"oh iya mbak, dimana orang tuanya mbak Ratna kok meninggalkan mbak Ratna dan kak Andan sendirian?, jangan bilang mereka pergi karena mbak Ratna dan kak Andan memilih untuk memelihara si Vian" kata Lica
Mendengar hal itu si Vian menjadi sebal
"woi, jangan samakan aku denganmu" kata Vian
Lalu Ratna tertawa kemudian menjawab Lica
"tentu bukan karena kami memilih memelihara Vian terus orang tua kami pergi meninggalkan kami karena tidak suka terhadap Vian dek Lica, mereka pergi karena pekerjaan" kata Ratna sementara Vian hanya mengangguk
"oh, pekerjaan apa mbak?"
"mereka bekerja sebagai dokter dan ditugaskan pemerintah untuk melayani di daerah terpencil karena disana belum ada dokter, kira-kira sudah dua tahun sejak mereka pergi"
"oh begitu ya"
Sementara itu Risna dan kak Izal sudah sampai di depan rumah Ratna
"hoi Ris, bukannya rumahmu yang ada di kanan jalan? Kok kita malah kerumah ini?" tanya kak Izal
"oh iya tadi aku menitipkan Lica di rumah Ratna temanku agar dia bisa bermain dengan anjingnya yang juga berubah menjadi manusia"
Kemudian Risna membunyikan bel rumah Ratna, mereka yang ada di rumahpun mendengarnya
"itu pasti tuan" kata Lica lalu berlari turun ke lantai 1
"tunggu kami dek Lica" kata Ratna lalu ikut turun bersama Vian
Setelah turun Lica membuka pintu rumah dan menyapa Risna
"selamat siang tuan" kata Lica sambil berjalan mendekati Risna, sebelum sempat mendekat Lica menghentikan jalannya lantaran merasa tak asing dengan orang yang bersama Risna
"siapa dia Ris?" tanya kak Izal
"oh dia Lica" balas Risna
"Lica?, beneran?, wah cantiknya"
Lica kemudian menjadi gemetaran dan hampir jatuh dia kemudian mengingat masa lalunya ketika masih dipelihara kak Izal dimana dia sering disiksa seperti dipukul lalu dijadikan samsak dan jarang dikasih makan bahkan hampir mati karena terus-terusan disiksa kak Izal hanya untuk melepaskan stress kak Izal
"hai Lica, kamu masih ingat aku kan? Aku harap kamu tak marah kepadaku" kata kak Izal, tapi Lica hanya merunduk lalu melompat pagar dan melewati mereka berdua lalu berjalan ke rumah Risna membuka pintu dengan kunci yang dia bawa dan masuk rumah
"ada apa dengan Lica? Tidak seperti biasanya dia mengabaikanku" kata Risna
"hoi Risna aku ingin agar Lica kembali padaku, boleh aku beli dia? berapapun akan aku bayar"
"mendengar kata-kata kak Izal saat itu aku tahu bahwa kak Izal bukan orang baik-baik, dia hanya orang yang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang dia inginkan". Apa maksudmu? Jangan samakan Lica dengan pelacur yang bisa kau beli seenaknya" kata Risna marah
Lalu Risna meninggalkan kak Izal dan berlari mengejar Lica yang sudah masuk rumah
"apa katamu, hewan tetaplah hewan walaupun dia sudah berubah wujud menjadi manusia sekalipun" teriak kak Izal
Setelah itu kak Izal pulang, sementara Ratna dan Vian masih bingung tentang apa yang terjadi
"apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Ratna
"entahlah mbak sebaiknya kita tidak ikut campur"
"tapi aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, aku akan ke rumah Risna"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEASTS season 1
Teen FictionBercerita mengenai sebuah fenomena aneh dimana beberapa hewan berubah menjadi manusia dan menuntut balas manusia karena diperlakukan tidak adil. Lica seekor ular piton albino peliharaan Risna berubah menjadi seorang perempuan cantik, dia ditugaskan...
