S 1 Episode 3 : Sirkus

10 0 0
                                    

Sementara itu disebuah tempat pertunjukan sirkus yang hampir bersiap hari itu, hewan-hewan yang dipersiapkan untuk sirkus beberapa berubah menjadi manusia tapi pawang sirkus belum tahu bahwa beberapa hewan telah berubah menjadi manusia, saat pawang itu hampir sampai di sebuah kandang harimau putih ia melihat seorang laki-laki kekar telanjang berada di kandang harimau putih, tapi harimaunya tidak ada, lalu pawang itu mendekati kandang harimau itu

"hei, kamu siapa?" kata pawang itu kaget

Sementara itu harimau bertubuh kekar besar yang telah menjadi manusia itu hanya menguap dan berkata "aku siapa?" lalu harimau itu menyadari sesuatu "tunggu dulu kenapa aku bisa mengerti bahasa manusia? Dan bisa berbicara bahasa manusia?" ia melihat ke bawah dan melihat bahwa dirinya berubah menjadi manusia

"kamu kenapa bisa berada di kandang macan saya apa kamu orang gila?"

"bisakah kau melepaskanku dari kandang ini?"

"tentu" sambil membuka kunci sang pawang bicara "kamu tahu dimana macan saya?, dan kenapa kamu bisa masuk kandang macan yang terkunci?"

Setelah pintu kandang dibuka tiba-tiba harimau yang telah menjadi manusia itu tangannya berubah menjadi tangan harimau dan menyerang sang pawang.

"tunggu dulu kenapa kamu menyerang saya" kata pawang itu yang bersimbah darah

"aku sudah menunggu saat-saat seperti ini, aku selalu ingat perbuatanmu saat menyiksaku" kata harimau itu marah

"oh begitu jadi kau sebenarnya harimau yang telah menjadi manusia, kenapa aku tidak menyadarinya sejak awal" kata pawang itu lalu menghembuskan nafas terakhirnya

Kemudian harimau yang telah berubah menjadi manusia itu mengambil celana jeans dan tank-top hitam yang dibawa ditas sang pawang dan memakainya lalu ia mengambil kunci kandang lain yang dibawa sang pawang untuk membebaskan hewan lain yang berada di kandang sirkus itu. Pertama-tama ia ke tenda dimana sang pawang baru saja keluar, disana ia melihat beberapa lembar pakaian, tas dan denah tempat sirkus, lalu ia berencana membebaskan seekor gajah yang telah menjadi manusia, lalu ia ke sana untuk membebaskannya

"hmm, disini tertulis kandang gajah jantan". kata harimau itu kemudian membuka kandang itu "hoi gendut bangun!"

"siapa yang ribut pagi-pagi begini?" kata sang gajah

"kau telah menjadi manusia, bodoh"

"hah manusia?"

"bukan, memang sekarang fisikku memang manusia tapi dulunya aku adalah harimau dan kau juga dulunya gajah"

"dasar pembohong kau manusia, bodoh"

"apa karena menjadi manusia membuatmu bodoh?, coba lihat dirimu sendiri"

Lalu sang gajah melihat dirinya sendiri "oh tidak aku berubah menjadi manusia. Itu berarti kau juga sama?"

"sudah cukup bercandanya ikuti aku, pakai pakaian ini, kita akan membebaskan hewan yang telah berubah menjadi manusia lainnya", lalu gajah itu memakai pakaian yang telah diberi sang harimau

Mereka kemudian berkeliling sirkus untuk melihat hewan-hewan yang telah berubah menjadi manusia. Lalu harimau itu melihat disebuah kandang terdapat seekor hewan yang telah berubah menjadi manusia

"disana ayo"

"aku lapar bisakah kita makan dulu?"

Lalu mereka berdua berjalan mendekati kandang itu disana terdapat seekor hewan cheetah betina telanjang yang telah berubah menjadi manusia, ia sudah bangun dan terlihat tetesan air matanya

"hei kenapa kau menangis?" kata harimau itu sambil mendekati cheetah itu "disini tertulis cheetah betina dari afrika

"lihatlah aku, betapa menyedihkannya aku dikurung, disiksa seperti ini" kata cheetah itu sambil menangis"

"kalau begitu ikutlah kami, kami akan membebaskanmu dari belenggu ini dan membalas dendam pada manusia"

"siapa kalian bukankah kalian juga manusia?"

