S 1 Episode 5 : Kekacauan di Kota

12 0 0
                                    

Sementara itu kakak Ratna yang bernama Andan yang habis menyelidiki fenomena hewan yang menjadi manusia di internet menemukan fakta bahwa fenomena hewan yang menjadi manusia hanya terjadi di kota itu dan sekitarnya

"jadi hewan yang berubah menjadi manusia hanya ada di kota ini dan sekitarnya saja, jadi apa penyebab terjadinya fenomena ini masih misterius, mungkin hal ini pernah tertulis di kitab-kitab kuno mungkin"

Sementara di kota polisi menjadi sibuk dikarenakan banyak hewan yang menjadi manusia mengamuk

"tunggu dulu kita siapkan dulu obat bius kita harus menangkapnya hidup-hidup" kata seorang polisi ketika menghadapi kelabang jantan yang menjadi manusia

"aku akan membunuh kalian semua" kata kelabang itu dan tubuh bagian bawahnya berubah menjadi kelabang sementara bagian atas tetap manusia, sementara polisi menembakinya dengan peluru obat bius

"bagaimana ini obat bius tidak berhasil" kata seorang polisi

"kalau begitu pakai senjata api" kata polisi lainnya

Semua polisi menembaki kelabang itu dengan senjata api untuk membunuh kelabang itu tapi tidak berhasil lantaran kulit kelabang itu keras sekali

"sial senjata kita tidak mempan" kata polisi 1

"mundur!" kata polisi 2

Segera polisipun mundur sejenak, sementara itu kelabang menggunakan kesempatan itu untuk kabur

"sial kita kehilangan dua anggota polisi sementara lima orang terluka" ucap komandan polisi

Kemudian datanglah seorang anggota polisi "lapor komandan kelabang itu melarikan diri"

"sebaiknya kita mundur dulu, kita harus meminimalisir korban dari pihak kita"

Setelah itu polisi tidak mengejar kelabang itu dan memilih mundur, di kantor polisi anggota polisi berhasil menangkap banyak sekali hewan yang berubah menjadi manusia dan beberapa dari mereka sudah tidak bernyawa

Sementara itu di dekat persawahan

"jadi mereka semua tertangkap dan beberapa tewas" kata seekor tikus yang menjadi manusia dan dibelakangnya terdapat mayat perempuan yang ditutupi sebuah kain dan hanya terlihat telapak kakinya

"itu benar aku mendapat laporan dari sang gagak bahwa mereka semua sebagian tertangkap dan sebagian mati" kata seekor ular kobra betina yang menjadi manusia

"sepertinya kita butuh nama supaya mudah dalam memanggil, aku akan menamaimu Kodra, panggil aku Abrou" kata Abrou si tikus jantan

"baik bos Abrou"

"kita perlu mengumpulkan teman untuk mencapai tujuan kita, agar hewan-hewan itu tidak punah"

Lalu datanglah seekor kelelawar yang menjadi manusia terbang dengan tangan yang berubah menjadi sayap menghampiri mereka berdua

"bos aku menemukan seekor kelabang yang telah menjadi manusia, dia ada dipinggir kota dia sedang terluka, dia mau bergabung dengan kita"

"oh, bagus kau urus dia, panggil aku Abrou"

"baiklah bos"

"kau akan ku namai Lawar, mengerti?"

"ok bos, jadi namaku Lawar"

"sekarang kalian pergi aku akan mengumpulkan informasi dan kalian juga"

"baik" jawab Kodra dan Lawar

Sementara itu di kebun binatang, banyak hewan yang telah menjadi manusia beberapa kabur meninggalkan kandangnya dan beberapa yang masih menjadi hewan masih tinggal dikandangnya, di sebuah aquarium raksasa yang menyimpan berbagai ikan laut terdapat seekor hiu jantan yang telah menjadi manusia

"hoi aku ingin keluar dari air, siapapun tolong aku" kata hiu jantan itu

Penjaga aquarium malah mengira bahwa itu adalah orang yang sengaja masuk ke aquarium dengan telanjang

"kenapa anda berenang di tempat berbahaya seperti ini?" kata penjaga aquarium sambil mengeluarkan hiu itu

"oh jadi sekarang aku punya tangan dan kaki"

"apa maksudmu punya tangan dan kaki?"

