[2] The Physicist Wife Who Overturned The World

220

Ye Jiushang memandang gadis yang hendak menangis dalam pelukannya dan menggelengkan kepalanya tanpa daya. Kemudian, dia tersenyum penuh kasih sayang dan mengusap kepalanya dengan lembut, menggodanya, "Bagaimana kamu ingin berterima kasih padaku?"

Xue Fanxin mengangkat kepalanya dan tersenyum main-main. Dia balas menggodanya. "Bagaimana jika aku hanya bisa membalasmu dengan tubuhku?"

"Saya tidak bisa meminta lebih. Ingat, kamu adalah milikku di masa depan."

"Kalau begitu ingatlah bahwa kamu milikku mulai sekarang."

"Baiklah, aku akan menjadi milikmu. Anda harus bertanggung jawab terhadap saya.

"Tentu saja. Tapi jangan main-main di luar, atau aku akan membuatmu berlutut di papan cuci."

"Ya, Yang Mulia."

Ketika Little Lei mendengar percakapan mereka yang lembek, dia merasa merinding, tetapi dia tidak berani mengeluh. Dia tidak mengintip, takut dia akan merusak suasana hati bangsawan tertentu dan dikuliti hidup-hidup olehnya nanti.

Lupakan. Biarkan mereka terus menjadi lembek. Lagi pula, itu tidak ada hubungannya denganku.

Xue Fanxin memiliki hubungan yang lebih dalam dengan Ye Jiushang. Dia tidak menolak kontak intim dengannya dan mengucapkan beberapa kata romantis. Dalam hatinya, Ye Jiushang sudah menjadi seseorang yang akan tinggal bersamanya selamanya.

Justru karena cinta Ah Jiu yang tanpa cela dan tak terkendali, dia bisa keluar dari perasaan sedih sebelumnya dengan begitu cepat. Namun, sejak dia mengetahui bahwa Jiang Donghai kemungkinan besar adalah pion, perasaannya terhadap Jiang Donghai berubah. Tampaknya bukan itu masalahnya. Singkatnya, perasaannya terhadap Ah Jiu benar-benar berbeda.

JADI

Siapa yang peduli! Bagaimanapun, dia baik-baik saja sekarang, dan Ah Jiu juga baik-baik saja. Masa depannya tampak cerah.

"Ngomong-ngomong, karena kamu tidak bisa menggunakan kekerasan, apakah berbahaya pergi ke Makam Dua? Masih ada waktu. Bagaimana kalau kita berangkat setelah kamu pulih?"

"Saya hanya dibatasi oleh kekuatan saya. Tidak ada batasan pada artefak roh dan lainnya, jadi Anda tidak perlu mengkhawatirkan keselamatan saya. Meskipun makam Kaisar Ruangwaktu itu misterius, tidak akan sulit bagiku untuk keluar hidup-hidup. Anda dapat yakin."

"Benar-benar?" Meskipun Ye Jiushang mengatakan ini, Xue Fanxin masih sedikit khawatir.

Lei kecil mau tidak mau menyela, berkata dengan bangga, "Nak, kamu meremehkan Guru. Dia ahli yang hebat. Tidak peduli betapa berbahayanya makam itu, Guru punya cara untuk melarikan diri hidup-hidup."

"Apakah dia benar-benar kuat?" Xue Fanxin tidak lagi khawatir. Ketika sarafnya yang tegang mengendur, dia merasakan keinginan untuk bersitegang dengan Little Lei.

"Tentu saja. Apakah kamu tidak tahu tuan siapa dia?"

Dengan kata lain, bagaimana mungkin tuannya tidak kuat?

Xue Fanxin melihat penampilan Little Lei yang sombong dan imut dan menggelengkan kepalanya tanpa berkata-kata. Dia berhenti membuang-buang napas padanya dan terus menyapu bersih harta karun itu. "Jangan hanya berdiri disana. Bantu aku mengambil barang-barangku. Kami akan berangkat setelahnya. Tidak baik tinggal di sini terlalu lama."

"Semuanya sampah. Aku benar-benar tidak tahu kenapa kamu ada di sini." Meskipun Little Lei mengejeknya, tangannya tidak diam. Dia membantunya memindahkan barang-barang yang lebih jauh dan memberikannya untuk disimpan di tempatnya.

Ye Jiushang terus berdiri di sana dengan anggun. Dia tidak berniat melakukan pekerjaan kasar.

Saat Ye Jiushang menonton, Lei Kecil tidak berani bermalas-malasan dan bekerja keras.

Memiliki master yang kuat sepertinya bukan hal yang baik. Dia selalu diintimidasi, dan dialah yang melakukan kerja keras dan melelahkan.

Wuwuwu... Bagaimana dia bisa berakhir dengan tuan yang begitu dingin dan tidak berperasaan?