Ohayou konichiwa oyasumi
Untuk yang baca lopyouuuuuHappy Reading
Dirumah kediaman pantjoro..
"Momm.... albian pulanggg......." teriak bian yang baru sampai di rumahnya.
"Eh anak momy dah pulang, bagaimana hari ini sama ashelnya??" tanya ibu bian penasaran.
"Gimana apa sih mom, biasa aja" jawab bian sembari melepaskan sepatunya.
"Yah maksud momy,,, ashel gimana hari ini sama kamu, baik-baik aja kan," jelas ibu bian.
"Iya momy ku sayang" ucap albian sambil memeluk ibunya dari belakang.
"Pintar anaknya momy,,,, momy minta mulai hari ini bian tuh harus baik, sama anaknya tante flora okee" pintah ibu bian.
"Jangan kan baikin anaknya tante flora mom, matahari dan bulan aja, bian bakalan ambil kalau momy minta" ucap bian sembari menyandarkan kepalanya dengan manja di pundak ibunya.
"Yaudah sana ambilin momy matahari ama bulannya" ucap ibu bian bercanda ke anaknya.
"Okee,,, jurus nojutsuuu cenggggg" canda bian ke ibunya.
"Bian bian, kamu ini hadehhh" ucap ibu bian sembari mengelus-elus kepala anaknya.
"Widih ada pembahasan apa nih kok serius amat" ucap ayah bian yang baru turun dari kamar.
"Hehe papah" singkat bian.
"Ini lo pah anak kamu, kalau ngegombal momy hadehh, yah gitu lah" ucap ibu bian menghembuskan napas dengan perlahan.
"Hahaha, bian kan anak papah jadi yahh gituu lah, yakan bian" ucap ayah bian sembari tos dengan anaknya.
"Iya dong pah" balas bian.
"Hadeh.. Anak ama papahnya sama aja" ucap ibu bian kepada suami dan anaknya.
"Iya dong mom" ucap bian dan ayahnya secara bersamaan.
Dari sini bisa kita liat, bahwa keluarga pantjoro adalah keluarga yang paling sempurna atau bisa dibilang keluarga cemara bukan ceramah haha..
Keesokan harinya
"Morning mom, pah muah" ucap bian yang baru turun dari kamarnya sembari mencium orang tuanya.
"Eh tumbeng bangun pagi" ucap ayah bian yang heran dengan perubahan bian.
"Iya nih, bian my baby momy, tumbeng bian bangun cepat nak, ada apa??" tanya ibu bian sembari menyiapkan segelas susu dan roti untuk sarapan anaknya.
"Yahh gak kenapa-kenapa kok mom" ucap bian sembari meminum susu dan memakan sepotong roti itu.
"Widihh, anak papah udah dewasa nih" puji ayah bian ke anaknya.
"hehe" tawa bian.
"Yaudah mom, pah bian pergi dulu, byeee...." ucap bian yang berpamitan ke orang tuanya lalu pergi.
Dilain itu ashel yang lagi bersiap-siap untuk kesekolah pun mendengar suara klakson mobil seseorang.
Pipp...
Pippp...
Pipppp...
Pippppp...
Bunyi klakson mobil bian diluar rumah ashel.Ashel yang mendengar itu pun bergegas dengan tergesa-gesa.
"Mah, pah ashel pergi dulu yah" ucap ashel buru-buru.
"Eh ashel sarapan dulu nak" ucap ibu ashel menyuruh ashel sarapan dulu baru pergi.
"Disekolah aja mah, soalnya bian udah nungguin diluar" jelas ashel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBIAN [ON GOING]
TeenfikceAshellia quen arbesa, kamu harus bisa memulai kisah baru walau tanpa aku di dalamnya. "Kita hidup di dunia yang sama, namun dengan garis takdir yang berbeda." -Albian "Jikalau kisah kita adalah sebuah mimpi, tolong jangan pernah bangunkan aku." -Ash...