Chapter 2

20 2 3
                                    

Hari ini hari pertama Hernia kembali ke kampus. juntaian rambut yang di ikat menjadi 1 dan di beri pita berwarna pink melengkapi penampilan hernia kali ini. langkah kecil wanita mungil itu semakin di percepat di lengkapi nafas yang sudah enggap tak karuhan keluar dari gang sempit kosannya. jam menunjukkan pukul 07.45, hernia berjalan terlalu terburu-buru sekarang, bagaimana tidak? 15 menit lagi jam kuliah pertama akan di mulai. Pagi ini hernia masuk pukul 08.00 wib.  dengan tergesa gesa hernia mempercepat langkahnya keluar dari gang kecil itu sembari memegangi buku buku yang ia pinjam dari perpustakaan kampus semester lalu. 

"brukkkkk!!!!"

buku buku yang di pegang hernia sontak terjatuh. sebuah sepeda motor honda beat berwarna merah menyenggol lengan hernia.

"woii !! ga pake mata lo ???"

"ga liat lo ada orang di sini ????"

"kalau naik motor pake mata dong!!!"

teriak hernia geram pada pria berjaket kulit berwarna mocca yang semakin mempercepat laju sepeda motornya. tak seberapa jauh tiba tiba pria tersebut menolehkan kepalanya dan memberikan senyuman tipis pada hernia. tampaknya pria berjaket kulit itu sama terburu burunya dengan hernia pagi ini.  melihat senyum pria itu yang seakan mengejeknya emosi hernia semakin memuncak.  

"dasar cowo brengsek, ga bertanggung jawab lo!! awas aja kalo lo ketemu gw lagi, ga akan gw kasih ampun!!"  ujar hernia kesal sembari mengumpulkan buku bukunya yang sudah berserakan di tanah dan bergegas menaiki angkot tujuan kampusnya. 

***

setelah drama panjang yang telah dilaluinya menuju kampus, hernia tentu telat masuk jam pertama. syukurnya pak ansori dosennya pagi ini sangat baik hati memberinya izin untuk masuk kelas. 

"lo kok lama sih yakk, terlambat bangun? ". ujar carla sambil menolehkan pandangannya pada gadis mungil yang sudah bercucuran keringat di sampingnya. 

"bukan.... gw cepat tadi bangunnya, tapi ada manusia reseh yang nyenggol gw di jalanan." jawab hernia sambil menyeka keringat yang membasahi dahinya. 

"disenggol gimana? emang lo ga pake mata yakk ?".jawab carla ketus sembari menautkan kedua alisnya.

"pake anjirrr... ya kali ketinggalan di kosan. tadi ada cowo brengsek yang nyenggol gw terus dia lari." respon hernia masih dengan raut wajah kesal mengingat kejadian tadi. 

"fix lo di tabrak lari, eh btw ganteng ga?? kalo ganteng bisa kaliiiii yaakkk." goda carla pada temennya itu sambil mencolek pipi hernia gemash.

yakkkk (herniyakk)  adalah panggilan akrab teman-teman kampusnya pada hernia. berkali kali hernia mengingatkan untuk memanggil namanya dengan sebutan nia tetapi tidak di gubris sama sekali. 

***

perkuliahan pertama hernia di semester baru berlalu sangat cepat hari ini, seperti pertemuan pertama pada umumnya dosen dan mahasiswa hanya membuat kesepakatan dan menjelaskan tentang kontrak perkuliahan yang akan dilalui selama 1 semester. 

kantin KPRI kuyyyy.. ajak tedi komting kelas C Reguler jurusan antropologi pada teman-temannya. 

"skuyy lah, lapar banget gw. kangen juga nasi soto bu surati. " ujar hernia menanggapi ajakan tedi sambil memasukkan buku buku dan alat tulis ke dalam totebagnya. 

"lo ga mau balikin buku ke perpus dulu yakk? risih banget gw liat barang barang lo." ucap carla berdiri sembari mencibir hernia yang sibuk memasukkan segudang buku bawaannya kedalam totebagnya. 

"hmm.. temenin ya ca, udah banyak nih denda gw. "ujar hernia mulai bediri dengan tatapan memohon pada carla. 