Lalu penjaga aquarium mendapat telepon dari pemilik kebun binatang bahwa beberapa hewan berubah menjadi manusia

"maaf apakah ini penjaga aquarium?" kata pemilik kebun binatang dalam telepon

"iya benar dengan saya sendiri, memangnya kenapa pak?"

"begini pak sebenarnya beberapa hewan telah berubah menjadi manusia, jadi kalau bapak menemukan mereka harap berhati-hati, mereka bisa saja membunuh bapak"

"apa maksud bapak?"

"hoi, kau bicara pada siapa ha?" kata hiu itu lalu mengambil ponsel penjaga aquarium itu lalu membantingnya

"jangan-jangan dia hiu yang ada di aquarium ini, dilihat dari manapun gigi orang ini bergerigi seperti hiu" "tunggu hiu, kau bisa bicara 'kan bagaimana kalau kita bicarakan ini baik-baik" kata penjaga aquarium itu ketakutan

"sebenarnya aku lapar, apa kau bawa makanan?"

Lalu penjaga aquarium itu menoleh ke kanan disana dia menemukan tumpukan ikan di ember

"kumohon jangan makan aku, aku akan membawakanmu makanan, tunggu sebentar"

"baiklah"

Kemudian penjaga aquarium itu mengambil ikan mentah yang ada di ember

"bagaimana rasanya?"

"hmm entah kenapa rasanya tidak enak"

Penjaga aquarium itu kemudian tersenyum "mungkin karena kamu telah berubah menjadi manusia, indera perasamu juga berubah, bagaimana kalau kita ke restoran?"

"apakah di restoran ada makanan enak?"

"tentu saja disana makanannya enak-enak"

"kalau begitu aku mau kesana"

Kemudian penjaga aquarium itu memberi pakaian hiu itu lalu mereka berjalan menuju restoran

"mungkin setelah menjadi manusia dia jadi memiliki hati nurani" "oh iya namaku pak Barun, apakah kau punya nama" kata penjaga aquarium itu

"nama? Tidak punya" balas hiu itu

"aku akan memanggilmu Hiu"

Sesampainya di restoran pak Barun memesan dua porsi ikan bakar dan sepiring nasi kepada pelayan

"bagaimana rasanya?" kata pak Barun

"hmm enak"

"kalau mau nambah bilang saja"

Lalu datanglah seorang wanita penjaga kebun binatang yaitu nona Lin masuk ke restoran dengan seorang pria

"hai pak Barun apakah orang yang duduk disampingmu adalah hewan yang berubah menjadi manusia?" tanya Bu Lin

"benar bu dia dulunya seekor hiu"

"aku juga bawa seekor Gurita jantan yang menjadi manusia, panggil saja Gurita" kata bu Lin memperkenalkan Gurita "benar begitu Guri?"

"iya aku lapar" balas Gurita

Setelah Gurita menyantap makanannya pak Barun dan bu Lin berbincang-bincang

"sepertinya hewan-hewan disini yang telah menjadi manusia masih ingat siapa pawang mereka, hanya saja mereka masih asing dengan orang luar" kata bu Lin menjelaskan

"oh begitu pantas saja si Hiu tidak langsung menyerangku"

"tapi katanya pemerintah telah menyiapkan rencana untuk menanggulangi masalah ini dengan membuka sekolah khusus hewan yang berubah menjadi manusia"

"oh iya bagaimana kalau kita masukkan mereka ke sekolah itu"

"iya baiklah"

BEASTS season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang