╰┈➤❤ ᴋᴇᴛᴜᴋ ʙɪɴᴛᴀɴɢ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴠᴏᴛᴇ
ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴊᴀᴅɪ ꜱɪʟᴇɴᴛ ʀᴇᴀᴅᴇʀꜱ, ᴄᴜᴋᴜᴘ ᴊᴀᴅɪ ꜱɪʟᴇɴᴛ ᴘᴇʀᴀꜱᴀᴀɴ ᴅɪ ᴅᴜɴɪᴀ ɴʏᴀᴛᴀ.⚛✩ 🎀 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 🎀 ✩⚛
Pov: Before 1 month ago.Hari bahagia, itulah seharusnya yang terjadi hari ini. Tiba-tiba sekelompok orang bersenjata menerobos masuk ke dalam ruangan.
Kekacauan terjadi, semua bangsawan di tahan. Keaadan yang semakin kacau. Kesatria dan penjaga bayangan dari Navarez segera ikut menyerang, menghabisi semua pemberontakan tidak lupa menembaki kepala mereka.
"Pergi, bawa istriku ke tempat aman terlebih dahulu." Ujar Navarez memerintah pada Axelio.
"YANG MULIA-"
"PERGI SEKARANG!" Habis sudah ketenangan Navarez. Mata birunya seperti menguliti Axelio.
Axelio merapatkan bibirnya, tangannya terkepal. "Saya akan melindungi Nyonya Grand Duchess." Ujar Axelio tegas, lalu berbalik pergi ke ruangan di mana Elena berada.
Navarez menebas kepala mereka satu-persatu dalam hitungan detik.
Kaki Panjangnya menginjak kepala ketua pemberontak. "Sial, hama seperti kalian memiliki keberanian untuk mengacaukan hari pentingku.""Moonlight, heh? Tunggu dan lihat bagaimana aku meratakan persembunyian kalian hingga tak tersisa satu Nafas pun."
Manik Biru seperti iblis kejam, haus akan darah dan kematian. Siapapun yang berada di sana tidak bisa menahan aura mencengkam dari seorang pria tampan Grand Duke Navarez.
Siapa sangka-Pria tampan bagaikan Dewa Apollo, beberapa menit lalu memancarkan aura kebahagiannya, berubah menjadi Dewa Iblis saat ini.
Krekk... Suara retaknya tulang tengkorak pelipis. Membuat darah keluar dari sela-sela ujung mata si pemberontak.
"Akhhh..."
Navarez menarik ujung bibirnya, menggerakan kakinya seakan-akan yang sedang ia ijak hanya rumput hijau. Navarez berlutut dengan satu kaki berbisik seperti Dewa Hades yang datang menjemput jiwanya.
"Sepertinya... Kaisar tidak takut, persembunyiannya akan terungkap."
Ketua Pemberontak itu terkejut, menahan rasa sakit sekaligus ketakutan. 'Bagaimana bisa tahu?'
Para bangsawan telah diamankan, banyak mayat dan darah berceceran.
Kesatria dan penjaga bayangan Navarez, berhasil melumpuhkan mereka kurang dari sepuluh menit."GRAND DUKE!" Axelio berlari cepat, wajahnya sangat pucat.
Navarez menatap tajam Axelio, "BUKAN KAH SUDAH KUPERINTAHKAN MENJAGA ISTRIKU KENAPA KAU DATANG KESINI."
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh I Got You [End]
Fantasy•Airis Ferdinand. Aktris cantik dengan puluhan mantan pacar, baru saja mendapatkan penghargaan Aktris terbaik di acara Awards international. Belum sempat merayakan kemenangannya Airis mengalami kecelakan pesawat. Ketika Airis membuka matanya, ia te...