Love At The First Sight

LFS (2)

Budayakan tekan tanda bintang dan comment pendapat Anda untuk part yang sudah dipublish😊

•
•
•
•

[NamaKamu POV on]

"Oke mulai skrng iqbaal resmi masuk kedalam tim kita ya" ucap Rizky sebagai kapten

"Selamat ya baal" ucap anggota basket lainnya sambil bertos ria

"Oke makasih bro" jawabnya, aku akui iqbaal ganteng dan jago basket, gimana ga jago dia bisa ngalahi aku semenjak aku sekolah disini belum ada yg bisa ngalahi aku kecuali si pembaca pikiran itu

Aku tak sengaja miliriknya, ternyata dia sedang menatap Dita, hancurnya hatiku ini

"(Nam..)" panggil Mike, aku menoleh

"Ya kenapa?" Tanyaku kepadanya

"Mau minum?" Tanyanya menawarkan minum

Aku mengambil air mineral yang ia tawarkan "terima kasih" jawabku sambil tersenyum

"Baru kali ini gue liat lo senyum" ucapnya, jujur banget nih anak

"Enak aja lo kira gue ga pernah senyum apa!" Jawabku ketus, aku akui memang aku jarang senyum kecuali sedang bersama Nadya

"Dih ketus ketauan bangetkan" cibirnya, beraninya dia mencibirku liat saja Mike akanku balas kau

"Semerdeka lo aja" aku pergi meninggalkannya dan berjalan kearah Dita

"Kak udah selesai latihannya?" tanyanya

"Udah gue mau ganti baju" jawabku lalu mengambil pakaian gantiku, aku pun berjalan kearah toilet

•
•
•

"Aku tau kok kalo gue ganteng" aku mendongak saat melihat seseorang didepanku, kepedean sekali dia

"Kepedean kenapa?" Tanyanya, ini orang bego atau apa ya?

"Mana mungkin orang bego bisa masuk sekolah berclass seperti ini yg isinya anak-anak berprestasi" jawabnya santai, memang ini sekolah yang isinya anak-anak berprestasi, tapi kenapa aku diterima disekolah ini coba akukan sama sekali tidak berprestasi

"Hey jangan merendahkan diri sendiri nona" ucapnya, dia menggodaku atau apa ini-_-

"Siapa bilang aku sedang menggodamu, jangan kegeeran deh" jawabnya meledek

"Berhentilah membaca pikiranku" ucapku ketus

"Galak banget sih"

"Minggir gue mau pulang"

Ia memperhatikan pakaianku, apa yang salah dariku?

"Kenapa kamu memakai kaos, dan hotpans seperti ini, kamu terlalu membuka aurat" dia ceramah? Oh come on dia tidak kenal fashion kali?

"Ini bukan fashion Andini (NamaKamu)" oke dia ceramah lagi seperti dia sudah benar saja jih!

"Dan aku tidak sedang berceramah disini, memang aku belum merasa benar" masih saja dia membaca pikiranku, oh tuhan kenapa dia hadir dikehidupanku

"Tanya saja pada Tuhan aku juga tidak tahu" ucapnya santai

"Minggir dan berhentilah membaca pikiranku!" Aku berjalan meninggalkannya sendiri yang sedang cekikikan seperti orang aneh-_-

•
•

"Ayo kita pulang" ajakku lalu menyandang tasku, Dita mengikutiku dari belakang

"Guys gue duluan ya" pamit gue