Halooo teman-teman
Aku kembali lagii
Covernya aku gantii yaa
Jadi lebih keren kannn😋😎😎Jangan lupa vote dan komennya yeeppp
Happy Reading allll!!!
🌹🌹🌹
_~o0o~_
******
"Kinaraa ... Ini beneran gapapa gue balik duluan? Lo berani piket sendirian? Mending lo piket besok pagi aja deh. Lagian yang lain juga besok kok. Lo jangan rajin-rajin."
"Gapapa, Aiss ... Kalo besok malah buru-buru nanti. Kalo sekarang 'kan santai."
"Yaudah iya. Sebaris aja tapi, ya. Jangan semua. Temen lo kesenengan nanti."
"Hahahaha iya iyaa ... Udah sana pulang. Ini udah mau selesai kok."
"Okayy ... See you besok, Ra."
"Iyepp paypayy ..." Kinara kembali melanjutkan aktivitas menyapunya. Tak lama, suara langkah kaki terdengar di dalam kelas yang hanya ada dirinya di dalamnya.
"Rajin banget, si ..."
"Kak Daffa? Kenapa kesini?"
"Kamu lupa, ya?"
"Hah?"
"Aku yang nganter kamu pulang, Kinara cantik."
"OH IYA!! KAK DAFFA KAN MAU MAIN YA?? OKE OKE INI KINARA UDAH SELESAI KOK!!"
Daffa tertawa gemas. Ia menggigit bibir bawahnya menahan tawa. Astagaaa ... Kinara ini gemas sekalii ... Apakah lebih baik ia culik saja gadis ini? Eh apa sih.
"Ayo, kak Daffa. Kok malah ketawa?"
"Lagian kamu gemes banget sih."
"Ah affah iyahh."
"Iyahh." Kinara ikut tertawa melihat Daffa tertawa. Memang tawanya itu candu sekali.
"Helm nya dua? Keknya udah sengaja banget gitu mau nganterin Nara."
"Ahahahah .... Itu tadi minjem helmnya Jovan. Dia bawa dua. Itu helmnya adeknya karena dia tiap pagi tuh nganterin adeknya."
"Ohh gituu ..."
"Kekecilan nggak?"
"Enggak kok."
"Okee ... Adeknya Jovan masih SMP soalnya. Kirain ga muat."
"Aku juga baru kelas 10 ya, kak!! Masih cocok jadi anak SMP." Sungut Kinara mengerucutkan bibirnya.
"Bercanda kok. Kamu emang masih cocok jadi anak SMP. Gemes."
"Hehehehe makasih. Aku memang gemas." Ucap Kinara membuat Daffa mencubit pipinya pelan. Kinara pun tertawa lalu segera menaiki motor sport milik Daffa. Mereka pun langsung melenggang pergi menuju rumah Kinara sebelum hari semakin gelap.
"Kamu mau jajan dulu, ndak, Ra?"
"Enggak, kak. Mama udah bikin cookies. Tadi Nara bilang ke Mama kalo kak Daffa mau nganterin Nara pulang."
"Haishh kenapa bilang, sih, Ra? Kan Mama kamu jadi repot."
"Jangan gitu ... Adek aku tu pemakan segala. Jadi apapun masakan Mama, dia doyan. Kalo semisal kak Daffa gamau, Leo akan dengan senang hati memakannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
HIM || Lee Haechan
Teen Fiction"Ternyata dia tak setangguh yang ku kira. Dia juga manusia biasa, manusia yang bisa rapuh kapan saja."