Lalu Ratna mendekatinya "apakah kamu ingin beli sesuatu?" kata Ratna pada cewek hewan itu
"maaf mbak, aku sepertinya menjatuhkan uang yang diberi majikanku" kata cewek hewan itu
"dari telinganya sepertinya dia kelinci" batin Ratna, lalu Ratna melihat tanda pengenalnya yang bernama Ugi "apakah majikanmu sekolah disini dek Ugi?"
"eh mbak kenal aku?"
"dari tanda pengenalmu, namaku mbak Ratna"
"maaf mbak Ratna, majikanku sudah kuliah dan tadi sebelum kerja dia mengantarku ke sekolah, tapi karena aku terlalu bersemangat aku berlari ke kelas sampai menjatuhkan uang yang diberikannya tanpa menyadarinya"
"oh begitu sini biar aku belikan makanan yang kamu mau"
"oh benarkah?"
Ratna kemudian mengangguk dan membelikan makanan yang diinginkan Ugi si kelinci itu yaitu cap cai dan es teh, lalu dia duduk dibangku lain disamping kanan Ratna karena setiap bangku yang berhadapan hanya muat 4 orang
"siapa dia mbak?" tanya Lica
"kamu tidak mengenalku ya Lica, padahal kita satu kelas" kata Ugi si kelinci itu
"oh jadi kamu satu kelas denganku, pantas saja kamu kenal aku, maaf tadi waktu teman-teman sibuk memperkenalkan diri aku sibuk mempersiapkan perkenalan diriku sendiri, jadi maaf jika tidak tahu namamu dan nama mereka"
"aku juga ngantuk jadi gak ada perkenalan temanku yang aku ingat" sahut Vian
"ihh nyebelin kalian, baiklah aku akan memperkenalkan diriku lagi, namaku Ugi si kelinci betina dan umurku adalah satu bulan"
"aku Lica"
"dan aku Vian"
"ya aku sudah tahu" balas Ugi
Lalu Fika datang menemui mereka bersama Nying-Nying dan Nyang-Nyang
"maaf sepertinya aku terlambat" kata Fika
"tidak apa-apa kok Fik" balas Risna
Lalu Fika duduk disamping kanan Ugi dan berhadapan dengan Nyang-Nyang, sedang Nying-Nying duduk disebelah kanan Nyang-Nyang, sementara itu Nying-Nying masih cemberut
"sebentar aku pesan makanan dulu" kata Fika lalu pergi ke bagian pemesanan makanan
"ada apa Nying-Nying kenapa kamu tampak cemberut" kata Ugi
"tentu saja aku marah karena orang yang tidak aku suka memegang telingaku secara paksa" kata Nying-Nying lalu melihat Ugi dan telinga kelincinya "wah telingamu bagus dan kamupun imut boleh aku elus telingamu?"
"boleh saja asal kamu berhenti marah"
"wah terima kasih" kata Nying-Nying lalu duduk disebelah kanan Ugi sambil mengelus telinga Ugi "wah imutnya dan lembutnya" kata Nying-Nying senang
Lalu datanglah Fika hanya membawa camilan dan es kacang hijau
"maaf karena istirahat hampir selesai jadi aku cuma bawakan ini" kata Fika "eh Nying-Nying kamu ngapain?"
"gak apa-apa aku hanya sedang mengelus dek Ugi"
"jadi namanya dek Ugi" "jadi kamu tidak marah lagi Nying?"
"tidak mbak, malahan sekarang aku senang" kata Nying-Nying sambil terus mengelus telinga Ugi
"baiklah makan dulu gih" lalu Fika duduk disebelah kanan Nyang-Nyang
Setelah mereka selesai makan bel tanda masukpun berbunyi dan mereka bersiap masuk ke kelas masing-masing
"baiklah karena bel istirahat sudah berbunyi kita akan berpisah disini, kami akan menunggu kalian di gerbang sekolah ketika pulang sekolah nanti" kata Risna
KAMU SEDANG MEMBACA
BEASTS season 1
Teen FictionBercerita mengenai sebuah fenomena aneh dimana beberapa hewan berubah menjadi manusia dan menuntut balas manusia karena diperlakukan tidak adil. Lica seekor ular piton albino peliharaan Risna berubah menjadi seorang perempuan cantik, dia ditugaskan...