"dulunya kami hewan tapi kami telah berubah menjadi manusia sepertimu, aku harimau, dia gajah"

"benarkah? Kalau begitu bebaskan aku" kata cheetah itu, dia mulai menghentikan tangisannya dan mulai tersenyum

"baiklah kira-kira mana kuncinya"

"cobain satu persatu bos" celetuk sang gajah

"berisik aku juga tahu. Hmm yang ini"

Kemudian terbukalah kandang si cheetah, si cheetah lalu keluar dari kandangnya

"terima kasih, sekarang aku bisa bebas, jadi apa rencana kita selanjutnya?"

"pakailah pakaian ini selanjutnya kita akan membebaskan sang banteng" lalu si cheetah memakai pakaian yang diberi sang harimau "baiklah ayo kita pergi"

Tapi dalam perjalanan mereka menemui dua orang sekuriti yang sedang berpatroli mereka hanya bersenjata sebuah pentungan

"hei siapa kalian, apa kalian pegawai sirkus?" kata sekuriti 1

Setelah mereka cukup dekat sang harimau kemudian merubah tangannya menjadi tangan harimau dan menebas sekuriti 1 dengan cakarnya, sementara itu sekuriti 2 lari karena ketakutan

"cheetah" kata harimau

"ya aku tahu" kemudian sang cheetah lari dengan kecepatan tinggi dan menangkap sekuriti 2

"ampuni aku, aku tidak bersalah" kata sekuriti 2 ketakutan

Lalu harimau mendekati sekuriti 2 "kau memang tidak bersalah, tapi teman-temanmu, menyiksa dan membunuh teman-teman kami yang tak bersalah, sebagai balasannya kau harus mati, meskipun kau tidak bersalah" kemudian harimau membunuh sekuriti 2

"ah padahal aku ingin yang membunuhnya" kata cheetah

"tenang saja giliranmu pasti ada" kata harimau

Setelah membunuh ke dua sekuriti itu mereka berjalan menuju dalam tenda sirkus dimana kandang banteng yang digunakan untuk pertunjukan matador di sirkus itu.

Disana harimau melihat seekor banteng duduk di bangku penonton dengan memakai kain berwarna merah yang dia gunakan sebagai celana karena sang banteng telah menghancurkan kandangnya sendiri

"ah itu dia banteng yang telah menjadi manusia" kata harimau kemudian mendekatinya. "sepertinya kau sudah cukup menderita banteng"

"siapa? Manusia?, akan kubunuh kau" kata banteng itu

"oh tunggu, pertama, terus terang kau tidak akan bisa membunuhku"

"oh ya, mari kita coba"

"yang ke dua, aku juga mantan hewan sepertimu, perkenalkan aku harimau, dia cheetah, dan dia gajah" kata harimau

"itu benar kami disini ingin mengajakmu untuk bergabung bersama kami untuk membalas dendam kepada manusia yang telah menyiksa kita" kata cheetah

"aku tidak tertarik, aku ingin balas dendam dengan caraku sendiri" kata banteng

"kau terlalu meremehkan manusia, ingatlah bahwa mereka makhluk tercerdas di planet ini" kata gajah

"sudah tahu begitu dan kalian masih ingin melawan manusia? Dasar lemah" kata banteng

"apa katamu?"

"gajah, cukup. Kau sendiri juga belum tentu bisa membunuh manusia, maka dari itu bergabunglah dengan kami" kata harimau

"bergabung? Bagaimana kalau aku menguji kekuatan kalian, kalau aku menang kalian yang akan bergabung denganku dan aku akan menjadi pemimpin kalian" kata banteng

"baiklah aku setuju, tapi kalau aku menang kau akan bergabung dengan kami dan kau akan menjadi bawahanku"

"tunggu dulu, biar aku saja yang maju bos" kata gajah kemudian melepas bajunya

"tapi apakah kau yakin bisa mengalahkannya?"

"tenang saja biarpun aku gendut aku pasti bisa mengalahkannya"

"baiklah kalau begitu kuserahkan nasib kita di tanganmu"

Kemudian gajah dan banteng berjalan menuju tengah panggung sirkus untuk bersiap berduel

BEASTS season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang