Bab 23

274 17 0
                                    

Hay 👋 Lanjutkan bacanya😊

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

~Selamat Membaca~

Garel sontak mengeratkan pelukannya bahkan Rasanya Karin sulit bernapas

"Nak Garel Tolong lepaskan Karin dulu" ucap Merzo dia merasa khawatir pada Karin yang malah mendapat pelukan dari Seorang pria,

"Tidak, aku tidak mau" ucap Garel,

"Garel Lepaskan dulu" Ucap Dio papahnya,

"Ah uh uh Ga-Garel Toolong lepaskan, aku merasa sesak jika terlalu dipeluk erat seperti ini" ucap Karina merasa sesak,

Segeralah Garel melepaskan pelukannya,

"Garel kenapa kamu hanya mengingat Gadis ini?" tanya Gerna menatap Garel,

"Mengingat? Maksudnya" Ucap Kerda,

"Panggil dokter sekarang!" ucap Dio, kedua sahabat Garel segera memanggil dokter

"Silakan Garel, berbaring dulu" Ucap Dokter, Garel pun membaringkan tubuhnya dan Tangannya menggenggam Telapak tangan Karina di sampingnya, Dokter itu memeriksa bagian mata Mulut dan Detak jantung Garel "Baiklah, sepertinya Garel Mengalami Amnesia hilang ingatan dan untuk saat ini Hanya Gadis di sampingnya yang Garel ingat" Ucap dokter itu sambil menatap semua orang di dekat Garel,

"Kenapa... Kenapa seperti itu Dok?!" tanya Gerna meninggikan suaranya bahkan air mata sudah mengalir di bawah matanya

"Iya, Garel hanya mengingat Gadis itu" Ucap dokter sambil menunjuk Karina

"Namanya Karina" ucap Garel datar,

"Itu karena Garel saat sebelum pingsan hanya melihat Karina makanya ingatan nya berpacu Pada Pandangan terakhirnya sebelum pingsan dan mengalami amnesia" jelas Dokter itu lagi,

Semua orang hanya mengangguk saja

"Sepertinya Garel akan bucin sama Tu gendut" bisik Zeno di telinga Vino

"Kau ini, kita harus bantuin Karin sembuhin Garel" Ucap Vino,

"lalu berapa lama Garel akan mengalami amnesia?" tanya Dio pada dokter,

"Untungnya Garel hanya mengalami Amnesia sementara" Jawab Dokter.

Sekian bab Hari ini, semoga suka 🌹
Jangan lupa berikan dukungan kalian melalui Vote 🌟

Cewek Gendut VS Cowok DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang