama Makanan pesanan mereka pun datang

"Waah pasti ini enak sekali" gumam Karin sambil memakan Spageti saos tomat dengan lahap,

"Makannya pelan-pelan, gak ada juga yang ambil makanan kamu" ucap Garel pelan,

"Apa? Kamu gak suka lihat aku makannya begini" ucap Karin sambil menatap tajam Garel,

Garel yang mendapat tatapan tajam itu pun merasa sedikit gugup "hehe bukan begitu, cuma nanti Kalau kamu Gak pelan-pelan makannya, kamu bisa tersedak Nanti" ucap Garel menenangkan Karin agar tidak merasa kesal,

"Hemm... Kamu juga harus makan" Karin melirik makanan Garel yang belum di sentuh olehnya, Garel pun memakan makanannya.

"Hey Karin" Seseorang memanggil Karin dan itu adalah Lina, Karin menoleh ke arah Suara

"Hah, eh ada Lina" Ucap Karin sedikit terkejut melihat keberadaan Lina

"Kamu sama Garel" Lina melirik Garel,

"Hemm... Iya" Jawab Karin sedikit Gugup,

"Apa Kamu sendiri di sini Lin?" tanya Karin menatap Lina,

"aku bareng sama Gira, Karin kamu lupa ya kalau kemarin kita janjian di cafe ini juga" ucap Lina,

Garel hanya diam sambil mendengar percakapan Karina,

"Heey Ternyata elu di sini, heh ada Karin ha ada Garel ganteng juga" Ucap Gira dengan heboh sambil menatap Karin Dan Garel

"hayooloh jangan-jangan kalian pacaran" ucap Gira sambil menunjuk Karin dan Garel,

"ha Tiid...",

"Iyaa kami Pacaran" Ucap Garel memotong pembicaraan Karina,

"Hah!" Karin terkejut dan melototkan matanya menatap Garel,

"Whaat! Waaahh beneran kan" Teriak Gira semua pengunjung Cafe sampai Melihat ke arah mereka,

"Eeh astaga! Kalau teriak tuh jangan dekat telinga guee" ucap Lina merasa geram pada Gira,

"Astaga! Demi apapun, aku merasa sangat kaget sekaligus sangat senang" Ucap Gira sambil memeluk Karin

"enggak, lepaskan... Kamu berbo" Karin melepaskan Pelukan Gira dan hendak menampar Garel, namun Garel segera memeluk Karin sampai terjerembab duduk ke pangkuan Garel,

"Aakhh" Karin merasa sangat kaget,

"Waaaww mesra sekali" Ucap Gira kaget bukan main

"Waduh" Lina sampai menutup mulut karena terkejut.

Sekian Bab hari ini
Semoga Kalian suka sama ceritanya
Jangan lupa berikan Vote nya 🌟

Cewek Gendut VS Cowok DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang