BEGINNING OF TRAGEDY

1 | Duchy School

⋆★⋆

Sesuai perjanjian.

Queen akan bersekolah di sebuah sekolahan elite kelas atas di New York Amerika. Sekolah paling bergengsi yang pernah ada di tanah Amerika ini. Sekolah nomor satu.

Yaitu Duchy School.

Sebuah sekolah mulai dari tingkat elementary sampai tingkat university yang dimiliki dan didirikan oleh Castiello Klan, keluarga bangsawan yang sangat kaya dan berkuasa. Sekolah ini hanya dapat dihuni oleh anak-anak yang berasal dari keluarga atas. Mulai dari konglomerat, artis, pengusaha, politikus, atau bahkan bangsawan.

Jika mayoritas penghuninya adalah orang-orang dari kalangan seperti itu, tentu saja fasilitas mulai dari akademik atau pengajaran sampai fasilitas umum pun sangat istimewa dan sangat lengkap. Benar-benar sekolah tingkat internasional yang sangat bergengsi.

Tentu saja di sekolah ini juga memiliki program beasiswa untuk anak-anak yang berprestasi namun mempunyai kendala biaya. Tetapi hanya terbatas. Tingkat klasifikasinya pun juga bukan main. Sangat ketat dan tinggi. Mungkin hanya siswa yang jenius saja yang mampu mendapat beasiswa di sekolah ini. Gratis tanpa satu persen pun biaya yang dikeluarkan oleh siswa jika mendapat beasiswa.

Seperti sekarang yang terjadi pada Queen, dia yang tadinya bersekolah di Los Angeles saat junior high school dan berniat ingin meneruskan senior high schoolnya di sana, dengan terpaksa harus kembali ke New York. Itu karena perintah dari mommy dan daddy nya.

Lalu sialnya, dia dipaksa untuk masuk ke sekolah paling bergengsi dan nomor satu di dataran Amerika. Duchy School!

Seperti sekarang ....

Queen sudah berdiri tepat di gerbang sekolah Duchy School wilayah Senior High School of Duchy. Tempatnya yang akan mengenyam pendidikan beberapa tahun kedepan.

Queen yang sudah memakai seragam elite sekolahnya, berdiri di gerbang sekolah. Menatap betapa luas dan megahnya gedung serta halaman sekolah itu. Menggendong tasnya di sebelah bahu saja. Rambut indah brunette bergelombang, ia gerai begitu saja.

"Huft ...!! Aku benar-benar sial!" desisnya lirih.

Krieeett ....

Gerbang besar berwarna abu itu pun terbuka seperti sihir. Tanda ia bisa masuk ke dalam. Queen pun melangkahkan kakinya masuk. Ia berjalan kaki dengan santai di trotoar jalan halaman sekolah. Sedang beberapa mobil-mobil mewah mulai melewatinya. Namun ia tetap jalan dengan santai.

Di luar, wilayah Duchy School benar-benar tampak sangat megah dan elite. Berkualitas tinggi.

Itu bukan omong kosong. Bahkan saat Queen melangkah masuk, sudah sangat jelas kelas yang dimiliki Duchy School, jauh berbeda dengan sekolah lamanya yang di Los Angeles.

Semua siswa-siswi Duchy School, mereka diantar dengan mobil mewah yang berharga jutaan dollar. Ada yang mengendarai sendiri, seolah memamerkan mobil sport nya, ada juga yang diantar oleh sopir layaknya seorang pangeran dan putri.

Mereka begitu tampan dan cantik. Sebuah representasi anak berkelas dengan kekayaan orang tuanya.

Lalu menilik dengan para siswa di sekolah lamanya dulu ....

Tak bisa dibandingkan!

****

Berbagai murid-murid dengan seragam elite sekolah—Duchy School Uniform—mulai keluar dari mobil-mobil mewah yang berhenti tepat di depan lobi gedung, secara bergantian.