"gaesss kalian duluan aja ya, entar kita nyusul. gw temenin nih bocah tenggil ke perpus dulu. kasihan ga ada temennya lagi." ketus carla menyenggol pundak bella. 

mereka pun berlalu dari ruangan sesuai tujuan mereka.

***

Bella,carla,renita dan asni adalah teman akrab hernia di kampus. 

carla adalah teman pertama yang hernia temukan sewaktu penerimaan mahasiswa baru. carla cewek yang supel terlihat dari caranya yang mudah beradaptasi dengan suasana baru. yappp... tentu, yang sebenarnya carlalah yang memulai percakapan dengan hernia si cewek pendiam itu.

next.. bella, dia adalah teman hernia yang di dapatkannya karena dia berteman dengan carla. bagaimana tidak? keuntungan hernia berteman dengan carla adalah teman carla menjadi teman hernia juga. 

renita dan asni juga sama. mereka temennya carla juga yang mau tidak mau harus berteman juga dengan hernia cause carla hehe..

***

hernia terhenti dan mulai enggan melangkahkan kaki mungilnya menuju perpustakaan megah yang menjadi salah satu icon terkenal di kampusnya.  perpustakaan itu adalah salah satu perpustakaan tercanggih dari beberapa perpustakaan kampus lain di kota itu. 

"yakkkk... lo udah ga papakan? "tanya carla memastikan keadaan temannya itu sambil menepuk pundak hernia lembut. 

pemandangan yang mereka lihat siang itu tentu membuat luka yang sudah di jahitnya dengan paksa kala itu perlahan lahan terkoyak lagi. tepat di depan mesin pengembalian buku berdiri dua manusia yang sudah menjadi asing bagi hidup hernia. desi dan bryan tampak serasi menggunakan hoodie dengan warna senada yang memberi isyarat ke sekeliling bahwa mereka adalah sepasang kekasih. 

"yakkkk, herniyaakkk!!" panggil carla membuyarkan hernia yang terpaku melihat pemandangan di depannya. 

"ehh ii ..iyaa caa.. ga papa. aku harus terbiasakan?" jawab hernia salah tingkah memegangi tali totebag yang di gendongnya di pundak kanannya dengan sesekali menunduk. 

"yakk.. kita tunggu mereka selesai dulu ya, setelah itu kita baru kembaliin buku lo." ucap carla melihat mata hernia yang sudah mulai berkaca-kaca. 

***

Kantin KPRI ramai seperti biasanya, kantin ini adalah tempat bertemunya mahasiswa dari berbagai jurusan. selain harganya yang sesuai dengan kantong mahasiswa, menu yang di sediakan di kantin ini juga sangat beragam. berbeda halnya dengan rumah makan yang hanya menyediakan penyetan di sekitaran kost kosan mahasiswa.

"nasi sotoooo... nasi soto.... manis dinginnnn manis dinginnn....!!!"

teriak bu surati membawa nampan yang berisi nasi soto dan teh manis dingin yang sudah di pesan oleh mahasiswa lain. 

ramainya kantin itu terhiraukan oleh hernia yang asik sendiri dengan kebisingan yang ada di kepalanya. nasi soto yang sudah tersaji di depan mejanya tak tersentuh sedikitpun. es capuccino dingin kesukaannya juga perlahan mulai mencair. entah kenapa rasa laparnya enggan menunjukkan diri, seolah-olah perutnya sudah penuh terisi oleh rasa hampa yang menyelimuti. hernia hanya memain mainkan sendok yang ada di mangkuk sotonya tanpa memasukkannya ke dalam mulut. diam diam bella memperhatikan tingkah temannya itu. bella sudah tau dari carla bahwa mereka melihat desi dan bryan di perpus tadi. 

"hehhh....  ga di makan tuh soto, di liatin mulu emang bikin kenyang?? "tanya bella menyenggol lengan hernia yang duduk di sebelah kirinya. 

"eh..ii.. iya ini baru mau makan hehe". lamunan hernia sontak buyar sembari menjawab dengan sedikit terbata-bata, tangannya mulai memasukkan sesuap demi sesuap nasi soto ke mulutnya dengan tertawa kecil.

setelah selesai, mereka pun berpisah dan berlalu dari kantin itu. 

***

dah dulu ya gaesss

kapan kapan lagiiiii......

lapar bangettttt 

mo istirahat dulu yaa

jangan lupa vote dan comment yaaa!!!!!



Hi, Hernia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang