[Eps.15] Rindu.

59 37 106
                                    

"Sahi, tunggu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sahi, tunggu!"

"Ada apa Liora? Kau perlu sesuatu?"

"Apa kau ingat saat kita bertemu di dekat daerah Gazeren?"

"Gazeren? Tidak aku belum ke sana saat itu aku pergi ke Gazeren saat pergi bersama Endrick."

"Benarkah? Tapi aku jelas-jelas melihatmu disana dan kau juga menyapaku."

"Tapi Liora, saat malam itu aku tetap berada di rumahmu, aku tidak pergi sama sekali."

"Lalu siapa yang kutemui saat itu?"

Sahi mengatakan bahwa dirinya tidak pergi kedaerah Gazeren lalu siapa yang menyapaku saat itu? apa vampir juga bisa mengubah wujudnya?

Aku harus segera memberitahu ketua akan kejadian yang telah terjadi sebelum ada orang lain yang datang padanya tanpa menjelaskan kebenarannya. Jika orang itu berbicara tanpa mengetahui kebenarannya Yoshi-tidak Sahi akan dalam bahaya selain dia siapa lagi yang dapat mengubah wujudnya.

ฅ⁠^⁠•⁠ﻌ⁠•⁠^⁠ฅ

Sesuai janjiku pada Endrick, aku akan pergi ke rumah orang tuanya untuk berkunjung dan menikmati pergantian tahun disana sebelum aku pergi dari desa, aku harus melakukan sesuatu agar saudariku dalam keadaan baik-baik saja.

"Liora! Kau akan pergi ke rumah Endrick yang jauh itu." ucap Liona yang sedari tadi melihatku sedang mengepak pakaian.

"Tentu. Apa masalahmu?" balasku tanpa memberikan ekspresi apa pun.

"Lalu aku akan tinggal dengan siapa? Berdua dengan Sahi?"

"Almaira dan Raina akan tinggal di rumah kita tenang, saja lagi pula aku takkan membiarkanmu berduaan bersama Sahi."

Sebelum pembicaraan berakhir, aku menitipkan sesuatu kepada Liona untuk dia simpan dan dia gunakan jika dia dalam bahaya nanti, tapi aku berharap bahwa dia akan baik-baik saja. Lagi pula aku tidak akan terlalu lama di sana karena aku juga harus mengurus sesuatu di desa Malvist, lebih tepatnya mencari ilmuan gila itu untuk meminta pertanggungjawaban dari apa yang dia lakukan dulu.

Para ilmuan itu pasti tersebar bukan hanya di Istana Malvist saja, pasti di beberapa desa mereka bersembunyi dan berpura-pura sebagai manusia biasa. Aku harus meminta izin sebelum aku melakukan hal ini tapi apa Ketua juga akan menyetujuinya?

"Liora?" sapa Endrick sembari membantu membawa barang-barang yang kubawa.

"Niat sekali sampai kau harus menyewa kereta kuda untuk membawaku kesana," ucapku.

"Lagi pula disana kita akan pergi untuk menenangkan diri. Dan kau harus merasakan keindahan dikampung halamanku."

"Benarkah? apa aku akan suka tinggal disana?"

"Tentu disana adalah tempat yang tidak pernah dimasuki oleh para vampir." Jawab Endrick yang sudah selesai menaikkan barang-barang ku.

"Ada daerah yang seperti itu ternyata," gumamku.

Eternal Thirst || New Stage [PEROMBAKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang